DAN
PENYEMBUHA
N
Drg. Agustin Wulan Suci D, MDSc
Bagian Biomedik
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember
Email: agustinwulan.fkg@unej.ac.id
Agen infeksius
Benda asing
Sel/ jaringan
rusak
dsb
Respon
tubuh
komplek
s
Inflamasi
/
keradan
gan
Keradangan
Respon perlindungan tubuh yang melibatkan sel2 host,
vaskuler dan mediator kimia lainnya
Mengeliminasi penyebab dan mengawali proses repair
Keradangan
Membersihkan agen infeksi dan stimuli berbahaya
Mengawali proses repair
Dapat berdampak buruk
akut
Cepat (menit
atau jam
Infiltrasi
netrofil
Kerusakan
jaringan dan
fibrosis ringan
dan sembuh
sendiri
Tanda lokal
dan sistemik
prominen
kron
is
Lambat (hari)
Infiltrasi
monosit/
makrofak dan
limfosit
Kerusakan
jaringan dan
fibrosis parah
dan progresif
Tanda lokal
dan sistemik
sedikit
prominen
injuri
keradang
an
Tempat
injuri
Mediator
kimia
Tanda
kardinal
KERADANGAN AKUT
Perubah
an
vaskuler
Vasodilatasi
peningkatan
permebilitas
vaskuler
Sel endotel
teraktivasi
Perubah
an
seluler
Emigrasi leukosit
Cellular
recruitment
Aktivasi leukosit
Dominan PMN
(neutrofil)
Stimulasi inflamasi
akut
Infeks
i
Bakter
i
- Virus
- Fungi
Parasit
Traum Jaringa
a
n
Benda
- Fisik nekroti asing
- Kimia
k
Reaksi
imun
(TLRs)
Sensor mikroba
Mengenali produk bakteri,
virus dan patogen lain
Terletak di membran
plasma dan endosomes
Terkomplemen oleh
molekul sitoplasma dan
membran
Mengaktifkan faktor
transkripsi
Mengaktifkan sistem
imun
Inflmamasome
Kompleks protein
sitoplasmik
Mengenali sel mati, seperti
asam urat, ATP ekstra
seluler, produk mikroba
dam kristal
Aktivasi enzim caspase 1
Aktivasi sitokin IL 1
Perubahan
Pembuluh
Darah dan
Aliran
Peningkatan
permeabilita
s pembuluh
darah
Respon
pembuluh
limfatik
Terjadi
sesaat stl
infeksi/
injuri
Terjadi
vasokontrik
si dan
vasodilatasi
Pembuluh
darah lebih
permeable
Aliran statis
Pergerakan
cairan kaya
protein dan
sel darah
ke jaringan
ekstravasku
ler
Peningkata
n tekanan
osmotik
cairan
interstitial
Aliran limfe
meningkat
Mengeluark
an cairan
edema,
leukosit,
debris sel
dari ruang
ekstra
vaskuler
Limfe nodi
membesar
PERUBAHAN
Marginasi & SELULER
Aktivasi
leukosit
Fago sitosis,
membunuh
dan sekresi
Adhesi di
endotelium
kemoktaksis
Efek respon
leukosit dan
host
transmigrasi
Migrasi
Repair dan
regenerasi
bergulir
sepanjang
dinding PD
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS
INFILTRASI LEUKOSIT
INFLAMASI SEROUS
Peningkatn aliran cairan kaya protein
Akumulasi efusi serous
INFLAMASI FIBRINOUS
Injuri yang parah
Akumulasi fibrin ekstravaskuler dan eosinofil
INFLAMASI SUPURASI
Akumulasi eksudat purule (netrofil, sel nekrotik,
cairan edema)
Abses
ULSER
Kerusakan lokal
Jaringan nekrotik dan keradangan
KERADANGAN KRONIS
Infiltasi MN
Kerusakan jaringan
Repair
Terjadi akibat:
Persistensi infeksi
Immune mediated inflmammatory
disease
Paparan agen toksik yang lama
Berhubungan dengan kelainan sistemik
MAKROFAG
Sel inflamasi kronis
Derivad monosit
Tersebar merata diseluruh organ
Kupfeer, histiosit, microglial, alveaolar
makrofag, mononuclear phagocyte
system
Aktivasi Klasik
Didinduksi produk
bakteri, signal
derivad sel T, IFN,
dan benda asing
Menghasilkan
enzym lisosom, NO,
ROS untuk
meningkatkan
aktivitas
Mengeluarkan
sitokin
Untuk pertahanan
Aktivasi alternatif
Dinduksi sitokin
selain IFN
Diproduksi oleh
limfosit T dan sel
lain, sel mast dan
eosinofil
Tidak aktif untuk
mikroba
Untuk repair
jaringan
Mengeluarkan GF
Peran M pada
pertahanan tubuh dan
respon radang
Mensekresi
Menunjuka
mediator
Mengawali
inflamasi
proses
(TNF, IL1,
Ingesti dan
repair
kemokin,
mengelimin
jaringan
dsb, dan
asi mikroba
dan
Pembentuk eicosanoid)
jaringan
an jaringan Mengawali
mati
parut dan
dan
fibrosis
memicu
reaksi
radang
n antigen
ke limfosit
T dan
merespon
signal
limfosit T
Cell
mediated
immune
response
LIMFOSIT
Bergerak pada rangsang sistem imun
spesifik dan non immune mediated
inflammation
Aktor utama :
Keradangan pada autoimun
Penyakit inflamasi kronis
Aktivasi limfosit T dan B
Imun adaptif pd infeksi
Penyakit imunologis
Bermigrasi dengan adanya adhesi dan
kemokin
Limfosit B menjadi sel plasma
3 SUBSET CD4+
HELPER SEL T
TH1
Menghasilkan IFN
Aktivasi m jalur
klasik
Pertahanan tubuh thd
bakteri dan virus,
autoimun
TH2
Mengeluarkan IL4,
IL5, IL13
Merecruit dan
aktivasi eosinofil
Aktivasi m jalur
klasik
Pertahanan tubuh
terhadap parasit dan
alergi
TH17
Mengeluarkan IL17
dan sitokin lain
Recruit neutrofil dan
monosit
Pertahanan tubuh thd
bakteri dan virus,
autoimun
SEL LAIN
EOSINOFIL
Infeksi parasit dan reaksi imun yang dimediasi
IgE
Adhesi oleh kemokin spesifik (eotaxin)
Granula: protein yang toxic the parasit dan
menyebabkan nekrosis sel epitel
SEL MAST
Ada di jaringan ikat
Pada respon akut dan kronis
Alergi: berikatan dengan IgE menghasilkan
histamin dan metaboit AA
Bekerjasama dengan sitokin dan kemokin:
infeksi
KERADANGAN
GRANULOMATOUS
Pola lain dari radang kronis
Agregasi dari aktivasi makrofag dengan
penyebaran limfosit
Granuloma:
Ciri dari status patologis spesifik
Respon sel T persisten thd mikroba tertentu
Dpt menjadi immune mediated inflammatory
diseases
Ditemukan pada penyakit dengan etiologi yang
tidak jelas
Membatasi benda asing
Jaringan granulasi
Granular sitoplasma
Sel epiteloid
Proliferasi makrofak dan
limfosit
Dan sel plasma
Ok
pirogen
Aktivasi
siklus
cox
Pkada
r
protein Leukosi
plasma -tosis
Disintes
a di hati
CRP,
fibrinoge
n, serum
amiloid
A
Distimul
asi IL 6
Tanda
lain
Denyut
jantung
Jumlah
meningk
Tekanan
at
darah
Terjadi
Keringat
pada
Influenza
awal
like
syndrome
sepsis
REPAIR JARINGAN
Regenerasi
Mengembalikan sel
yg mati dan kembali
normal
Ok proliferasi sisa sel
yang memp
kemampuan
membelha
Stem cell jaringan
Pembentukan
Scar
Jaringan tidak dapat
beregenerasi
Kerusakan sangat
parah
Repair pada jaringan
fibrous