GAGAL GINJAL AKUT (Autosaved)
GAGAL GINJAL AKUT (Autosaved)
Definisi
Etiologi
Klasifikasi
Peningkatan
kadar Cr
Serum
Penurunan
LFG
Kriteria Urine
Output (UO)
Risk
< 0,5
mL/kg/jam, 6
jam
Injury
< 0,5
mL/kg/jam,
12 jam
Failure
Loss
End Stage
< 0,3
mL/kg/jam,
24 jam atau
anuria 12 jam
Klasifikasi
Kriteria Urine
Output (UO)
Klasifikasi
Klasifikasi
Klasifikasi
Klasifikasi
Pre Renal
Renal
Iskemik
Pre Renal
Penurunan Aliran
darah Ginjal
Pasca Renal
Nefrotoksni
Renal
Pasca Renal
Kerusakan Sel
Tubulus
Kerusakan
Glomerulus
Konsentrasi Serum
Yang diekskresikan ginjal
Urine Output
UO
Kerusakan Tubuler
u/ mengkonsentrasikan urin
Patofisiologi
Konsentrasi Serum
Yang diekskresikan ginjal
Urine Output
UO
Kerusakan Tubuler
u/ mengkonsentrasikan urin
Urea, kreatinin
Kation intraseluler
Dan asam urat (Kalium dan Magnesium)
Mengalir bersama
aliran darah
HiperkalemiHipermagnesemia
MK
Resti Kejang
Ekskresi
urin bertahap
MK
Aritmia
Retensi Perubahan Pe pH
Cairan
pH
Pada cairan
Interstisial
Cerebrospinal
Hipovolemi
Edema
Paru
Asidosis
Metabolik
MK
MK
MK
Sesak Napas Perubahan PerfusiDefisit Volume
Napas tidak Efekstif
Serebral
Cairan
Patofisiologi
Hipertrofi
Bikarbonat turun
Asidosis Metabolik
Takipneu
TD Turun
Sistem Simpatis
dekompensasi
TD Naik
TD Naik
dekompensasi
TD Turun
Vasokonstriksi PD perifer
ECF
Kulit
Otak
Perifer /
Ekstremitas
Ren
Patofisiologi
Renin+Angiotensin
Angiotensin I
Angiotensin II
Konstriksi Perifer
Sekresi Aldosteron
Retensi Na+ dan H2O
Peningkatan volume
plasma
Patofisiologi
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis
Penampakan fisik dan
kimia
pH
Kemampuan
Suspect
Glomeruler
pemekatan
+1 (30 mg/100 ml
kemih)
+2 (100 mg/100 ml
kemih)
Ekskresi
Na
Ekskresi
Na
Protein
+3 (300 mg/100 ml
kemih)
+4 (1 g/100 ml
kemih)
Diagnosa
Diagnosa
Diagnosa
Urin diagnostik
pada GGA
Diagnosa
Tujuan
Strategi
Tata Laksana
Tata Laksana
Medikamentosa
Terapi Etiologi
Nilai Penyebab bila ditemukan dehidrasi berat (terutama diare)
Tata Laksana
Medikamentosa
Diuretik
Tata Laksana
Medikamentosa
Dopamin
Dosis rendah (0,5 2 g/kg/menit) > dilatasi vaskuler renal
> meningkatkan RBF & GFR
Dosis tinggi > mengikat reseptor & adrenergik
> vasokonstriksi ginjal & penurunan GFR
Vasoactive
Infus Dobutamin (175 g/min) memperbaiki SCr tanpa meningkatkan
(px dengan SCr 70 80 ml/min)
Mekanisme : peningkatan output jantung & RBF
Fenoldopam : agonis selektif reseptor dopamin-1
> vasodilatasi arteriola ginjal & natriuresis
Tata Laksana
Nutrisi
Elektrolit
Protein
Pasien GGA memecah protein dengan cepat dan sel tidak dapat menggu
Asam amino dengan efisien
Tata Laksana
Life Style
Tata Laksana
Tata Laksana
Komplikasi
Terima Kasih