Anda di halaman 1dari 15

LOGO

Presbikusis
Oleh
Retno Widi Astuti
Preseptor
Dr. Elfahmi,Sp.THT-KL

Definisi

LOGO

Presbikusis adalah tuli sensorineural


pada usia lanjut mulai usia 65th
akibat proses degenerasi organ
pendengaran, simetris (terjadi pada
kedua sisi telinga) yang terjadi
secara progresif lambat, dapat
dimulai pada frekuensi rendah atau
tinggi serta tidak ada kelainan yang
mendasari selain proses menua

Epidemiologi

LOGO

Berdasarkan
definisinya,
prevalensi
presbiakusis
meningkat
seiring
bertambahnya usia. Secara global
prevalensi
presbikusis
bervariasi,
Presbiakusis dialami sekitar 30-35%
pada populasi berusia 65-75 tahun dan
40-50% pada populasi diatas 75 tahun.
Prevalensi pada laki-laki sedikit lebih
tinggi daripada wanita. Perbedaan
prevalensi presbiakusis antar ras belum
diketahui secara pasti.

Etiologi

LOGO

Klasifikasi
Presbikusis Sensorik

LOGO

Patofisiologi

LOGO

Tuli sensorineural pada usia lanjut disebabkan oleh


berkurangnya sel-sel rambut dan elemen penunjang.
Degenerasi yang tejadi di basal membran menyebabkan
penurunan pada frekuensi tinggi. Pada usia lanjut
ditemukan atrofi stria vaskularis yang memberikan
gambaran audiometri nada murni berbentuk flat.
Kekakuan membran basal juga memberikan gambaran
penurunan audiometri nada murni yang berbentuk kurva
menurun, kerusakan bisa juga mengenai nervus
koklearis. Kerusakan terjadi akibat adanya lesi yang
disebabkan oleh infeksi atau penyakit sistemik, sehingga
menghambat impuls yang ditansmisikan ke otak.

Gejala Klinis

LOGO

Keluhan utama presbikusis berupa


berkurangnya
pendengaran
secara
perlahan-lahan dan progresif, simetris
pada kedua telinga. Kapan berkurangnya
pendengaran tidak diketahui pasti.
Keluhan
lainnya
adalah
telinga
berdenging (tinitus nada tinggi). Pasien
dapat mendengar suara percakapan,
tetapi
sulit
untuk
memahaminya,
terutama bila diucapkan dengan cepat di
tempat

Continue.........

LOGO

dengan latar belakang yang bising


(cocktail party deafness). Bila intensitas
suara ditinggikan akan timbul suara nyeri
di telinga, hal ini disebabakan oleh faktor
kelemahan saraf (recruitment).

Diagnosis

LOGO

Pada anamnesis Penurunan ketajaman pendengaran pada usia


lanjut, bersifat sensorineural, simetris bilateral dan progresif
lambat. Umumnya terutama terhadap suara atau nada yang
tinggi. Tidak terdapat kelainan pada pemeriksaan telinga hidung
tenggorok, seringkali merupakan kelainan yang tidak disadari.
Penderita menjadi depresi dan lebih sensitif. Kadang-kadang
disertai dengan tinitus yaitu persepsi munculnya suara baik di
telinga atau di kepala. Faktor risiko presbikusis adalah: 1)
Paparan bising, 2) merokok, 3) obat-obatan, 4) hipertensi, dan 5)
riwayat keluarga. Orang dengan riwayat bekerja di tempat bising,
tempat rekreasi yang bising, dan penembak (tentara) akan
mengalami kehilangan pendengaran pada frekuensi tinggi.
Penggunaan obat-obatan antibiotik golongan aminoglikosid,
cisplatin, diuretik, atau anti inflamasi dapat berpengaruh
terhadap terjadinya presbikusis.

Pemeriksaan fisik pada penderita biasanya normal setelah


pengambilan serumen yang merupakan problem pada
LOGO
penderita usia lanjut dan penyebab kurang pendengaran
terbanyak. Pada pemeriksaan otoskopi, tampak membran
timpani normal atau bisa juga suram, dengan mobilitas
yang berkurang. Pemeriksaan tambahan tes penala Uji
rinne positif Hantaran Udara Hantaran Tulang, Uji
Weber, Uji Schwabach memendek.
Audiometri murni pemeriksaan penunjang yang biasanya
dilakukan.
Pemeriksaan
audiometri
nada
murni
menunjukkan suatu tuli sensorineural nada tinggi bilateral
dan simetris. Pemeriksaan audiometri nada murni
ditemukan perurunan ambang dengar nada murni yang
menunjukkan gambaran tuli sensorineural. Pada tahap
awal terdapat penurunan yang tajam (sloping) setelah
frekuensi 1000 Hz. Gambaran ini khas pada gangguan
pendengaran jenis sensorik dan neural. Kedua jenis ini
paling sering ditemukan

Penatalaksanaan
LOGO

Penatalaksanaan
pada
pasien
ini
bertujuan untuk memperbaiki efektifitas
pasien
dalam
berkomunikasi
dan
memaksimalkan pendengaran pasien,
atau yang biasa disebut dengan
rehabilitasi. Pemasangan alat bantu
dengar di kombinasikan dengan latihan
membaca ujaran dan latihan mendengar
oleh ahli terapi wicara. Yang penting
adalah pengertian dari orang

Continue...................

LOGO

sekitarnya untuk berbicara dengan


pelan, jelas, dengan kata- kata yang
pendek dan tidak keras.

Kesimpulan

LOGO

Presbikusis adalah tuli sensorineural


pada usia lanjut mulai usia 65th akibat
proses degenerasi organ pendengaran,
simetris (terjadi pada kedua sisi telinga)
yang terjadi secara progresif lambat,
dapat dimulai pada frekuensi rendah atau
tinggi serta tidak ada kelainan yang
mendasari selain proses menua secara
umum. Banyak beberapa faktor yang
mempunyai hubungan dengan

LOGO

presbikusis
seperti
herediter,
metabolisme, aterosklerosis, bising, gaya
hidup
atau
bersifat
multifactor.
Presbikusis
dapat
dijelaskan
dari
beberapa kemungkinan patogenesis,
yaitu degenerasi koklea, degenerasi
sentral, dan beberapa mekanisme
mokuler, seperti faktor gen, stress
oksidatif, dan gangguan transduksi
sinyal.Klasifikasi presbikusis menjadi 4
jenis: Sensori (outer hair-cell), neural

LOGO

ganglion-cell), metabolik (strial atrophy),


dan koklea konduktif (stiffness of the
basilar membrane). Diagnose ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik
dan pemeriksaan penunjang.
Presbiakusis tidak dapat disembuhkan
dan tujuan penatalaksanaanya adalah
untuk
memperbaiki
kemampuan
pendengarannya dengan menggunakan
alat bantu dengar.

Anda mungkin juga menyukai