KESEHATAN
BURUNG
drh. M. Piter
Kombo
Taman Burung, Taman Mini
Indonesia Indah
disampaikan pada:
Seminar Nasional Ordinary Welfaring Level
Universitas Brawijaya, 20-21 September 2014
Minat
masyarakat
memelihara
burung
tinggi!!!
Rasa ingin
tahu tinggi
Keterbatasan
fasilitas &
rendahnya
kesadaran
Cenderung
mencoba sendiri
Gambaran
TubuhnyaUmum
ditutupi bulu, memiliki
paruh dan kantung hawa
wikipedia.org
feet
Respiratory System
PEMERIKSA
AN
FISIK
PADA
BURUNG
LIAR
RESPON :
1.Stress
2.Menyerang
3.Takut
JINAK
PROSEDUR
TEPAT !!!
HANDLING VS RESTRAINT
WARNING!!!
Peka / rentan
stress
Trauma ikutan ->
luka, rontok ->
kematian
Kondisi yg tidak
diperlukan
handling
Kenali perilaku
dan bagian yg
peka
Persiapkan
1.
LANGKAHSiapkan
peralatan
LANGKAH:
2. Kondusifkan lingkungan
3. Mengeluarkan yg tidak
perlu
4. Upayakan minimal stress
(waktu, tindakan)
5. Amankan dahulu resiko
6. Sesuaikan transport
EQUIPMEN
T:
SEHAT
VS
SAKIT
1. History
2. PE
Diagnosa
Physical
examination
Observasi
Cek fisik luar tubuh
(bulu, ekor, sisik,
paruh)
Berat badan?, sex
(dimorphism,
monomorphism) ?
Pemeriksaan organ
tubuh, rongga mulut,
pernafasan, cairan
Auskultasi
Cek detail sesuai arah
gejala
Diagnosa Penunjang
DIAGNOSA
PENUNJAN
GCek feses
(protozoa,
helminth)
Skin scrap
(parasit, jamur)
Cek darah
(parasit, PCV,
dsb.)
Roentgen
(lateral view,
VD view)
Swab sampling
(kloaka,
tnggorokan:PCR)
TERAPI
Metabolisme tinggi
Pemilihan terapi hati-hati
(pemilihan obat, rute pemberian,
waktu, dsb)
Terapi individual & terapi populasi
Rute pemberian : Per oral
intramuscular otot
pectoral
intra vena v. ulnaris,
jugularis &
metatarsal
medial
intraosseus distal ulna
subkutan intrascapular &
ingunal paha, leher?
intra kloaka
ANAESTHE
Rute paling aman gas
SIA
Premedikasi atropine
(bradycardia, vomit)
Perinjeksi akurasi BB
gangguan sal. Nafas
atas air sac
(abdominal, caudal
thorax)
Posisi sebaiknya hindari
pressure sternum
Pulih cepat
persiapkan lingkungan
tenang
EMERGENCY
3. Pertahankan thermoregulasi 40.5C (heating pad,
PROCEDURE
2. Sesuaikan lingkungan support
inkubator)
EUTHANASIA
Bergantung status
penyakit (fausta-dubiusinfausta dan infeksiuszoonosis-non infeksius) &
status konservasi (rare,
appendix, IUCN)
Prosedur: Over dosis
barbiturate intravena,
anastesi isoflurane +
PENANGANAN PIYIK /
ANAKAN
Dalam perkembangan
bobot < 12-13% selama
inkubasi
Bobot <3% pada masa
pipping
PENANGANAN PIYIK /
ANAKAN
PENANDAAN
Kenapa diberikan penandaan?
Kapan harus diberikan penanda?
Jenis-jenis penanda : microchip,
label, ring (open & closed),
sertifikat, mutilasi, tatto, marking,
dsb.
Pemasangan microchip pada m.
pectoralis atau subkutan dada
Closed ring umumnya dipasang
umur 1-2 minggu
PEMERIKSAAN
KEMATIAN
KASUS-KASUS YG
SERING DITEMUKAN
EGG BINDING
FEATHER
PLUCKING
EGG BINDING
SCALY FACE
FRAKTURA
AGEN INFEKSIUS
NON-INFEKSIUS
Lingkungan : hipothermia
Malnutrisi, maldigesti
Keracunan
stress
TERIMA KASIH