Anda di halaman 1dari 14

Fasciolosis

Merupakan Penyakit yang


diakibatkan infeksi Fasciola sp.
disebut Fasciolosis (liver rot,
ovine fascioliasis, 'pokey jaw ',
distomosis).

Klasifikasi dan Morfologi


Cacing Fasciola sp. ini di klasifikasikan ke dalam
filum Plathyhelminthes,
kelas Trematoda,
ordo Digenea,
family Fasciolidae,
genus Fasciola,
spesies Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica

Epidemiologi
Fasciola sp. tersebar diseluruh dunia, dengan daerah
penyebaran yang berbeda, yaitu Fasciola hepatica
terutama di wilayah beriklim sedang dan iklim dingin.
Tingkat kejadian fasciolosis pada hewan tergantung pada
terjadinya kontak atau infeksi metaserkaria pada waktu
akhir musim kering atau diawal musim hujan.

Siklus Hidup

Patogenesa dan Gejala Klinis


Secara umum fasciolosis tergantung dari jumlah dan
tahap perkembangan cacing di hati serta tingkat
kerusakan yang terjadi. Cacing ini dapat menyebabkan
akut, subakut, dan kronis fasciolosis
Gangguan cacing ini dapat menyebabkan terjadiiya
kerusakan sel hati dan penyumbatan saluran empedu
Gejala klinis yang dapat terlihat adanya penurunan nafsu
makan, anemia, diare kronis, bottle jaw, eosinofilia dan
hipoalbuminemia, produktifitas yang rendah ditandai
dengan perubahan konversi pakan, pembentukan karkas
yang rendah ataupun penman produksi susu.

Serosis hati
Merupakan penyakit hati yag ditandai dengan adanya
pembentukan jaringan ikat dan nodul-nodul, jaringan
tersebut dapat berupa obstruksi saluran empedu.

Gejala
Penyakit sirosis hepatis mempunyai gejala seperti
Ikterus
Adanya pembesaran pada hati
Nyeri abdomen dapat terjadi sebagai akibat dari
pembesaran hati yang cepat
Terdapat nodul di permukaan hati
Asites

Pengobatan
Pada dasarnya kerusakan yang terjadi pada hati tidak
dapat direhabilitasi atau dikembalikan seperti semula.
Pengobatan yang dilakukan pada sirosis hati bertujuan
untuk mencegah pembentukan jaringan ikat serta nodulnodul.
Pengobatan tersebut dapat berupa pengendalian virus
hepatitis, meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
penekanan autoimun, serta pemberian obat yang dapat
mengurangi akumulasi cairan yang menumpuk di dalam
tubuh.

Dermatitis
merupakan radang yang terjadi pada permukaan kulit
yang dapat ditandai dengan adanya inflamasi eritema,
vesikula, eksudasi, serta adanya pembentukan kropeng
pada kulit yang mengalami inflamasi.

Manifestasi Klinis
Pada umumnya hewan yang terkena dermatitis akan
menggaruk-garukkan tubuhnya ke dinding karena
merasa gatal
batasnya dapat tegas dapat pula tidak tegas,
penyebarannya dapat setempat, generalisata, bahkan
universalis

stadium akut kelainan kulit berupa eritema, edema,


vesikel atau bula, erosi dan eksudasi, sehingga tampak
basah
Stadium subakut, eritema berkurang, eksudat
mengering menjadi krusta.

Pengobatan
Pengobatan yang tepat didasarkan atas kausa, yaitu
menyingkirkan penyebabnya.
Pengobatan biasanya bersifat simtomatis, yaitu dengan
menghilangkan/mengurangi keluhan dan menekan
peradangan
Pada kasus ringan dapat diberikan antihistamin, atau
antihistamin dikombinasi dengan antiserotonin,
antibradikinin.

Anda mungkin juga menyukai