Anda di halaman 1dari 33

URETRITIS GONORE

Pembimbing
dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK
Disusun Oleh :
Yusufa Ibnu Sina Setiawan
201420401011094

SMF KULIT DAN KELAMIN


RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

BAB I
TINJAUAN PUSTAKA

insiden yang tinggi di antara infeksi menular seksual 106 juta


kasus gonore hampir keseluruhan pada orang dewasa

Penularan hubungan kelamin yaitu secara genitor-genital, oro


genital
Manual melalui alat-alat, pakaian, handuk, thermometer dan
sebagainya

Gonore yang tidak diterapi meningkatkan resiko mendapat


ataupun menularkan HIV

penyakit menular seksual


Akut
Neisseria gonorrhoae
Intra atau ekstraseluler

DEFINISI

60
60 juta
juta kasus
kasus baru
baru dalam
dalam
setahun
di
seluruh
setahun di seluruh dunia
dunia

40Angka
40Angka tertinggi
tertinggi pada
pada
wanita
:
rentang
usia
wanita : rentang usia 15
15 sampai
sampai
19
tahun.
pria
ada
pada
rentang
19 tahun. pria ada pada rentang
20
20 sampai
sampai 24
24 tahun.
tahun.

>
> 700
700 ribu
ribu orang
orang di
di Amerika
Amerika
Serikat
Serikat terinfeksi
terinfeksi gonore
gonore (dalam
(dalam
11 tahun)
tahun)

Infeksi
Infeksi gonokokal
gonokokal 1,5
1,5 kali
kali lebih
lebih
banyak
banyak terjadi
terjadi pada
pada pria
pria
dibanding
dibanding wanita
wanita

EPIDEMIOLOGI

N gonorrhoeae dan N.
meningitidis

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

gejala mulai muncul simptomatik setelah 2 minggu


uretritis, yang ditandai adanya sekret keruh atau purulen
dan meatus penis
uretra bagian anterior disuria dan eritema disertai
edema OUE
Nyeri testikula dan adanya pembengkakan pada skrotum
epididimitis atau orkitis (bisa menjadi satu-satunya
gejala yang tampak)
Proktitis sekret mukopurulen dari rectum, nyeri saat
defekasi, konstipasi, dan tenesmus (pada gay)

MANIFESTASI KLINIS

Anamnesis

Sekret purulent putih kekuningan OUE


Disuria
Riwayat berhubungan seksual (berganti
pasangan, pola penyimpanagan seperti
gay)

EFLORESENSI

DIAGNOSIS

Gambar 1.1 Efloresensi Pitiriasis Versicolor

Pemeriksaan
Penunjang:
Pemeriksaan
Gram

Darah lengkap,
Sedimen Urine

DIAGNOSIS

Pemeriksaan Pewarnaan Gram


- kuman diplokokus gram
negatif, berbentuk biji kopi
yang terletak intra dan ekstra
seluler.
- Bahan pemeriksaan di ambil
dari pus d uretra yang keluar
spontan maupun melalui
pemijitan, sedimen urin, sekret
dari masase prostat (pada pria),
muara uretra, muara kelenjar
bartholin, serviks, rektum
(pada wanita) dan sekret mata

Gambar 1.2 Pewarnaan Gram

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS BANDING

PENATALAKSANAAN

Dengan terapi awal yang adekuat dan pengobatan


tuntas maka fungsi organ akan kembali ke normal

PROGNOSIS

BAB II
LAPORAN KASUS

Nama
: Tn.D
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 24 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pendidikan
: S-1
Alamat
: Jalan Sedayu II/10 Surabaya
Tanggal Pemeriksaan :
08 Juni 2016

IDENTITAS PENDERITA

Keluhan Utama
Keluar cairan putih dari kemaluan

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke poli kulit RSU Haji dengan keluhan keluar cairan
putih dari ujung penis. Keluhan muncul sejak 1 minggu yang lalu.
Cairan berwarna putih kekuningan sedikit kental, jumlahnya tidak
banyak dan sering menempel pada celana dalam. Jika penis ditekan
keluar cairan sedikit. Awalnya keluar cairan bening dahulu
kemudian keluar nanah berwarna putih kekuningan menetes saat
buang air kecil . Keluhan ini disertai nyeri saat kencing dan rasa
panas pada ujung penis. Saat ini belum diobati sama sekali.
Pembengkakan pada penis disangkal, rasa gatal disangkal, adanya
luka pada penis disangkal. Keluhan demam disangkal, kencing
tidak tuntas (+), sering kencing disangkal. Adanya benjolan pada
selangkangan disangkal. Buang air besar normal.

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga


Keluhan serupa disangkal

Riwayat Sosial
Pasien bekerja sebagai karyawan pabrik.

Riwayat Perilaku Seksual


Pasien aktif melakukan hubungan seksual dengan istrinya 2 kali
seminggu
Sepuluh hari yang lalu sempat pergi keluar kota dan berhubungan
dengan wanita lain / PSK sebanyak 2 kali tanpa menggunakan kondom

ANAMNESIS

STATUS GENERALIS
Keadaan umum : baik
Kesadaran
: compos mentis
Kepala
: dalam batas normal
Leher
: dalam batas normal
Thoraks
: dalam batas normal
Abdomen
: dalam batas normal
Ekstremitas atas : dalam batas normal
Ekstremitas bawah : dalam batas normal
Inguinal
: lihat status dermatologis
Genital
: dalam batas normal

PEMERIKSAAN FISIK

Status Dermatologis
Efloresensi : Tampak keluar sekret purulen berwarna
putih kekuningan yang keluar dari Orificium uretra
eksternum (OUE), tidak tampak adanya edema
ataupun eritema. Tidak didapatkan nyeri tekan testis
kanan dan kiri
Regio inguinalis dan skrotum :Tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening di daerah inguinal
dan tidak didapatkan nyeri di bagian yang lain.

