Anda di halaman 1dari 14

Suprapto, S.

Farm,
Apt

Suatu peningkatan tekanan darah di


dalam arteri

Ada 2 type hipertensi:


1. Hypertensi primary (penyebab tdk diketahui) >
90%
sebagai dampak dari gaya hidup dan faktor
lingkungan > obesitas & stress
2. Hypertensi secondary (penyebab diketahui) > 10%
sebagai akibat penyakit lainnya > gagal jantung,
gagal ginjal kerusakan sistem hormonal tubuh

Kategori

Tek darah sistolik

Tek darah diastolik

normal

< 120 mmhg

< 80 mmhg

Pre hipertensi

120-139 mmhg

80-89 mmhg

Stadium 1

150-159 mmhg

90-99 mmhg

Stadium 2

>= 160 mmhg

>= 100 mmhg

Stadium 3 (berat)

180-209 mmhg

110-119 mmhg

Gejala hipertensi

Sakit kepala
Rasa pegal dan tidak nyaman pd tengkuk
Perasaan berputar spt tujuh keliling
Berdebar dg cepat
Telinga berdenging

Keturunan
Usia
Garam
Kolesterol
Obesitas
Stres
Merokok
Kafein
Alkohol
Kurang olahraga

Kurangi konsumsi garam dlm makanan


Kurangi minuman beralkohol
Olahraga teratur
Makanan sayur dan buah berserat
Kendalikan stress
Berhenti merokok
Kendalikan kolesterol
Kendalikan diabetes
Hindari obat > meningkatkan tek darah,
mis pil KB

Gejala hipertensi berat atau menahun,


gejala yg bisa timbul (bila tdk diobati):
Sakit kepala
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan menjadi kabur

Diuretik (HCT, furosemide, spironolaktone)

merupakan obat pertama pd hipertensi


membantu ginjal membuang garam dan air,
mengurangi vol. cairan shg menurunkan tek
darah
jg menyebabkan pelebaran pembuluh darah
tetapi menyebabkan hilangnya kalium, shg bs
ditambah kalium/penahan kalium
sangat efektif pada lanjut usia, kegemukan,
gagal jantung dan gagal ginjal

Penghambat adrenergik

Terdiri dari alfa blocker (doksazosin, prazosin,


tetrazosin), beta blocker (atenolol, bisoprolol,
propanolol) dan alfa beta blocker >
menghambat SSS (sistem saraf simpatis)
SSS > memberikan respon thd stress dg
meningkatkan tekanan darah
Efektif pada usia muda, yd pernah mengalami
serangan jantung, dengan denyut jantung
cepat, angina pektoris (nyeri dada), sakit
kepala migraen
Cara kerjanya: memperlambat kerja jantung
dan memperbesar pembuluh darah

ACE inhibitor (angiotensin converting


inhibitor) > captopril, enalapril, lisinopril,
quinapril, ramapril.

Melebarkan pembuluh darah, rileksasi pembuluh


darah
Efektif untuk usia muda, gagal jantung, penderita
dg protein dlm air kemihnya sbg akibat penyakit
ginjal menahun/diabetik, pasien impotensi.

Angiotensin II blocker > mirip dg ACE


inhibitor , diberikan jika dg ACE-I jadi batuk >
irbesartan, losartan, valesartan

Antagonis kalium (amilorida, triamterene)

Efektif pada lanjut usia, angina pektoris, denyut nadi


cepat, migraen.

Vasodilator : langsung melebarkan


pembuluh darah (hidralazin, dihidralazin,
minoksidil)

Hampir selalu digunakan sbg tambahan thd


obat hipertensi lainnya.

Kedaruratan hipertensi (seperti


hipertensi maligna) memerlukan obat yg
dapt menurunkan tek darah dg segera

Diazoxide
Nitroprusside
Nitroglyserin
Labetalol

Kerusakan
Kerusakan
Kerusakan
Kerusakan

pd
pd
pd
pd

otak
jantung
ginjal
mata

Tanaman bersifat diuretik (tempuyung,


murbey, pegagan, kumis kucing, ciplukan)
Tanaman bersifat anti adrenergik (pulai)
Tanaman bersifat vasodilator (sambiloto,
daun dewa, mengkudu, alang-alang)
Tanaman bersifat hipotensi (sambiloto,
murbey, salam)

Makanan yg harus dihindari: garam, kopi,


alkohol, daging kambing, durian

Anda mungkin juga menyukai