Penyusun
Karyati Afrina
2012730134
DEFINISI
Menurut WHO, diare adalah buang
air besar encer atau cair lebih dari
tiga kali sehari.
Bayi yang minum ASI, BAB 3-4 x/hari
fisiologis
EPIDEMIOLOGI
Di dunia, 6 juta anak meninggal tiap tahunnya
karena diare dan sebagian terjadi di negara
berkembang.
Di Indonesia penyebab kematian dan kesakitan
tertinggi pada anak, terutama usia dibawah 5 tahun
Diare penyebab kematian bayi terbanyak 42%
dibandingkan pnemonia 24%, untuk golongan usia 14
tahun penyebab kematian karena diare 25%
dibandingkan pnemonia
(Riskesdas) 2007
CARA PENULARAN
Finger
4F
Flies
Fluid
Field
PENYEBAB
FAKTOR
INFEKSI
INFEKSI
ENTERAL
Infeksi
bakteri
Infeksi
virus
Infeksi
parasit
INFEKSI
PARENTER
AL
FAKTOR
MALABSORP
SI
MALABSORPS
I
KARBOHIDRA
T
MALABSRORS
I LEMAK
MALABSORPS
I PROTEIN
FAKTOR
MAKANAN
MAKANAN
BASI,BERAC
UN, ALERGI
THD
MAKANAN
FAKTOR
PSIKOLOG
IS
RASA TAKUT
DAN CEMAS
Klasifikasi Diare
Akut
<7
hari
Kroni> 14
k hari
Etiologi
Bakteri
E. Coli
S. Aureus
V. Cholera
Salmonell
a
Virus
Rotavirus
Cytomeg
alovirus
coronavir
us
Parasit
E.
Histolytica
T. Trichiura
E.
histolitica
PATOGENESIS
Osmotik
Patomekanis
me
Sekretorik
Gangguan
motilitas
usus
GANGGUAN
MOTILITAS USUS
Motilitas
usus
Bakteri
menetap
lama
DIARE
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
Cengeng
Gelisah
Suhu tubuh
Nafsu makan atau tidak ada
Lalu timbul diare
Tinja cair dan mungkin disertai lendir atau darah
Warna tinja makin lama makin berubah menjadi kehijauan
karena tercampur dengan empedu
Anus dan daerah sekitarnya lecet
Muntah
BB
Turgor kulit berkurang
Mata dan ubun2 besar menjadi cekung
Bibir tampak kering
Tanpa dehidrasi
Dehidrasi berat
Keadaan umum
Baik,sadar
*Gelisah,rewel
*lesu,lunglai/tidaksadar
Mata
Normal
Cekung
Sangatcekung
Air mata
Ada
Tidakada
Kering
Ubun-ubun
Tidakcekung
Sedikitcekung
Sangatcekung
Basah
Kering
Sangatkering
Rasa haus
Minumbiasa,tidakhaus
*hausinginminumbanyak
Kembalicepat
*kembalilambat
*kembalisangatlambat
Akral
Hangat
Hangat
Dingin
Kehilangan cairan
<5%BB
5-10%BB
>10%BB
Hasil pemeriksaan
Tanpadehidrasi
Dehidrasiringan/sedang,
Bilaada2tanda*ditambah
2/lebihtandalain
tandalain
RencanaterapiB
RencanaterapiC
Terapi
RencanaterapiA
PEMERIKSAAN LAB
Pemeriksaan tinja
Pemeriksaan gangguan
keseimbangan asam basa dalam
darah
Pemeriksaan kadar ureum dan
kreatinin untuk mengetahui faal
ginjal
Pemeriksaaan elektrolit terutama
kadar natrium, kalium, kalsium dan
fosfor dalam serum.
KOMPLIKASI
Komplikasi
Dehidrasi
Gangguan keseimbangan asam
basa (asidosis metabolik)
Gangguan elektrolit kejang
Hipoglikemik
PENCEGAHAN
Pemberian ASI
Pencegahan
Pemberian makanan
pendamping ASI
Penggunaan air
bersih
Cuci tangan
Jamban bersih
Pembuangan tinja
yang aman
Imunisasi campak
Imunisasi
rotavirus
Terima kasih