Asma
= Gangguan inflamasi kronik saluran napas
Faktor
genetik
Hiperaktivitas
bronkus
Sensitisasi
Inflamasi
Obstruksi
Gejala
asma
Faktor
lingkungan
Pemicu
(inducer)
Pemacu
(enhancer)
Pencetus
(trigger)
ETI
OL
OGI
Epidemiologi
Pada anak baik di negara berkembang maupun
negara maju
Segala umur, 30% penderita bergejala pada
umur 1 tahun, sedangkan 80-90% anak asma
mempunyai gejala pertamanya sebelum umur
4-5 tahun.
Ras kulit hitam, umur ibu kurang dari 20 tahun
saat melahirkan, berat badan kurang dari
2.500 gram, ibu merokok, ukuran rumah kecil,
keluarga besar (>6 anggota), dan paparan
alergen masa bayi kuat.
Banyak sel :
Sel mast
Eosinofil
Neutrofil
Limfosit
Melepas mediator :
Histamin
Prostaglandin
Leukotrien
Platelet Activating
Factor (PAF)
PATO
GENE
SIS
PATOFISIOLOGI OBSTRUKSI
PATO
FISI
OLO
GI
HIPE
RRE
SPO
NSIF
KLASIFIKASI
Asma saat tanpa
serangan
Derajat
asma
Gejala
Bulanan
Persiste
n
sedang
Gejala
malam
Faal paru
APE 80%
- VEP1 80% nilai prediksi APE
APE 60%
- VEP1 60% nilai prediksi APE
Ringan
Berjalan
Sesak
(breathless)
Bayi : menangis
keras
Posisi
Bisa berbaring
Bicara
Kesadaran
Sianosis
Kalimat
Mungkin iritabel
Tidak ada
Whezzing
Sedang, sering
hanya pada akhir
ekspirasi
Penggunaan otot
bantu respiratorik
Biasanya tidak
Sedang
Berat
Ancaman
henti napas
Berbicara
Istirahat
Bayi : tangis
pendek dan
Bayi : tidak mau
lemah, kesulitan
makan / minum
menetek atau
makan
Duduk bertopang
Lebih suka duduk
lengan
Penggal kalimat
Kata-kata
Biasanya iritabel Biasanya iritabel Kebingungan
Tidak ada
Ada
Nyata
Nyaring,
Sangat nyaring,
sepanjang
Sulit / tidak
terdengar tanpa
ekspirasi &
terdengar
stetoskop
inspirasi
Gerakan
paradok
Biasanya ya
Ya
torakoabdominal
Parameter klinis,
fungsi faal paru,
laboratorium
Ringan
Sedang
Berat
Ancaman henti
napas
Retraksi
Dangkal, retraksi
interkostal
Sedang, ditambah
retraksi suprasternal
Dalam, ditambah
napas cuping
hidung
Dangkal /
hilang
Frekuensi nadi
Normal
Takikardi
Takikardi
Bradikardi
Tidak ada,
tanda
kelelahan otot
respiratorik
> 60%
40-60%
< 40%
Pasca bronkodilator
> 80%
60-80%
SaO2
> 95%
91-95%
< 90%
PaO2
Normal
> 60 mmHg
< 60 mmHg
PaCO2
< 45 mmHg
< 45 mmHg
> 45 mmHg
ANAMNESI
S
Gejala episodik
Batuk, sesak
napas, mengi,
berat di dada,
cuaca
Atopi
PF
TD, N, R
Ekspirasi
memanjang
+ ronkhi
kering &
mengi
DIAGNOSIS
Cegah
aliran
udara
terbatas
ireversibe
l
Gejala (-)
TUJUAN
Cegah
eksaser
basi
faal
paru
ES obat
Aktivitas
normal
NON
MEDIKA
MENTO
SA
Relieve
r
MEDIKA
MENTO
SA
Controller
PENATALAKSANAAN
Cegah
RIP
PENATALAKSANAAN
Menghinda
ri faktor
pencetus
Penyuluha
n
NON MEDIKA
MENTOSA
Pemakaian
O2
Mengendali
kan emosi
Contoh
Dosis
Maks 400
g/hari
Zafirlukast 2 x 10 mg
Efek samping
Gangguan pertumbuhan,
SSP, gi-lut, katarak
Mengganggu fungsi hati
cek OT/PT
5-10
mg/kgBB/
hari
Contoh
Dosis
Efek samping
Salbutamol
Terbutalin
Fenoterol
NEBU
S 0,3-0,5
mg/kgBB/jam
(maks15
Tremor otot skeletal, sakit kepala,
mg/jam)
agitasi, palpitasi, takikardi
T 2,5 mg
atau 1
respul/nebu
Aminofilin
(mg/kgBB/ja
m)
1-6 bl : 0,5
6-11 bl : 1
1-9 th : 1,21,5
> 10 th : 0,9
Anti kolinergik
Ipratropium
bromida
NEBU
0,1
ml/kgBB/4
jam
Kortikosteroid IV
Metil
prednisolon
1 mg/kgBB
setiap 4-6
jam
Methyl xantine
MEDIKA
MENTOSA O
Cairan
SUPORTIF
Cek saturasi
2
Diberikan
pada
serangan
sedang
berat
Kanula
hidung,
masker,
headbox
Low intake
insensible
water loss
Takipneu
1-1,5 x
kebutuhan
cairan
rumatan