Anemia Aplastik
Pembimbing :
dr. Andri Firdaus, Sp.A
Disusun Oleh :
Fransiska Kartika
Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah Karawang
Periode 11 April 18 Juni 2016
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
2016
Pendahuluan
1888 Paul Elrich
1904 Vaquez dan Albertine anhemopoiesis , Chauffard Anemia
Aplastik
Nama lain : anemia hipoplastik, anemia refrakter, hipositemia progresif,
anemia aregeneratif, aleukia hemoragika, panmieloftisis, dan anemia
paralitik toksik.
Pansitope
nia
Anemia
Aplastik
Hipocell
ular
Bone
Marrow
Aplastic Anemia
LAPORAN KASUS
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
RSUD KARAWANG
Nama Koass
NIM
Pembimbing
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Tempat, tanggal lahir
Alamat
Karawang
Suku Bangsa
Agama
Pendidikan
: Fransiska Kartika
: 030.11.108
: dr. Andri Firdaus, Sp.A
: An. SRN
: Perempuan
: 9 tahun 9 bulan
: Karawang, 27-07-2006
: Kampung Tegalurung Kecamatan Cilamaya Kabupaten
: Jawa - Sunda
: Islam
: SD kelas 3
Ayah
Ibu
Nama
Tn. AH
Ny. M
Umur
38 tahun
37 tahun
Alamat
Pekerjaan
Pedagang
Pendidikan
SMP
SMP
Suku
Sunda
Jawa
Agama
Islam
Islam
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu pasien di bangsal Rawamerta Ruang 147, RSUD Karawang,
pada hari Selasa tanggal 26 April 2016, pukul 19.30 WIB.
KELUHAN UTAMA :
Gusi berdarah tanpa berhenti sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
KEHAMILAN
Morbiditas kehamilan
Perawatan antenatal
Tempat persalinan
Rumah
Penolong persalinan
Bidan
Persalinan normal, pervaginam
Cara persalinan
Masa gestasi
KELAHIRAN
Keadaan bayi
Penyulit : (-)
Cukup Bulan (42 minggu)
Berat lahir: 3300 g
Panjang lahir: (ibu tidak ingat)
Lingkar kepala: (ibu tidak ingat)
Langsung menangis: (+)
Kemerahan: (+)
Nilai APGAR: (ibu tidak tahu)
Kelainan bawaan: (-)
Kesimpulan riwayat kehamilan dan kelahiran: Pasien lahir dengan cara persalinan
normal pervaginam, tanpa penyulit selama kehamilan dan persalinan.
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Psikomotor:
Tengkurap
: umur 4 bulan (Normal: 3-4 bulan)
Duduk
: umur 8 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri
: umur 10 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Berjalan
: umur 12 bulan (Normal: 12-18 bulan)
Pengucapan kata-kata
: umur 12 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Makan sendiri
: umur 24 bulan (Normal: 18-24 bulan)
Menyusun kalimat dan pengertian kata-kata : umur 3 tahun (Normal: 2-3 tahun)
Beribadah
: umur 6 tahun (Normal 6-8 tahun)
Membantu orang tua membersihkan rumah: umur 7 tahun (Normal 8-10 tahun)
Kesimpulan riwayat pertumbuhan dan perkembangan: perkembangan
pasien baik, sesuai usia, tidak ada keterlambatan.
RIWAYAT MAKANAN
Umur (bulan)
ASI/PASI
Buah / Biskuit
Bubur Susu
Nasi Tim
02
ASI
24
ASI
46
ASI
78
ASI
8 10
ASI
Jenis Makanan
Nasi / Pengganti
Sayur
Setiap hari
Daging
2-3 x/minggu
Telur
1-2 x/minggu
Ikan
setiap
Tahu
setiap hari
Tempe
setiap hari
Kesimpulan riwayat
makanan: Makanan
sehari-hari pasien memiliki
kuantitas dan kualitas yang
baik.
RIWAYAT IMUNISASI
Vaksin
Dasar ( umur )
Ulangan ( umur )
Hepatitis B
0 bulan
Polio
BCG
DPT / PT
Campak
Rotavirus
RIWAYAT KELUARGA
No
Tanggal lahir
Jenis kelamin
Hidup
Lahir mati
Abortus
Mati (sebab)
Keterangan
( umur)
1.
26 Tahun
kesehatan
L
Jatuh dari
pohon mangga
2.
24 Tahun
Hidup
Sehat
3.
22 Tahun
Hidup
Sehat. TB Paru
(+)
4.
19 Tahun
Hidup
Sehat
5.
Pasien (9 tahun
Hidup
Sakit
9 bulan)
Ibu / Wali
Tn. AH
Ny.M
16 tahun
15 tahun
Pendidikan terakhir
Tamat SMP
Tamat SMP
Agama
Islam
Islam
Suku bangsa
Sunda
Jawa
Keadaan kesehatan
Sehat
Sehat
Kosanguinitas
Nama
Perkawinan ke-
Penyakit
Umur
Penyakit
Umur
Penyakit
Umur
Alergi
(-)
Difteria
(-)
Penyakit jantung
(-)
Cacingan
(-)
Diare
(-)
Penyakit ginjal
(-)
DBD
(-)
Kejang
(-)
Radang paru
(-)
Otitis
(-)
Morbili
(-)
TBC
(-)
Parotitis
(-)
Operasi
(-)
Lain-lain: +
7 tahun
Kesimpulan Riwayat Penyakit yang pernah diderita : Awal mula sering perdarahan adalah tahun 2012
pasien sering epistaksis, lalu tahun 2013 dilakukan bone marrow puncture dan hasilnya adalah pasien
menderita ITP (idiopathic trombocytopenia purpura), bone marrow dilakukan kembali tahun 2014 dan
didapatkan diagnosis anemia aplastik. Akhir tahun 2013 pasien mulai mengeluhkan perdarahan dari gusi
dan berlangsung sampai sekarang. Pasien sering mendapatkan perawatan di rumah sakit, hampir setiap dua
bulan sekali dan selalu mendapatkan terapi transfusi darah saat dirawat. Sebelumnya pasien pernah dirawat
bulan Januari 2016 karena keluhan yang sama seperti saat ini yaitu perdarahan gusi, mual dan muntah
setiap kali makan dan nyeri kepala. Tahun 2015 pasien sempat 8 kali dirawat di rumah sakit dengan jarak
waktu 1-2 bulan.
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien sudah mulai berobat sejak tahun 2013 karena sering perdarahan dari hidung dan gusi. Sejak tahun 2014 pasien
terdaftar sebagai pasien tetap pada RSUD Karawang, kontrol ke poli 1 minggu 1x karena penyakit kelainan darahnya.
Kesimpulan
sosial ekonomi: Penghasilan ayah pasien cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kesimpulan riwayat pengobatan: Pasien pertama kali mendapatkan terapi untuk penyakitnya pada tahun 2013. Dan
rajin kontrol ke dokter untuk mengatasi keluhannya.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 26 April 2016 19.30 WIB
Keadaan umum
Kesan sakit
Kesadaran
Kesan gizi
Keadaan lain
Data Antropometri
Berat Badan sekarang
: 42 kg
Panjang Badan
: 137 cm
Status Gizi
BB / U = 42/32 x 100 % = 134%
TB / U = 137/137 x 100 % = 100%
BB / TB = 42/32x 100 % = 134% (Obesitas) Kesan: Obesitas
Status gizi diatas berdasarkan kurva CDC, pasien termasuk dalam kategori obesitas.
Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x / menit, volume cukup, kanan kiri equal, reguler
Respirasi
: 28 x / menit, reguler
Suhu : 36,2o C, suhu axilla (diukur dengan termometer digital)
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normosefali
RAMBUT: Rambut hitam, tipis, distribusi merata dan tidak mudah dicabut
WAJAH : Wajah simetris, tidak ada pembengkakan, luka atau jaringan parut
MATA
:
Visus
: tidak dilakukan
Ptosis
: -/Sklera ikterik
: -/Lagofthalmus
: -/Konjungtiva anemis : +/+
Cekung : -/Exophthalmus
: -/Kornea jernih
: +/+
Enophtalmus
: -/Strabismus: -/Lensa jernih
: +/+
Nistagmus : -/Refleks konvergensi : tidak dilakukan
Pupil
: bulat, isokor
Refleks cahaya
: langsung +/+, tidak langsung +/+
TELINGA :
Bentuk : normotia Tuli
: -/Nyeri tarik aurikula : -/Nyeri tekan tragus
: -/Liang telinga
: lapang
Membran timpani
: sulit dinilai
Serumen
: -/Refleks cahaya
: sulit dinilai
Cairan : -/Ruam merah
: -/HIDUNG
Bentuk : simetris Napas cuping hidung
: -/Sekret : -/Deviasi septum
:Mukosa hiperemis : -/BIBIR
: Mukosa berwarna merah muda, kering (-), sianosis (-), pucat (+)
MULUT : Trismus (-), oral hygiene cukup baik, halitosis (-), mukosa gusi berwarna pucat, mukosa pipi
berwarna pucat, arcus palatum simetris dengan mukosa palatum berwarna pucat. Terdapat sisa darah
kering pada gusi dan gigi rahang atas dan bawah.
LIDAH
: Normoglosia, mukosa berwarna pucat, hiperemis (-), atrofi papil (-), tremor (-), lidah kotor (-)
TENGGOROKAN : Dinding posterior faring tidak hiperemis, uvula terletak di tengah, ukuran tonsil T1/T1
tidak hiperemis, kripta tidak melebar, tidak ada detritus .
LEHER
: Bentuk tidak tampak kelainan, edema (-), massa (-), tidak tampak dan tidak teraba pembesaran
tiroid maupun KGB, trakea teraba di tengah.
THORAKS :
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Paru
Inspeksi
: Retraksi supra sternal (-), bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak
ada pernafasan yang tertinggal, pernafasan torakoabdominal, pembesaran KGB aksila -/-, ruam (-)
Palpasi
: nyeri tekan (-), benjolan (-), gerak napas simetris kanan dan kiri, vocal fremitus
simetris paru kanan dan kiri.
Perkusi
: Sonor dikedua lapang paru.
Batas paru-hepar
: ICS VI linea midklavikularis dextra
Auskultasi
: suara napas vesikuler, regular, ronkhi basah halus -/-, wheezing -/-
ABDOMEN :
Inspeksi : warna kulit sawo matang, ruam (-), kulit keriput (-), umbilikus normal, gerak dinding perut saat
pernapasan simetris, gerakan peristaltik (-), striae (+)
Perkusi : timpani , redup pada daerah pembesaran hepar dan lien, shifting dullness (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan pada regio epigastrium (+) nyeri tekan pada regio hipokondrium kanan dan
kiri (+), hepar kanan teraba membesar 4 jari di bawah arcus costae, hepar kiri teraba membesar 3 jari di
bawah processus xiphoideus, permukaan licin, lunak, tepi tajam, nyeri tekan (+). Lien teraba pembesaran
hingga schuffner 2, permukaan licin, tepi tajam dan nyeri tekan (+).
GENITALIA : Jenis kelamin perempuan
KELENJAR GETAH BENING:
Preaurikuler
: tidak teraba membesar
Postaurikuler
: tidak teraba membesar
Submandibula
: tidak teraba membesar
Supraclavicula
: tidak teraba membesar
Axilla
: tidak teraba membesar
Inguinal
: tidak teraba membesar
EKSTREMITAS :
Simetris, tidak terdapat kelainan pada bentuk tulang, posisi tangan dan kaki, serta sikap badan, tidak
terdapat keterbatasan gerak sendi, akral hangat pada keempat ekstremitas, sianosis (-), edema (-), capillary
refill time <2 detik.
Tangan
Tonus otot
Sendi
Refleks fisiologis
Biscep
Tricep
Refleks patologis
Hoffman-Tromer
Kaki
Tonus otot
Sendi
Refleks fisiologis
Patella
Achiles
Refleks patologis
Babinski
Schaeffer
Oppenheim
Gordon
Kanan
normotonus
aktif
Kiri
normotonus
aktif
(+)
(+)
(+)
(+)
(-)
(-)
Kanan
normotonus
aktif
Kiri
normotonus
aktif
(+)
(+)
(+)
(+)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
KULIT : warna kulit sawo matang merata, tidak ikterik, sianosis (- ), turgor kulit baik cenderung lembab,
capillary refill time > 2 detik, ptekie (+), hematom di keempat ekstremitas (+).
TULANG BELAKANG : bentuk normal, tidak terdapat deviasi, benjolan(-), ruam (-)
TANDA RANGSANG MENINGEAL :
Kaku kuduk
(-)
Brudzinski I
(-)
Brudzinski II
(-)
Laseq
(-)
Kerniq
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan lab tanggal 24 April 2016 pukul 16:46
Hematologi
Interpretasi
Hasil
Satuan
Hemoglobin
g/dL
Eritrosit
1,75
x10^6/uL
Leukosit
2,33
x10^3/uL
Trombosit
x10^3/Ul
Hematokrit
14.1
Normal
Eosinofil
Neutrofil
Normal
47
Limfosit
Normal
40
Monosit
Normal
12
MCV
Normal
81
fL
MCH
Normal
29
pg
MCHC
Normal
36
g/dL
11,7
Normal
163
mg/dL
Basofil
RDW-CV
GDS
Interpretasi
Hasil
Satuan
Hemoglobin
g/dL
Eritrosit
3,21
x10^6/uL
Leukosit
2,26
x10^3/uL
Trombosit
17
x10^3/Ul
Hematokrit
25,5
MCV
Normal
79
fL
MCH
Normal
28
pg
MCHC
Normal
36
g/dL
RDW-CV
Normal
12,5
RESUME
Seorang anak perempuan SRN 9 tahun 9 bulan datang ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Karawang dibawa orangtuanya dengan
keluhan utama gusi berdarah tanpa berhenti sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Satu hari sebelum gusi berdarah terdapat
bengkak di kaki kiri. Pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri, dada dan perutnya. Terdapat demam, suhu tubuh tidak diukur. Terdapat
mual dan muntah setiap kali makan dan minum. Batuk yang berdahak, dahak berwarna putih. Pasien juga mengeluh sesak, sesak
tidak dicetuskan oleh aktivitas ataupun udara dingin, selain sesak terdapat juga keluhan lemas, nyeri kepala, perasaan jantung
berdegup cepat.
Terdapat bintik-bintik merah diseluruh tubuh, bintik merah tidak menonjol, tidak gatal dan tidak nyeri pada penekanan. Juga
terdapat lebam lebam pada lengan kanan dan lengan kiri. Awal mula sering perdarahan adalah tahun 2012 pasien sering epistaksis,
lalu tahun 2013 dilakukan bone marrow puncture dan hasilnya adalah pasien menderita ITP (idiopathic trombocytopenia purpura),
bone marrow dilakukan kembali tahun 2014 dan didapatkan diagnosis anemia aplastik. Akhir tahun 2013 pasien mulai
mengeluhkan perdarahan dari gusi dan berlangsung sampai sekarang. Pasien sering mendapatkan perawatan di rumah sakit, hampir
setiap dua bulan sekali dan selalu mendapatkan terapi transfusi darah saat dirawat. Sebelumnya pasien pernah dirawat bulan Januari
2016 karena keluhan yang sama seperti saat ini yaitu perdarahan gusi, mual dan muntah setiap kali makan dan nyeri kepala.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, terlihat pucat, konjungtiva dan mukosa anemis.Darah kering pada
gusi atas dan gusi bawah yang berdarah. Pada palpasi abdomen didapatkan pembesaran hepar dan lien. Terdapat ptekie dan
hematom di keempat ekstremitas. Dari hasil pemeriksaan penunjang laboratorium darah terjadi pansitopenia.
DIAGNOSIS KERJA
Anemia aplastik
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom myelodisplasia
TERAPI
PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad malam
Ad Functionam
: dubia ad malam
Ad Sanationam
: ad malam
FOLLOW UP
Keluhan
Tanda vital
Status generalis
25 April 2016
Gusi berdarah (+) Mual
(+), Muntah 2x berisi
cairan, nyeri perut (+),
nyeri dada (+), Batuk (+),
lemas (+)
S : 37,6oC
R : 32 x/m
N :64 x/m
Tampak sesak
Kepala : Normocephali,
CA +/+, SI -/Thorax : Retraksi sela iga
(-), suara nafas vesikuler
+/+, ronkhi -/-, wheezing
-/-, ptekie (+)
Abdomen : Supel, Bising
usus (+), nyeri tekan (+),
hepatomegali,
splenomegali, striae (+)
Ekstremitas : akral hangat,
26 April 2016
27 April 2016
S : 36,6oC
R : 28 x/m
N :84 x/m
Tampak sesak berkurang
Kepala : Normocephali,
CA +/+, SI -/Thorax : suara nafas
vesikuler +/+, ronkhi -/-,
wheezing -/-, ptekie (+)
Abdomen : Supel, Bising
usus (+), nyeri tekan (+),
S : 36,5oC
R : 20 x/m
N :64 x/m
Kepala : Normocephali,
CA +/+, SI -/Thorax : suara nafas
vesikuler +/+, ronkhi -/-,
wheezing -/-, ptekie (+)
Abdomen : Supel, Bising
usus (+), nyeri tekan (+),
hepatomegali,
splenomegali, striae (+)
Ekstremitas : akral hangat
hepatomegali,
splenomegali, striae (+)
Ekstremitas : akral hangat
oedem
oedem
oedem
Crt <2
Diagnosis
Anemia Aplastik
Obesitas
Anemia Aplastik
Obesitas
Anemia Aplastik
Obesitas
Tatalaksana
-IVFD RL 20 tpm
-IVFD NaCl 0,9 % 20 tpm
-Transfusi PRC 2x 250 cc
-Transfusi TC 7 unit
-Metilprednisolon 125 mg
/ 8 jam IV
-Ampicillin 1 g/ 8jam IV
-Paracetamol 500 mg /
8jam IV