Anda di halaman 1dari 6

KARYA TULIS

KELOMPOK GREGET

Sistem
Pendidikan
Jepang
Gak ada anggota biar
greget

PEMBUKAAN
Pada dasarnya pendidikan di Jepang sama dengan Indonesia,
yaitu menggunakan jenjang pendidikan yang sama.
o Sekolah Dasar (shgakk), ditempuh selama 6 tahun.
o Sekolah Menengah Pertama (chgakk), ditempuh selama 3
tahun.
o Sekolah Menengah Atas (ktgakk), ditempuh selama 3 tahun.

PERBEDAAN PENDIDIKAN DI
JEPANG DAN INDONESIA
Meskipun sama dalam jenjang pendidikan, tetapi masih ada
perbedaan yang mencolok dalam sistemnya, seperti :
Pada sekolah dasar di Jepang tidak ada tes kenaikan kelas seperti
di Indonesia. Jadi misalkan setelah kelas 1 bisa langsung lanjut ke
kelas 2.
pada perpindahan dari sekolah dasar ke smp tidak ada ujian akhir,
jadi bisa langsung masuk ke smp dengan tes dari smp itu.
ujian akhir secara nasional hanya dilakukan pada akhir sma, yang
selanjutnya akan dilanjutkan tes masuk perguruan tinggi.

WAJIB BELAJAR
Wajib belajar di Jepang (gimukyouiku, yang di beberapa
negara maju disebut Compulsary Education) dan di Indonesia
sangat berbeda. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari Compulsary
Education dan program wajib belajar di Indonesia.
ciri-ciri compulsary education :
adanya unsur paksaan agar peserta didik bersekolah
diatur dengan undang-undang tentang wajib belajar
ada sanksi bagi orang tua yang membiarkan anaknya tidak
sekolah
tolok ukur keberhasilan Wajar adalah tidak adanya orang tua yang
terkena sanksi karena telah mendorong anaknya bersekolah.

Berikut ciri-ciri program wajib belajar di Indonesia :


tidak bersifat paksaan melainkan persuasif
tidak ada sanksi hukum, sekedar sanksi moral
tidak diatur dalam undang-undang tersendiri
keberhasilan diukur dengan angka partisipasi dalam pendidikan
*Sebagai tambahan program wajib belajar di Indonesia sama
dengan Jepang, tetapi di Jepang pada setiap jenjang sudah
dipastikan lulus. Maksudnya pada saat kelas 6, siswa jepang hanya
melakukan tes untuk masuk ke smp. Ini sudah sangat berbeda
dengan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai