Anda di halaman 1dari 8

Bakteriologi Air

Dwi Hasanah
Igha Maudya P. A
Paskalis Tony B
Retno Kurniawati

Pendahuluan

Semua organisme selalu membutuhkan air untuk kelangsungan


hidupnya. Hal ini disebabkan karena semua reaksi biologis yang
berlangsung dalam tubuh organisme hanya dapat terjadi dalam medium
air.

Mengingat bahwa air yang digunakan sebagai air minum kemungkinan


mengandung bakteri pathogen maka sebelum digunakan haruslah
diperiksa dahulu, sebab air minum harus bebas dari bakteri-bakteri
patogen tersebut. Untuk pemeriksaan itu diperlukan pengujian
bakteriologis air di laboratorium. Pengujian bakteriologis tersebut dapat
menentukan apakah air yang diperiksa tersebut mengandung bakteri
pathogen atau tidak. Biasanya hanya ditentukan apakah air tersebut
mengandung bakteri bentuk coliform atau tidak.

Alat dan Bahan


Bahan

Alat
Tabung reaksi

Rak tabung reaksi

Pipet steril

Tabung durham

Cawan petri

Lampu spiritus

Ose dan jarum tanam

Otoklaf

Inkubator

Gelas objek dan kaca penutup

Mikroskop

Medium Laktose Broth (LB)


Medium Brillian Green
Lactose Bile Broth (BGLB)
Medium Endo Agar (EA)
Medium Nutrien Agar (NA)
Sampel air
Alkohol 70%

Pengujian Bakteriologi Air

Uji Perkiraan / Penduga


Tahap 1
Uji Penegasan / Penguat
Tahap 2
Uji Pelengkap

Cara Kerja
Uji perkiraan atau penduga

Inokulasikan
3 tabung Medium LB

10 ml sampel
air

1 ml sampel
air

Inkubasi pada
suhu 35C
selama 2 x 24
jam

0,1 ml sampel
air

Pembentukan gas diamati


setiap 24 jam yang ditandai
adanya gelembung udara pada
tabung durham
Semua tabung yang
menunjukkan peragian Laktosa
positif dalam waktu 24-48 jam
dinyatakan sebagai test
perkiraan positif dan
dilanjutkan dengan uji
penegasan/penguat
Bila dalam waktu 2x 24 jam
tidak terbentuk gas, uji
perkiraan dinyatakan negatif
dan tidak dilanjutkan uji
penegasan
Catat hasil pengamatan dan
cocokkan dengan table MPN

Cara Kerja Uji Penegasan atau


penguat
Tahap 1

Tahap 2
1. Cairkan medium Endo Agar, tuang kedalam
cawan petri steril, biarkan sampai mengeras

1.

Inokulasikan 1 ose penuh biakan dari setiap tabung uji perkiraan


atau penduga yang positif masing-masing kedalam 3 tabung
medium BGLB

2.

Inkubasikan seri BGLB yang telah di inokulasi pada suhu 35C


selama 2 x 24 jam

3.

Pembentukan gas dalam waktu 24 jam di nyatakan sebagai test


penegasan positif dan dilanjutkan dengan uji penegasan atau
penguat tahap kedua sebaliknya bila tidak terbentuk gas, uji
penegasan dinyatakan negatif, dan tidak dilanjutkan dengan uji
penegasan tahap kedua

2. Ambil satu ose biakan dari tabung BGLB yang


menujukkan reaksi positif. Inokulasikan kedalam
medium Endo Agar dengan cara
menggesekkannya diatas permukaan
3. Inkubasi pada suhu 35C selama 2 x 24 jam
4. Amati adanya koloni bakteri yang berwarna
hijau metalik
5. Setelah inkubasi 2 x 24 jam ditemukan adanya
koloni bakteri berwarna hijau metalik
dinyatakan positif dan dilanjutkan uji pelengkap
sebaliknya bila tidak terbentuk koloni bakteri
hijau metalik maka test dinyatakan negatif dan
tidak dilanjutkan dengan uji pelengkap

Cara Kerja Uji Pelengkap


1. Koloni-koloni yang berwarna hijau metalik di Inokulasikan kedalam
Medium LB dan Medium NA miring
2. Inkubasi pada suhu 35C selama 24 jam
3. Amati adanya asam dan gas dalam tabung LB yang di Inokulasi dengan
koloni yang berwarna hijau metalik
4. Lakukan pengecatan gram dari biakan yang ditumbuhkan pada Medium
NA miring setelah umur biakan 24 jam
5. Test pelengkap dinyatakan positif bila terbentuk gas dalam medium LB
dan bersifat gram negative sebaliknya jika medium LB tidak terbentuk
gas dalam waktu 24 jam, test dinyatakan negatif

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai