Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN PRODUKSI

AGRIBISNIS

PWMP STPP JURLUHTAN


YOGYAKARTA

l
u
d
o
M
i
s
p
i
r
k
Des

Disiapkan untuk

PWMP

Pengantar bisnis pertanian

Sistem
agribisnis dapat dipilah ke dalam 5 subsistem yang saling
terkait, yaitu subsistem agribisnis hulu, subsistem usaha
tani, subsistem pengolahan hasil, subsistem pemasaran
hasil, dan subsistem jasa penunjang.

Pengertian, tujuan, dan ruang


lingkup manajemen produksi
Fungsi manajemen produksi
(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengontrolan)
ran

Faktor-faktor produksi
Pasokan bahan baku

aja nit
l
e
m p 0 me
a
j
9
2
a
r
a
set

Agribisnis

(1)

Agribisnis: kegiatan bisnis berbasis komoditas


pertanian atau bisnis yang terkait erat dengan
pertanian
Kegiatan agribisnis bergerak di sektor on farm
(budidaya) atau di sektor off farm pada segmen
hulu dan hilir dari sistem agribisnis
Sistem agribisnis dapat dipilah ke dalam 5
subsistem:
o
o
o
o
o

subsistem
subsistem
subsistem
subsistem
subsistem

agribisnis hulu*
usaha tani
pengolahan hasil*
pemasaran hasil*
jasa penunjang*

Agribisnis

(2)

Agribisnis terus tumbuh dan


berkembang pesat seiring kebijakan
pemerintah untuk mewujudkan ketahanan
dan
kedaulatan
pangan
(NAWACITA*)
World Population

Indonesia memiliki peran strategis


dalam industri pangan dunia

KETERKAITAN AGRIBISNIS DENGAN SEKTOR LAIN


Konsum
si
Internal
Persedi
aan

SDM
Terdidik
Sarana

ICT dan
Infrastru
ktur
Pasar
&
Ekspo
r

Produksi:
- Pupuk
- Bibit
- Obat-obatan

Infrastruktur:
- Irigasi
- Jalan perdesaan

Pembiayaan:
- Perbankan dan
lembaga
keuangan lainnya

Energi:
- On farm

Produk
si
pangan

Pasca
Pane
n

Biomassa
sisa

Pengolah
an
pangan Produk pangan

Energi
Terbarukan

Produk pangan
bermutu
(Ekonomi Kreatif +
pelestarian pangan
tradisional/budaya)
Kebutu

han
lainnya
Wisata Agro + Kuliner + Ethno Food +
Ekonomi Kreatif

Produksi
Produksi adalah rangkaian proses yang

dilakukan untuk mengubah bahan baku


menjadi produk baru yang bernilai tambah
tinggi
Produk baru dapat berupa produk

barang/jasa yang dibutuhkan oleh


konsumen akhir atau produk antara yang
dibutuhkan untuk kegiatan produksi
lainnya

Produksi Agribisnis
Sebagai Sektor Modern

Manajemen
Manajemen adalah ilmu yang
mengajarkan proses mengelola dan
mengorganisasikan sumber daya secara
kolektif untuk mencapai tujuan organisasi
Manajemen meliputi kegiatan
merencanakan, melaksanakan,
mengoordinasikan, dan mengontrol yang
dilakukan untuk mencapai tujuan

What is Production Management ?


Production management is the process of

effectively planning and regulating the


operations of that part of an enterprise which
is responsible for the actual transformation of
materials into finished products

Manajemen produksi adalah


penerapan manajemen untuk menghasilkan
produk yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen,
dengan teknik produksi yang seefisien
mungkin

Fungsi Manajemen
Produksi

Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengarahan (directing)
Pengontrolan (controlling)

Semua fungsi ditujukan utk meningkatkan kinerja


produksi, yang tercermin dr peningkatan efisiensi,
produktivitas & peningkatan daya saing produk

sederhana

rumit

Perencanaan
Produksi
Perencanaan produksi: utk mengoptimalkan
proses produksi shg dicapai peningkatan
efisiensi dan produktivitas
Jangka Waktu: pendek, menengah, &
panjang
Isi: rumusan tujuan, strategi, standard mutu,
permintaan produk, jumlah produksi,
proyeksi kebutuhan bahan baku, metode
proses, waktu yg diperlukan, dan anggaran

Pengorganisasian
Produksi
Adalah aktivitas menggerakkan semua elemen
perusahaan yg terkait proses produksi, shg dpt
dipastikan semua pihak bekerja efektif & efisien
utk mencapai tujuan
Pengorganisasian produksi, memperhatikan:
o Tujuan produksi
o Kondisi sumber daya proses produksi
o Metode/teknologi dan SOP proses produksi
o Aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi
produksi
o Alternatif pilihan kebijakan ketika diperlukan
penyesuaian

Pengarahan Produksi
Adalah mengarahkan & memotivasi semua pihak
yg terlibat dlm proses produksi utk melaksanakan
tugas sebaik-baiknya
Diharapkan, mampu mengembangkan suasana
kerja kondusif shg terbangun sinergi antar seluruh
elemen dlm proses produksi
Aspek pengarahan produksi meliputi:
Pembimbingan, motivasi, dan pendampingan kepada
karyawan
Peningkatan disiplin kerja
Pemberian tugas dan penjelasan mengenai pekerjaan
Penyampaian kebijakan-kebijakan perusahaan

Pengontrolan Produksi
Adalah aktivitas memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yg telah direncanakan, diorganisasikan, &
diimplementasikan dpt berjalan sesuai targetnya.
Kegiatan dalam fungsi pengontrolan
produksi:
o Pengamatan & Evaluasi keberhasilan pencapaian tujuan
sesuai indikator kinerja
o Mengambil langkah-langkah utk klarifikasi & koreksi atas
penyimpangan yg terjadi
o Merumuskan alternatif solusi terhadap masalah pada
proses produksi

Upaya Mencapai Tujuan


Manajemen Produksi
Menghasilkan produk dng kualitas sesuai

kebutuhan konsumen (right quality)


Menghasilkan produk dgn kuantitas sesuai

jumlah permintaan konsumen (right


quantity)
Meningkatkan efisiensi produksi guna

menekan biaya produksi


Menyusun jadual produksi yg realistis &

berupaya proses produksi berjalan sesuai


jadual

Sistim
i
s
k
u
d
Pro
4 jenis sistim produksi
Suresh, 2008) :

(Kumar and

a.Produksi untuk memenuhi permintaan


spesifik (job-shop production). Pada sistem ini
dihasilkan satu atau beberapa jenis produk namun
dalam jumlah terbatas sesuai permintaan spesifik

b.Produksi per periode waktu (batch


production)

c. Produksi massal (mass production)


d.Produksi yang dilakukan secara terus
menerus (continuous production)

Pengelolaan Sistem
Produksi: Siklus Fabrikasi

Pengelolaan Sistem
Produksi: Siklus

Penjadwalan

Faktor Produksi

(1)

Faktor produksi adalah seluruh


sumber daya yang digunakan dalam
proses produksi barang/jasa
Secara umum dikelompokkan 4
macam faktor produksi:
o Tenaga kerja (labor)
o Modal (capital) termasuk sumber daya
fisik
o Kewirausahaan (entrepreneurship)
o Sumber daya informasi

Faktor Produksi

(2)

Pengelolaan faktor produksi secara optimal


dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan daya saing produk
Pada era global penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dalam
bisnis berkembang pesat . Sumberdaya TIK
harus dimanfaatkan secara optimal,
terutama dalam pengadaan bahan baku,
pemasaran, info perilaku konsumen,
perkembangan kompetitor, dll.

Pengendalian
Persediaan
Salah satu fungsi manajemen dalam

pengelolaan perusahaan adalah


pengendalian persediaan
Jumlah persediaan berpengaruh

terhadap operasi/produksi, pemasaran,


dan pembiayaan
Terdapat empat jenis persediaan,

yaitu:
a.Persediaan bahan pembantu
b.Persediaan bahan baku
c. Persediaan barang dalam proses

Persediaan Bahan
Baku
(1)

Bahan baku adalah bahan yang


digunakan dalam proses produksi suatu
produk
Pengendalian persediaan bahan baku
sangat strategis pada usaha agribisnis
Hal ini ada kaitannya dengan sifat bahan baku
usaha agribisnis yang cenderung cepat berkurang
nilainya dengan berjalannya waktu serta memiliki
masa kadaluwarsa relatif singkat

Pengadaan bahan baku, proses


produksi, dan penjualan produk harus

Persediaan Bahan
Baku
(2)

Fungsi Pengendalian Persediaan Bahan


Baku:

Menghindari keterlambatan
pasokan untuk menjamin
kelangsungan produksi
Menghindari kerusakan dalam
penyimpanan
Menghindari kenaikan harga
Memperoleh potongan harga
dan efisiensi transportasi pada
pembelian dalam jumlah besar
Mengefektifkan modal

Tugas Kelompok Bimtek


a.Peserta bimtek dibagi ke dalam kelompokkelompok kecil 3-5 orang. Setiap kelompok turun
ke lapang mengunjungi usaha agribisnis yang
ditentukan
b.Setiap peserta mengamati beberapa hal-hal
berikut: (i) apa saja aktivitas sehari-hari agribisnis;
(ii) bagaimana proses produksi dan penerapan
manajemen produksi; (iii) faktor-faktor produksi
yang digunakan; serta (iv) bahan baku dan
pengendalian persiapan bahan baku
c.Hasil pengamatan selanjutnya didiskusikan dalam
kelompok untuk kemudian dituangkan dalam
laporan kelompok dan dipresentasikan di kelas

Lembar Kerja

h
o
t
n
Co

Anomim .

Terima Kasih

Contoh Material Requirements Planning

Anomim .

h
o
t
n
Co

Anomim .

Anda mungkin juga menyukai