Anda di halaman 1dari 42

Semikonduktor

(Teori Dasar Komponen Dioda)

http://masnasir.com

http://masnasir.com

http://masnasir.com

Dasar Analisa Dioda


Simbol

Anoda /
Positif

Katoda /
Negatif

Kurva Dioda

Garis Beban Dioda


Digunakan

untuk menentukan
nilai-nilai terhadap arus dan
tegangan kerja dioda

http://masnasir.com

Pendekatan Dioda

PIRANTI SEMIKONDUKTOR

Yang akan dibahas:


Dioda
2. Transistor
3. Integrated Circuit
1.

SAMBUNGAN
p-n
Apa yang terjadi bila
semikonduktor tipe-p
hubungan pdihubungkan
dengan tipe-n ?
n
N
a

N
a

N
d

N
d

N
a

N
a

N
d

N
d

N
a

N
a

N
d

N
d

tipep

tipen

Terjadi difusi
elektron tipe-p ke
tipe-n di daerah
perbatasan (elektron
mengisi lubang)
timbul polarisasi
muatan yang
mengakibatkan
medan listrik . Pada
keadaan setimbang
terbentuk lapisan
deplesi tebalnya
beberapa mikron.
Medan listrik di daerah
4

Gambar mikroskopis sambungan


p-n
tipe-p
tipe-n
_

a) Keadaan awal

b) Peristiwa Diffusi
_

daerah
_
_netral_

daerah netral
+
+

Lap.
deplesi

c) Keadaan setimbang

Sambungan p-n dihubungkan


dengan baterai/tegangan
+ +
+

Kutub + pada tipe-p dan kutub pada


tipe-n
+
p
n
I
aliran
lubang

aliran
elektron

V
Semakin besar tegangan
semakin besar arus yang
dihasilkan. Tegangan seperti
ini dinamakan tegangan
maju/bias maju

aliran
lubang

+ +
+

Kutub + pada tipe-n dan kutub pada


tipe-p
n

aliran
elektron

I
V rusak

V maju

Elektron-elektron pada tipe-n


dipaksa meninggalkan tipe-n
tanpa melewati tipe-p, sehingga
daerah deplesi makin besar
Medan listrik makin besar

Medan listrik akan mencegah


mengalirnya arus pada rangkaian.
Walaupun tegangan terus diperbesar
namun arus tetap sangat kecil.
Tegangan ini dinamakan tegangan
mundur/bias mundur (backward
bias)
Jika tegangan mundur terus diperbesar
maka suatu saat arus mundurnya
bertambah secara tajam. Keadaan ini
dikatakan sambungan p-n bocor.
Potensial pada keadaan ini dinamakan

Kesimpulan
Sambungan p-n jika diberi :
- Tegangan maju : akan ada arus mengalir pada rangkaian
- Tegangan mundur : arus yang mengalir sangat kecil (hampir
nol)

Dengan sifat-sifat tersebut, sambungan p-n digunakan


sebagai : dioda (alat untuk membuat arus
mengalir pada satu arah saja).

Simbol dan Fungsi

Simbol

Fungsi :
Menyearahkan aliran arus hanya satu
arah yaitu arah maju (+) atau arah
mundur (-)

RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG


Rangkaian arus bolak-balik :
V

wt

Terlihat tegangan bolak-balik


Jika rangkaian diberi diodaPada
: V + dapat melewati dioda karena ketika V

terbentuk lapisan deplesi yang menghambat arus.

wt
Rangkaian penyearah setengah
gelombang

Rangkaian penyearah gelombang


penuh
Susunan rangkaian 4 dioda :

D
D1

D3

wt

D4

Outputnya berupa gelombang


penuh namun satu arah
Terjadinya gelombang tersebut, perhatikan :
P
V
D
+
1

wt

D3
S

Ketika P lebih positip dari S, arus tidak dapat


melalui D2 dan D4 tetapi dapat melewati
D1 dan D3

Ketika titik P lebih negatip dari titik S, dioda yang dapat dialiri
arus adalah D2 dan D4
P

D
+

s
-

D4
S

Dapat disimpulkan bahwa bagaimanapun tanda tegangan


input, tegangan outputnya selalu bernilai positip

wt

Prinsip perataan
gelombang

Seringkali diperlukan tegangan searah yang


nilainya tidak berubah-ubah, maka digunakan
rangkaian sebagai berikut :
D
D1

s
D3

D4
C

Dihasilkan arus searah yang


rata
C dimuati C membuang muatan

Keluaran dc yang diratakan di ujung beban

d
c

riak

waktu

Gelombang a-b : Arus mengalir melalui D1 , R dan D3, saat itu kapasitor
mulai terisi sampai penuh dan timbul tegangan yang
besarnya sama dengan tegangan hambatan.
Gelombang b-c : Arus mengalir mulai berkurang, namun tegangan relatif
tetap (mungkin berkurang sedikit akibat arus bocor),
akibatnya tegangan hambatan tidak berubah banyak.
Gelombang c-d : Arus mengalir melalui D2 , R dan D4. Pada saat arus mulai
naik kapasitor akan tetap mempertahankan tegangan
sehingga besarnya sama dengan tegangan hambatan.
Tegangan yang berkurang sedikit akibat arus bocor dapat
dipulihkan kembali dan dapat mencapai maksimum.

Anda mungkin juga menyukai