STROKE
HEMORRAGIK
Zhita Wahyu A
G4A014051
Pembimbing :
Dr. Hernawan, sp S
Identitas
Nama
Usia
Alamat
Agama
Pekerjaa
n
Ny I
50 tahun
Cingebul Rt 2/8 Lumbir,
Banyumas
Islam
Ibu Rumah Tangga
Keluhan
Utama
Onset
Kronolog
i
Penurunan Kesadaran
Kuantitas
Kualitas
Tidak ada
Faktor
memperberat
Nyeri kepala
Keluahan serupa
(-)
Hipertensi (+)
kurang lebih 2
tahun dan
jarang kontrol
Kejang (-)
Penyakit jantung
(-)
DM (-)
Trauma kepala
(-)
Hiperten
si (-)
DM (-)
Penyakit
jantung
(-)
Sosial ekonomi
Seorang ibu rumah tangga, tinggal bersama suami dan biaya
kesehatan ditanggung BPJS
Riwayat Gizi
Makan 3x sehari, porsi sedang berisi nasi, sayur dan lauk
(kadang telur, daging, ayam).
Suka makanan asin, gurih dan manis
Riwayat Psikologis
baik
Riwayat Spiritual
Beragama Islam, sering mengikuti pengajian
Pemeriksaan Fisik
Ku : sedang
Kesadaran : compos mentis (E4M6V5)
Vital sign :
TD 170/100 mmHg
N : 96x/menit
RR 20x/menit
S : 36,2o C
Status generalis
Mata : ca-/-, si-/-, PBI 3mm/3mm, RC +/+
Leher : kaku kuduk (-)
Pulmo : sd vesikuler +/+ N, rbk-/-, rbh-/-, wh-/ Cor : s1>s2, regular, m-, g Abdomen : supel, datar, timpani, NT (-), Bu (+) N, hepar lien
tidak teraba
Ekstrimitas : AH + + edema + +
+ +
+ +
Status neurologis
GCS : E4M6V5
Leher : kaku kuduk (-), brudzinski 1 (-)
Nn. Cranialis : n vii : dbn
n xii : dbn
Sensibilitas : dbn
Motorik
Superior
Inferior
Geraka
n
B/B
B/B
KM
555/444
555/444
Tonus
Normal/norma
l
Normal/normal
Trof
Eutrof/eutrof
Eutrof/eutrof
RF
+/+ N
+/+ N
RP
-/-
-/-
Klonus
-/-
Status vegetatif
BAK (+) DC
BAB (+)
Saaat di IGD :
GCS : E3M5V4
TD: 200/120 mmHg RR : 24x/menit
N : 84x/menit
S : 36 oC
Siriraj Stroke Skore :
(2,5x1) + (2x1) + (2x1) + (0,1x120) (3x0) 12
2,5 + 2 + 2 + 12 0 12
6.5 (SH)
Assesment
Diagnosis
klinis
Diagnosis
topis
Subarakhnoid
Hemisfer serebri dekstra
Diagnosis
etiologi
Stroke hemorragik
Hipertensi emergensi
Diagnosis
banding
SNH
Penurunan kesadaran
Cephalgia
Vomitus
Hemiparese sinistra
Planning
DIiagnostik
Darah rutin
Kimia klinik
EKG
Head CT-scan
Terapi
Farmakologi
- 02 3 lpm nk
- Ivfd rl 20 tpm
- Inj. Ceftriaxon 2x1 gr iv
- inj. Kalnex 3x1 gr iv
- Inj. Manitol 6x150 cc
- inj. Ranitidin 2x50 mg
- Inj. Nicardipin 7,5 cc/jam
- Po. Amlodipin 2x10 mg
Nonfarmakologi
- Head up 20-30o
- Alih baring per 2 jam
- Pasang DC
- Rawat ruang intensif
- Diet rendah garam
Monitoring
Ku, kesadaran
Defsit neurologis
Kemajuan terapi
Terapi (dosis, eos)
Komplikasi
Awasi 5b (breathing,
blood, brain, bladder,
bowel,)
Ad vitam : dubia
ad bonam
Ad sanationam :
dubia ad malam
Ad fungsionam :
dubia ad malam
Prognosis
Edukasi
Penyakit
Faktor resiko,
pencegahan,
pengobatan,
komplikasi,
prognosis
Motivasi pasien
untuk bed rest
Motivasi
keluarga
merawat pasien
TINJAUAN PUSTAKA
Defnisi
Stroke adalah episode akut disfungsi neurologis, disebabkan oleh
iskemia atau perdarahan, berlangsung > 24 jam atau sampai mati
Stroke hemorragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya
pembuluh darah otak, menyebabkan pengeluaran darah ke
parenkim otak, ruang cairan serebrospinal di otak, atau keduanya
Etiologi
perdarahan intrakranial berry aneurysm
Perdarahan subarakhnoid pecahnya aneurysma congenital
Epidemiologi
Stroke merupakan penyakit tidak menular peringkat teratas
penyebab kematian di Indonesia
Survey Departemen RI penyebabkan kematian utama pada usia
> 45 tahun
Prevalensi berdasarkan jenis kelamin laki-laki (0,71%) dan wanita
(0,68%)
Mortalitas dan morbiditas pada stroke hemoragik lebih berat dari
pada stroke iskemik
Klasifkasi
Menurut WHO (2005) dalam International Statistical
Classification of Disease and Related Health Problem 10th
Revision :
Perdarahan Intraserebral (PIS) perdarahan yang
primer berasal dari pembuluh darah dalam parenkim
otak atau sistem ventrikel dan bukan disebabkan oleh
trauma.
Perdarahan Subarakhnoid (PSA) keadaan
terdapat/masuknya darah ke dalam ruangan
subarakhnoid (ruang antara membran arakhnoid dan
piamater dari otak atau sumsum tulang)
Patogenesis
PIS
hipertensi arterial merusak dinding pembuluh darah arteri
yang kecilmikroaneurisma (aneurisma Chartcot) dapat
ruptur spontan.
PSA
Ruptur aneurisma ekstravasasi darah ke ruang
subarakhnoid
Gejala Klinis
Derajat PSA
Derajat
Gabaran Klinis
Koma, deserebrasi
Penatalaksanaan
Tujuan dari penatalaksanaan komprehensif
stroke adalah :
Meminimalkan jumlah sel yang rusak melalui
perbaikan jaringan penumbra.
Mencegah perdarahan lebih lanjut pada
perdarahan intraserebral.
Mencegah komplikasi neurologik maupun
medis.
Mempercepat perbaikan fungsi neurologis
secara keseluruhan
Pencegahan Vasospasme
Nimodipin dimulai dengan dosis 1-2 mg/jam (IV) pada hari ke-3
atau secara oral 60 mg setiap 6 jam selama 21 hari
memperbaiki defsit neurologi yang ditimbulkan oleh
vasospasme
Terim
a
Kasih