Diagnosis hepatitis A

Hesty

Menjalani Liver Function Test (uji fungsi hati)

Fungsi hati dapat dibedakan mjd 4 :
1. Sintesis : glikogenesis, albumin, - globulin, faktor
koagulasi, fosfolipid, kolesterol, trigliserida,
apolipoprotein, lipoprotein, enzim LCAT, asam empedu)
2. Ekskresi : kolesterol, asam empedu, garam empedu,
bilirubin, obat-obatan)
3. Detoksifikasi : amoniak, bilirubin
4. Penyimpanan : vit.A-D-B12, Fe, Cu
5. Filtrasi fagositosis : (zat toksik dan bakteri oleh sel
kupffer)
6. Katabolisme : estrogen, obat-obatan

Diagnosis hepatitis A
AST / ALT
Bilirubin
IgM anti HAV

AST / ALT
Untuk mengindikasikan adanya kerusakan hati
Sensitif. Dapat mendeteksi kerusakan minimal
hepatosit.
AST : 30% di sitoplasma, 70% di mitokondria
ALT : di sitoplasma
Peradangan permeabilitas meningkat isi
sitoplasma keluar ALT meningkat di darah ALT
> AST
Jika proses diatas terus berlangsung, akan terjadi
kerusakan mitokondria AST keluar banyak
AST > ALT

Bilirubin
Secara normal, bilirubin tidak ditemukan di urin.
Bilirubin terbentuk dari penguraian Hb dan
ditranspor ke hati, tempat bilirubin berkonjugasi
dan diekskresi dalam bentuk empedu.
Bilirubin conjugated larut dalam air &
diekskresikan ke urin jika terjadi peningkatan
kadar di serum urin mjd pekat
Bilirubinuria mengindikasikan adanya gangguan
hati atau saluran empedu

IgM anti HAV

Pertanda serologis yg dikenal pada HVA yaitu :
Hepatitis A antigen (HA Ag) biasanya jarang
terdeteksi dalam serum karena periodenya pendek
Hepatitis A antibodi (Anti HAV) Anti HAV sudah +
pada saat timbulnya gejala klinik dan titernya akan
cepat meningkat & menetap sampai bertahuntahun. sangat penting untuk diagnosis hepatitis
A
IgM penunjuk bahwa infeksi sedang berlangsung /
baru
IgG penunjuk bahwa penderita pernah kena infeksi
HVA

Daftar pustaka
Hadi S. Gastroenterologi. PT Alumni.
Bandung: 2013. hlm.497-499