08/05/16
08/05/16
08/05/16
Lab
Value
6/4/2016
7/4/20
Normal
16
Haemoglob
10,8
19,7
11-16,5 g/dl
Leukosit
13000
13400
4000-10000/
Trombosit
35300
21000
150000-
Hematokrit
0
45,0
0
56,0
450000/
37,0-54,0 %
Na
137
135-155 mmol/L
4,5
3,6-5,5 mmol/L
Cl
8,8
95-108 mmol/L
Albumin
3,7
3,2-4,5
in
08/05/16
Kembung (+), rewel. Demam (-), mual muntah Kembung (+), rewel. Demam (-), mual muntah
(+)
(+)
HR: 110x/menit RR: 24x/menit
HR: 120x/menit RR: 22x/menit
T: 37,10C BB: 5,8 kg
Abdomen: distended, nyeri tekan (+), BU (+) Abdomen: distended, nyeri tekan (-), BU (+)N,
menurun,
Hepatomegali (-), splenomegali (-)
Hepatomegali (-), splenomegali (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Konsul Bedah
Pasang NGT
IVFD D5 NS 580 cc/24 jam
Inj Ranitidin 2 x 5 mg
Inj. Ampicilin 4 x 150 mg
F100 8x50 cc (susu neocete)
1.
2.
3.
4.
5.
Puasa
IVFD D5 NS 590 cc/24 jam
Inj Ranitidin 2 x 5 mg
Inj. Ampicilin 4 x 150 mg
F100 8x50 cc (susu neocete)
08/05/16
Kembung (-), rewel (-) Demam (-), mual muntah Kembung (-), rewel (-) Demam (-), mual muntah (-)
(-)
Kepala: ane (-/-), ikt (-), sianosis (-), napas cuping Kepala: ane (-/-), ikt (-), sianosis (-), napas cuping
hidung (-) tonsil dan faring dbn Thorax: retraksi hidung (-) tonsil dan faring dbn Thorax: retraksi (+),
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Kembung (-), rewel (-) Demam (-), Kembung (-), rewel (-) Demam (-), mual
mual muntah (-)
muntah (-)
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
08/05/16
24
D
E
F
I
N
I
S
I
Kekurangan kalori
Penghancuran jaringan
Atrofi otot
G
E
J
A
L
A
Mudah
hipoglikemi
&
gangguan
keseimbangan elektrolit
Diare atau konstipasi.
Kadang-kadang tampak rambut yang kering,
tipis, dan mudah
rontok.
Baggy pants
D
I
A
G
N
O
S
I
S
severe wasting)
tidak mempunyai jaringan lemak
bawah kulit terutama pada kedua
bahu, lengan, pantat dan paha;
tulang iga terlihat jelas,
D
I
A
G
N
O
S
I
S
D
I
A
G
N
O
S
I
S
P
E
N
A
T
A
L
A
K
S
A
N
A
A
N
TATALAKSANA
H
I
P
O
G
L
I
K
E
M
I
A
TATALAKSANA
suhu aksilar < 35,5 C
H
Segera beri makan F-75 (jika perlu, lakukan
I
rehidrasi lebih dulu).
Pastikan bahwa anak berpakaian (termasuk
P
kepalanya). Tutup dengan selimut hangat dan
letakkan pemanas (tidak mengarah langsung
O
kepada anak) atau lampu di dekatnya, atau
T
letakkan anak langsung pada dada atau perut
ibunya (dari kulit ke kulit: metode kanguru).
E
Bila menggunakan lampu listrik, letakkan lampu pijar
R
40 W dengan jarak 50 cm dari tubuh anak.
Beri antibiotik sesuai pedoman.
M
I
A
0
TATALAKSANA
D
E
H
I
D
R
A
S
I
TATALAKSANA
Untuk mengatasi gangguan
E
L
elektrolit diberikan Kalium dan
E
Magnesium, yang sudah terkandung
K
di dalam larutan Mineral-Mix yang
T
ditambahkan kedalam F-75, F-100
R
atau ReSoMal
O
Gunakan larutan ReSoMal untuk
L
I
rehidrasi
T
TATALAKSANA
I
N
F
E
K
S
I
TATALAKSAN
A
Infeksi
TATALAKSANA
M
I
K
O
N
U
T
R
I
E
N
TATALAKSANA
Pemberian makanan
awal
TATALAKSANA
TATALAKSANA
Kasih sayang
Ciptakan lingkungan yang
menyenangkan
Lakukan terapi bermain terstruktur
selama 15 30 menit/hari
Rencanakan aktifitas fisik segera
setelah sembuh
Tingkatkan keterlibatan ibu
(memberi makan, memandikan,
bermain dsb)
Gejala Klinis
3,5,6,7
berakibat kurus.
Mula-mula bayi mungkin cengeng dan rewel,
walaupun telah mendapat minum atau
disusui, sering bangun pada waktu malam,
kemudian menjadi lesu, dan nafsu makan
hilang.
Keadaan yang terlihat mencolok adalah
hilangnya lemak subkutan, terutama pada
wajah, akibatnya ialah wajah si anak lonjong,
berkeriput dan tampak lebih tua (old man
face).
Vena superficialis tampak lebih jelas, ubunubun besar cekung, tulang pipi dan dagu
kelihatan menonjol, mata tampak besar dan
dalam.
Otot-otot lemah dan atropi, bersamaan
dengan hilangnya lemak subkutan maka
anggota gerak terlihat seperti kulit dengan
tulang, dan kulit kehilangan turgornya
sehingga menjadi kerut dan longgar atau
keriput.
Tulang rusuk tampak lebih jelas.
Dinding abdomen dapat kembung/membuncit,
cekung atau datar, dengan gambaran usus
yang jelas.
Diare atau konstipasi.
Gizi buruk
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang