Anda di halaman 1dari 12

HIPERTENSI

MITOS atau FAKTA

15 FAKTA TENTANG HIPERTENSI


Hipertensi adalah suatu keadaan di
mana tekanan darah menjadi naik
karena gangguan pada pembuluh
darah yang mengakibatkan suplai
oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh
darah terhambat sampai ke jaringan
tubuh yang membutuhkannya.

Pada tahun 2007 jumlah penderita


hipertensi di Indonesia mencapai
31,7%
76 % dari penderita hipertensi tidak
pernah menyadari dirinya sakit.

Kapan Dikatakan
Hipertensi?
Tekanan darah normal adalah 120/80
mmHg, lebih dari itu WASPADA
HIPERTENSI!
Seseorang disebut hipertensi bila
tekanan darahnya > 140/90 mmHg

Siapa Saja Yang Beresiko


Hipertensi?
Usia diatas 55 tahun lebih berisiko terkena
hipertensi
Hipertensi berkaitan dengan keturunan,
apabila kedua prang tua hipertensi maka
45 % berisiko menurun ke anaknya. Maka
apabila anda berisiko segeralah ubah gaya
hidup dan control tekanan darah secara
teratur
Orang dengan obesitas 5 kali lebih berisiko
terkena hipertensi

Apa Tanda dan Gejala


Hipertensi?
Gejala hipertensi diantaranya pusing,
sakit kepala, tengkuk terasa pegal,
penglihatan kabur, sering
kesemutan, jantung berdebar, dan
cepat merasa lelah.
Namun jangan tunggu gejala datang
karena sebagian besar penderita
hipertensi tidak bergejala.

Bahaya Hipertensi
Bahaya hipertensi bisa mengenai
banyak organ tubuh diantaranya
mata, otak, ginjal, dan jantung

Bagaimana Mencegah
Hipertensi?
Kurang aktivitas, merokok,makanan
asin, minum alcohol dan stress dapat
meningkatkan risiko hipertensi
Batasi garam 1 sendok teh per hari
tiap memasak dapat menurunkan
risiko hipertensi

Hipertensi dapat dicegah, bila sudah


terkena pun dapat dikontrol dengan
minum obat teratur dan mengubah
pola hidup menjadi lebih sehat.

Hipertensi tidak mematikan, namun apabila


dibiarkan maka efek fatal dapat terjadi ke organ
lain seperti stroke pada otak dan gagal jantung.
Komplikasi inilah yang dapat menyebabkan
kematian.
Setelah mengetahui beberapa fakta diatas
diharapkan anda dapat lebih mengenal tentang
hipertensi. Untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian akibat hipertensi tentu memerlukan
peran serta seluruh masyarakat, bukan hanya
pemerintah. Mulai dari diri anda, keluarga anda
dan lingkungan terdekat.

Perubahan dapat dimulai dengan perilaku CERDIK, seperti


berikut:
Cek kesehatan secara berkala.Periksakan tekanan darah,
berat badan, dan kadar kolesterol ke puskesmas terdekat.
Lakukan secara rutin, misal sebulan atau dua bulan sekali.
Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik. Olahraga 30 menit dan lakukan dengan
rutin dapat menurunkan risiko hipertensi
Diet sehat dengan kalori seimbang.
Makan makanan yang bervariasi. Kurangi makanan cepat
saji atau makanan berpengawet.
Istirahat yang cukup
Kelola stres

Anda mungkin juga menyukai