i Sel Saraf
untuk
Menghasil
kan
Sinyalsinyal
I
R
A
SKEN
O
Seorang p
eneliti sed
ang dalam
penelitian
proyek
yang besa
r, yaitu
pengguna
an sel pun
ca untuk m
kematian
engobati
sel otak p
asca strok
tersebut m
e. Peneliti
eneliti ter
lebih dahu
dari sinya
lu efek
l molekul
y
a
ng mungk
menyebab
in dapat
kan difere
nsiasi sel
menjadi s
punca
el saraf. S
el punca s
vitro diber
ecara in
i perlakua
n
sinyal mo
dan diinku
lekul
basi. Kem
udian dipe
dengan ca
riksa
lcium ima
g
i
n
adalah ste
g. Hasilny
m sel tela
a
h berdefe
dan dapat
rensiasi
menghasi
lkan sinya
listrik
l-sinyal
Mind Map
Stem sel
menjadi sel
saraf dan
dapat
menghasilka
n sinyalsinyal listrik
Komunikasi Antar
Sel
Potensial
Aksi
Potensial
Berjenjang
Siklus
Hodgkin
Transmisi
Impuls
Peristiwa
Sinaps
HIPOTESIS
Sel punca yang berdeferensiasi
menjadi sel saraf sapat
menghasilkan sinyal listrik
karena adanya komunikasi sel
+
KOMUNIKASI ANTAR SEL
Contact
dependent
signals
Gap junction
Local
communicatio
n (autokrin &
parakrin)
Cara
dasar
komunika
si antar
sel
Long distance
communicatio
n (sistem
saraf &
endokrin)
+
GAP JUNCTION
+
Contact dependent signals
(juxtacrine signaling)
+
Local communication
(autokrin dan parakrin)
+
Long distance communication
(sistem saraf & endokrin)
Molekul
sinyal
Lipofobik
Lipofilik
Membran
sel
LOKASI
Reseptor
Intraseluler
KARATERISTIK
Molekul
intraseluler
sinyal
Respon
Spesifitas
Kompetisi
Afinitas
Respon
reseptor
Saturasi
1 ligand
banyak
reseptor
+
SISTEM SARAF
Sel saraf
(neuron)
Sel glial
Penunujang sel
saraf
Akson
hilock
+
Potensial Istirahat
+
DEPOLARISASI
Berkurangnya kenegativan
+
REPOLARISASI
+
HIPERPOLARISASI
Keluarnya K+ berlebihan
POTENSIAL BERJENJANG
Depolarisasi tidak mencapai potensial ambang
Potensial makin berkurang
Terdapat saluran bocor
+
POTENSIAL AKSI
+
Depolarisas
i
Potensial
Aksi
Potensial Aksi
Masa Refrakter
Periode
Jangka
Pada
refrakter absolut
waktu saat sel tidak dapat menanggapi rangsang
awal repolarisasi
Periode
Sudah
refrakter relatif
Rangsang
Pada
akhir repolarisasi
+++ --- +++ --- +++ --- +++ --- +++ +++ --- +++ --- +++ --- ++
+ --- +++
+
SIKLUS HODKGIN
+
TRANSMISI IMPULS
Contiguous
conduction
(Hantaran
merambat)
Depolarisasi
mengaktifkan daerah
yang masih dalam
potensial istirahat
Daerah yang
sebelumnya aktif
kembali ke potensial
istirahat
+
TRANSMISI IMPULS
+
SINAPSIS
+
2 jenis sinaps :
KESIMPULAN
TERIMA KASIH