PEMERIKSAAN FISIK

Pewarnaan Gram

Tampak gambaran Bakteri Diplokokkus gram negatif

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laki-laki usia 24 tahun datang dengan keluhan keluar


cairan kental berwarna putih kekuningan di penisnya
disertai dengan keluhan nyeri saat BAK sejak 1 minggu
yang lalu. Disuria (+), Hematuria (-). Riwayat berhubungan
badan terakhir 10 hari yang lalu tidak dengan istrinya
(PSK). Pasien belum pernah mendapat terapi.
Status dermatologis : Tampak keluar sekret purulen
berwarna putih kekuningan yang keluar dari Orificium
uretra eksternum (OUE), tidak tampak adanya edema
ataupun eritema. Tidak didapatkan nyeri tekan testis kanan
dan kiri
Pengecatan Gram : Swab Urethra ditemukan Diplokokkus
Gram Negatif

RESUME

DIAGNOSIS
Uretritis
Gonore

PLANNING
PLANNING
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS

PLANNING
PLANNING
TERAPI
TERAPI

Cefixime
400 mg PO
single Dose
Asam
Mefenamat
3x500 mg
PO jika
nyeri

Monitoring
Monitoring
Kemajuan
Kemajuan pengobatan
pengobatan
-- Keluhan
Keluhan Pasien
Pasien
-- Status
Status Lokalis
Lokalis Pasien
Pasien
Edukasi
Edukasi
Edukasi tentang penyakit menular seksual yang
Edukasi tentang penyakit menular seksual yang
dideritanya
dideritanya
Hindari berhubungan seksual sebelum sembuh
Hindari berhubungan seksual sebelum sembuh
Menyarankan untuk berhenti berhubungan seksual
Menyarankan untuk berhenti berhubungan seksual
dengan PSK, atau jika terpaksa harus menggunakan
dengan PSK, atau jika terpaksa harus menggunakan
kondom
kondom
minum obat secara rutin dan teratur sampai habis
minum obat secara rutin dan teratur sampai habis

Berdasarkan data, pasien adalah seorang laki-laki 24 tahun.


Infeksi gonokokal 1,5 kali lebih banyak terjadi pada pria
dibanding wanita.
Prevalensi pria ada pada rentang 20 sampai 24 tahun.
Pasien datang disertai keluhan nyeri saat kencing disertai rasa
panas saat kencing. Selain itu, pasien juga mengeluh keluar
nanah di akhir kencing keluhan tersebut dirasakan 7 hari
sebelum ke poli..
- sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa gejala dari
gonore adalah keluhan (sakit) waktu kencing, orifisium yang
uretra yang edema dan eritematus, sekret uretra yang purulen.

PEMBAHASAN

Dari namnesis didapatkan data bahwa pasien pernah


berhubungan seksual sekitar 3-4 hari sebelum keluhan
muncul. Pasien mengaku terakhir berhubungan seksual
bersama wanita lain (PSK) 1 minggu sebelum keluhan muncul.
pasien memiliki resiko terinfeksi kuman N.gonorrhoeae.
dengan sumber infeksi didapatkan dari hubungan seksual
terakhir.
Masa tunas relatif singkat, pada pria umumnya bervariasi 2 5
hari, keluhan simtomatik akan muncul sekitar 1-2 minggu.
Dari pemeriksaan peengecatan gram didapatkan diplokokkus
gram negative (+) berbentuk biji kopi yang terletak intra dan
ekstraseluler.

PEMBAHASAN

Dari anamnesis, pemeriksaan fisik yang lengkap, disertai


pemeriksaan penunjang maka diagnosis kerja pasien Tn. D
mengarah ke Uretritis Gonore yang tidak diikuti komplikasi
lain karena pada Regio inguinalis dan skrotum pasien tidak
ada pembesaran kelenjar getah bening di daerah inguinal dan
tidak didapatkan nyeri di bagian yang lain. Berdasarkan data
tersebut dapat menyingkirkan diagnosis bandingnya yaitu
Urethritis Non Gonorrhoe dan trikomoniasis.
Terapi yang diberikan adalah cefixime 400mg PO single
dose yang sesuai dengan guideline berdasarkan sumber. Dan
setelah 1 minggu control, keluhan pasien sudah membaik dan
sudah tidak mengeluarkan nanah lagi saat BAK.

KIE yang diberikan pada pasien ini yaitu


Edukasi tentang penyakit menular seksual yang dideritanya,
cara penularannya dan bahayanya bagi kesehatan
Hindari berhubungan seksual sebelum sembuh
Menyarankan untuk berhenti berhubungan seksual dengan
PSK, atau jika terpaksa harus menggunakan kondom.
Minum obat secara rutin dan teratur sampai habis,
Kontrol 1 minggu kemudian atau jika ada keluhan memberat
pasien bisa langsung control.

Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang


dapat disimpulkan bahwa pasien menderita Gonore. Pasien
telah mendapatkan pengobatan sesuai diagnosis dan
didapatkan keluhan pasien membaik.

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai