Anda di halaman 1dari 24

PERMASALAHA

N YANG
DIHADAPI
DUNIA

Kelompok Koinonia :
1. Andreas Jorris

(3)

2. Cyntia Virginia
3. Daniel

4. Nikita Anastasya

(33)

5. Raphaela Jesslyn

(35)

TERORIS

KORUPSI

LGBTI

PERSOAL
AN
PENGANG
GURAN

NARKOBA

1. KORUPSI
1.

Pengertian

Korupsi atau rasuah (bahasa latin, corruptio dari kata kerja corrumpere yang

bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan


pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat
dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan
kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan
keuntungan sepihak.
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi

unsur-unsur sebagai berikut:


(-)perbuatan melawan hukum,
(-)penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana,
(-)memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, dan
(-)merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Contoh:
Wali Kota nonaktif Palembang Romi Herton dan istrinya, Masyito, didakwa
memberikan keterangan palsu dalam sidang Akil pada 27 Maret 2014, terkait
perkara tindak pidana korupsi terkait sengketa Pilkada di MK dan tindak pencucian
uang.
Orang dekat Akil yang bernama Muhtar Ependy berperan mengarahkan keterangan
Romi dan Masyito selaku saksi untuk mengaburkan fakta di persidangan. Muhtar
menyuruh keduanya untuk mengaku tidak mengenal Muhtar dan tak pernah
menyerahkan sejumlah uang kepada Akil melalui Muhtar.
Padahal, keterangan saksi lainnya di sidang Akil dan sejumlah alat bukti
memperkuat fakta persidangan bahwa Romi dan Masyito menyuap Akil melalui
Muhtar.
Romi dan Masyito juga dipaksa mengaku tidak pernah memesan atribut pilkada di
PT Promic Internasional milik Muhtar. Padahal, keduanya memesan atribut Pilkada
di PT Promic Internasional dengan bukti tagihan kepada Romi serta barang bukti
berupa produk yang dipesan Romi dan Masyito.

2.

Sikap kita

Dalam menghadapi kasus ini hal yang pertama kali kita harus lakukan

adalah menanami sifat anti-korupsi pada diri kita sendiri. Karena semua itu
berawal dari kita sendiri. Kita menanamkan sifat ini harus sedini mungkin,
dimulai dari hal kecil seperti : Tidak mencontek dan tidak mengambil jatah
orang lain.
Sikap kelompok kami berikutnya adalah mendekatkan diri kepada Tuhan

Yang Maha Esa, karena korupsi merupakan godaan iblis yang ingin
menyesatkan manusia. Apabila kita mendekatkan diri kepada Tuhan maka
kita akan bisa mengendalikan diri dari tawaran iblis yang menggiurkan bagi
manusia.
Sikap kelompok kami berikutnya adalah dengan memberantas korupsi

dengan cara memberitahu kepada sekitar kita bahwa dampak negatif dari
perbuatan korupsi. Hal ini akan membuat lingkungan disekitar kita akan
menyadari betapa ruginya melakukan hal ini dibandingkan dengan hasil
korupsi serta melarang perbuatan ini diteruskan apabila ada teman kita

3.

Yang dapat dipelajari

1). Menumbuhkan rasa kejujuran dan tanggung jawab


Kejujuran merupakan salah satu kunci utama dalam masalah ini, karena apabila kita
sudah terbiasa jujur, maka akan sulit untuk tergoda dalam masalah ini.
Tanggung jawab juga merupakan sifat yang dibutuhkan dalam masalah ini, karena
apabila kita terbiasa bertanggung jawab, kita akan mendapatkan hasil dari apa yang
sudah kita lakukan. Jadi, apabila seseorang yang bertanggung jawab ingin melkukan
korupsi, ia pasti akan berfikir resikonya dan tidak melakukan korupsi.
2). Mendekatkan diri kepada Tuhan
Hal ini berperan sangat penting bagi kehidupan manusia karena dengan berkat
campur tangan Tuhan kita akan dijauhkan dari hal-hal negatif yang ditawarkan iblis.
Kita akan mudah saja menolak hal ini apabila Roh Kudus telah bekerja dalam diri
kita, jadi tidak perlu takut untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, karena akan
terhindar dari hal-hal yang buruk.

2. TERORISME
1.

Pengertian

Teror adalah suatu tindakan yang dilakukan satu kelompok, organisasi,


partai politik, lembaga, negara dan individu yang bertujuan untuk
membangkitkan perasaan takut masyarakat.

Teroris adalah pelaku teror yang melakukan tindakan teror untuk


menakut-nakuti masyarakat.

Terorisme adalah paham yang dianut oleh pelaku teror sehingga


mendorong untuk melakukan tindakan teror dalam rangka menakutnakuti masyarakat.

Dari ketiga pengertian, maka terorisme dapat didefinikan sebagai satu


paham yang mendorong para teroris melakukan serangan-serangan
terkoordinasi atau tidak terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan
perasaan takut terhadap sekelompok masyarakat.
Dalam banyak kasus, kegiatan teror yang dilakukan sama sekali tanpa
berprikemanusiaan, karena masyarakat sipil yang tidak terkait dengan suatu
persoalan yang memicu para teroris melakukan tindakan, tidak jarang
menjadi sasaran dan korban dari kegiatan teror yang dilakukan.

Penyebab timbulnya terorisme:


1.

Faktor ketidak-adilan ekonomi

Terjadi karena dalam system dan pemerintahan yang tidak bisa menciptakan
keadilan dalam bidang ekonomi.
2.

Faktor ketidak-adilan hukum

Terjadi karena banyaknya hukum yang hanya tajam kepada masyarakat


bawah, sehingga melahirkan perlawanan terhadap rezim yang berkuasa,
yang salah satu bentuknya melakukan teror.
3.

Faktor penjajahan

Hal ini disebabkan karena banyaknya masyarakat yang tidak ingin dijajah
lagi dan ingin merdeka.

4. Faktor pemahaman agama yang sempit


Terjadi karena adanya perasaan diperlakukan tidak adil, maka bisa menjadi
faktor timbulnya teroris di dalam suatu Negara.

5. Faktor ingin merdeka


Faktor ingin menjadi Negara merdeka, juga bisa melahirkan terorisme
karena mereka menganggap kalau merdeka sendiri bisa menciptakan
keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat.
6. Faktor ingin merubah system dan Negara
Faktor lain yang mendorong lahirnya gerakan teroris ialah keinginan
merubah system dan dasar Negara misalnya menjadi Negara Islam, dan
Negara yang dikehendaki para penggeraknya.

2.

Sikap kita

Sikap kelompok kami yang pertama yaitu dengan mengubah cara pandang mereka untuk
tidak melakukan terorisme dengan cara berdialog, diskusi, dll agar masalah yang
diperdebatkan bisa berakhir dengan baik.
Kedua, dengan memberikan perhatian lebih terhadap orang-orang yang berpotensi
melakukan terorisme.
Ketiga, dengan melakukan rekonsiliasi sosial, politik, dan ekonomi dengan kelompokkelompok yang berpotensi melakukan terorisme.

3.

Yang dapat dipelajari

1). Semakin lebih waspada terhadap keadaan di sekita kita.


2). Adanya rasa tidak adil dalam kehidupan beragama, bisa membuat seseorang menjadi
liar. Untuk itu, diperlukannya sikap saling menghormati antar umat beragama.
3). Semakin dekat dengan Tuhan, membuat kita selalu dilindungi dari marabahaya.

3. NARKOBA
1.

Pengertian

Narkoba termasuk masalah sosial, karena permasalahannya kemudian dapat berakibat

pada kebiasaan kecanduan jangka panjang yang bersifat merugikan baik secara fisik,
psikologis, maupun sosial.
Pengaruh

narkoba pada remaja bahkan berakibat fatal, karena menghambat


pekembangan kepribaiannya. Narkoba dapat merusak potensi diri, sebab dianggap
sebagai cara yang wajar bagi seseorang dalam menghadapi dan menelesaikan
permasalahan hidup sehari hari.

Sikap

yang baik menurut kami dalam menanggapi masalah narkoba adalah


pencegahan. Upaya pencegahan haruslah melibatkan berbagai elemen masyarakat
mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga, lingkungan sosial, sekolah dan masyarakat
luas. Namun yang terpenting dimulai dari peran orang tua di keluarga dan lingkungan
sekitar anak, misalnya menanamkan pondasi yang kuat dalam diri anak sejak usia dini,
yaitu pendidikan agama yang dilakukan orang tua kepada anaknya; menjaga
keharmonisan keluarga dan hindari konflik antara suami istri, agar anak tetap merasa
nyaman dan menganggap keluarga adalah rumahnya yang membuat merasa
nyaman; memberikan teladan yang baik kepada anak; memperkenalkan bahaya
narkoba dan efeknya.

2. Sikap kita
1)
2)
3)
4)

Berusaha memahami masalah yang dihadapi pengguna


Mengontrol diri saat berhadapan dengan pecandu
Bersikap sabar namun tetap tegas
Bekerja sama dengan orang lain

3. Yang dapat dipelajari


) Pelajaran yang dapat kita ambil dari permasalahan ini adalah sebaiknya kita
jangan malah terbawa dengan kecanduan narkoba. Kita tahu bahwa narkoba
sudah ada sejak dahulu dan menyebabkan kerugian bagi banyak orang,
masyarakat, bahkan dunia. Hingga sekarang, narkoba masih menjadi salah
satu permasalahan di dunia yang belum terselesaikan. Maka dari itu, kita harus
ikut serta dalam menanggapi permasalahan ini, misalnya berpartisipasi dalam
kegiatan pencegahan narkoba, seminar tentang bahaya narkoba, dan lain
sebagainya, agar kita mengerti dan mengetahui efek akhibat kecanduan
narkoba. Hal terpenting yang harus kita tahu adalah, sebagai umat kristiani,
tentu nya kita memberikan teladan bagi orang orang di sekitar kita seperti
Tuhan Yesus ajarkan.

Dalam kaitannya tentang narkoba dengan ajaran Tuhan Yesus, ajaran Tuhan Yesus
melarang kita untuk kecanduan narkoba, Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah
bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? (1 Kor 3:16); Atau tidak
tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam ku, Roh
Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah
Allah dengan tubuhmu! (1 Kor 6 : 19 20).
Dari ayat tersebut, tertulis bahwa tubuh kita merupakan bait Allah, maka kita harus
benar benar menjaga tubuh kita dan tidak boleh mlakukan kegiatan yang merusak
tubuh, misalnya merokok, narkoba, dan hal hal lain yang dapat merusak tubuh.
Tuhan berkata tubuh kita bukanlah milik kita sendiri melainkan milik Allah yang harus
dijaga dan dirawat dengan baik. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa
kecanduan narkoba merupakan dosa.

4. LGBTI
1. Pengertian
)LBGT adalah singkatan dari Lesbian, Biseksual, Gay, Transgender. Istilah ini

digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa "komunitas


gay"karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah
disebutkan. Kadang-kadang istilah LGBT digunakan untuk semua orang yang
tidakheteroseksual, bukan hanyahomoseksual,biseksual, atau transgender.
Terkadang huruf I ditambahkan yang berrati Interseksual menjadi
LGBTI. LGBT kini dilambangkan dengan bendera pelangi yang menjadi
symbol kebebasan atau kemerdekaan mereka.
)LGBT merupakan permasalahan dunia dalam bidang sosial yang sangat

sering terjadi. Beberapa Negara telah menyetujui adanya pernikahan sesama


jenis bahkan mengeluarkan hak-hak (undang-undang) untuk kaum LGBT.

Bagaimanakah pandangan masyarakat terhadap LBGT?

Beberapa masyarakat tentu nya ada yang pro dan kontra terhadap LGBT. Di
katakan pro atau mendukung dengan alasan bahwa LBGT bukanlah suatu
kesalahan, melainkan terjadi menurut fitrah dan orientasi seksual mereka
masing-masing yang mungkin memang berbeda dari masyarakat secara
keseluruhan (heteroseksual). Namun beberapa masyarakat kontra atau
menolak adanya LBGT dengan alasan tidak sesuai dengan ajaran agama dan
adat atau budaya luhur mereka.
Bagaimanakah pandangan gereja terhadap LGBT?

Alkitab secara tegas menunjukkan bahwa homoseksualitas adalah dosa,


tetapi Alkitab tidak menyatakan bahwa para pelakunya dalam hal ini biasa
disebut gay dan lesbian bebas diperlakukan dalam ketidakadilan seperti
yang terjadi akhir-akhir ini. Tuhan Yesus membeci dosa homoseksualitas,
sama seperti Dia membenci dosa-dosa yang lain, tetapi Dia tetap mengasihi
mereka yang terlibat di dalam-Nya. Tuhan mau para gay dan lesbian ini
diperlakukan dalam terang kasih ilahi, sehingga mereka dapat bertobat dan
dipulihkan dari dosa homoseksualitas.

2.

Sikap kita

Sebagai kaum terpelajar, sudah seharusnya kami menghargai para pelaku


dan kaum LBGT. Namun, bukan berarti kami tetap mendukung adanya LBGT.
Karena LBGT merupakan dosa yang Tuhan Yesus sendiri membenci
homoseksualitas. LBGT dapat terjadi karna beberapa hal, salah satunya
keadaan psikologis. Contoh, seorang anak laki-laki yang sedari kecil tidak
pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah, bisa jadi dapat
mencari perhatian dari teman laki-lakinya. Ia akan merasa nyaman berada di
dekat laki-laki dan ingin mendapatkan perhatian yang lebih dari seorang
laki-laki.
Lalu apa yang harus kami lakukan? Berdoa. Kami generasi muda adalah
perisai-perisai doa bagi negri ini. Kami rindu berdoa agar Tuhan melawat dan
menjumpai kaum LBGT secara pribadi supaya mereka boleh bertobat.
Walaupun kami tidak setuju terhadap LBGT, namun kami tidak boleh
mengintimidasi atau mengucilkan jika ada teman kami yang homoseksual.
Yang harus kami lakukan adalah terus menopangnya dan berdoa untuknya.
Karena biar bagaimanapun, mereka adalah sesama kita manusia yang harus
kita kasihi.

3.

Yang dapat dipelajari

Sikap dan nilai yang saya pelajari adalah tenggang rasa. Saya bersyukur
terlahir sebagai manusia yang hetero seksual (normal). Oleh karena itu saya
harus tenggang rasa terhadap kaum LGBT diluar sana. Saya harus
menghargai keberadaan mereka sebagai manusia dan tidak boleh menghina
ataupun mengucilkan mereka. Saya harus bisa menjadi teladan bagi
mereka. Saya harus tetap mengasihi mereka. Bukan untuk diri saya sendiri,
melainkan untuk Tuhan. Saya rindu ketika saya tetap mengasihi mereka,
mereka dapat melihat sikap Tuhan Yesus yang mengasihi banyak orang
terpancar melalui perbuatan saya. Saya juga tidak boleh putus berdoa
supaya hati mereka boleh terbuka dan mereka boleh di menangkan dan di
bebaskan dalam Tuhan. Saya rindu INDONESIA pulih dari LGBT dan bebas
seutuhnya!

5. PENGANGGURAN
1. Pengertian
)Pengangguran atau tuna karya adalah istilah orang yang tidak bekerja sama sekali,

sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau
seseorang yang berusaha mendaptkan pekerjaan yang layak (Wikipedia).
)Penggangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para

pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang
mampu menyerapnya. Tetapi ada juga faktor-faktor lain seperti sruktur lapangan
kerja yang tidak seimbang dan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan
tenaga terdidik tidak seimbang.
)Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan

adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang


sehingga menyebabkan timbulya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

)Beberapa dampakya adalah penurunan dapatan perkapita, menjadi beban

psikologis dan psikis dan menghilangkan ketermpilan, karena tidak digunakan


bekerja.

Contoh:
BPS: Pengangguran Terbuka Naik Jadi 5,96 Juta Orang
KAMIS, 12 NOVEMBER 2015 | 23:02 WIB
TEMPO.CO , Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara mencatat,
jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2015 bertambah 81.000 orang
menjadi 5,96 juta orang dari Agustus 2014 5,88 juta orang.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut menilai untuk mengantisipasi
peningkatan pengangguran pada tahun depan, pemerintah daerah harus
secepatnya merespon paket kebijakan ekonomi pemerintah pusat.
Sekretaris Apindo Sumut Laksamana Adhyaksa mengatakan, saat ini Sumut
juga terdampak perlambatan ekonomi nasional dan global. Adapun,
kebijakan pemerintah pusat dengan merilis beberapa paket kebijakan
ekonomi akan membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada tahun
depan.
"Di Sumut, khususnya untuk sektor industri, ini sangat terasa dampaknya.
Ini tentu memengaruhi kesempatan kerja yang ada. Apindo memperkirakan
dalam 5 tahun ke depan, per tahun paling tidak secara nasional ada

Dia merinci, turunan regulasi yang dimaksud terutama yang terkait dengan
percepatan proses perizinan pendirian usaha. Dengan begitu, akan lebih
banyak calon investor baik asing maupun dalam negeri yang tertarik
berekspansi dan menanamkan modalnya.
Laksamana menjelaskan, saat ini progres mempermudah perizinan yang
dilakukan oleh pemerintah pusat sudah cukup baik. Namun, di daerah,
masih banyak yang lamban menanggapi karena otonomi daerah.
"Ini harus segera berubah. Perizinan harus singkat, tapi tanpa melanggar
aturan yang ada. Pemda harus segera melakukan ini, baik di tingkat provinsi,
hingga kecamatan. Pemerintah pusat juga harus mendesak pemda melalui
target yang jelas. Bantuan anggaran dan alokasi APBN didistribusikan
berdasarkan kinerja pemda saja," tambahnya.
Dengan begitu, lanjut Laksamana, akan semakin banyak lapangan kerja
tercipta dan mampu mengurangi pengangguran. Industri, sebutnya,
merupakan sektor yang memiliki multiplier effect yang paling besar
mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Selain percepatan perizinan, hal lain yang memerlukan respon cepat pemda
melalui regulasi turunan yakni akses ke pasar keuangan, dan kemudahan

"Kami sadar bahwa kalau sekarang ya belum akan terasa dampaknya.


Pemerintahan ini kan baru memulai fondasi perekonomian baru. Ini akan
makan waktu 1-2 tahun. Nanti pada tahun-tahun selanjutnya, dampak akan
lebih cepat terasa," ucap Laksamana.
Kepala BPS Sumut Wien Kusdiatmono menyebutkan, Pemprov Sumut harus
segera mengantisipasi peningkatan pengangguran pada tahun depan yang
cukup besar. Pasalnya, jumlah angkatan kerja terus bertambah.
Dia mencontohkan, pada Agustus 2015, penambahan angkatan kerja dari
Agustus 2014 yakni 119.000 orang. Totalnya mencapai 6,39 juta orang dari
6,27 juta orang.
"Jumlah angkatan kerja per tahun yang bertambah rata-rata 100.000 orang
itu merupakan warning. Sementara itu, selama Agustus 2014 hingga
Agustus 2015, tingkat partisipasi angkatan kerja hanya meningkat tipis dari
67,07% menjadi 67,28%. Tingkat pengangguran terbuka naik dari 6,23%
menjadi 6,71%," ujar Wien.

Tak hanya itu, BPS Sumut juga mencatat, jumlah penduduk yang bekerja
berdasarkan lapangan pekerjaan utama juga menurun pada dua sektor
yakni pertanian dan industri. Pertanian, pada Agustus 2015 jumlahnya
menurun menjadi 41,3% atau 2.462 orang dari 42,52% atau 2.501 orang
pada Agustus 2015.
Untuk industri, menurun menjadi 7,55% atau 450 orang dari 7,84% atau 461
orang. Adapun, sektor yang memiliki peningkatan jumlah tenaga kerja yakni
perdagangan, rumah makan dan akomodasi serta jasa kemasyarakatan,
sosial, dan perorangan.

2. Sikap kita
Pengangguran merupakan salah satu masalah sosial yang banyak dialami
dnegara-negara di dunia, salah satunya adalah Indonesia. Jumlah peggangguran
di Indonesia setiap tahunnya terus betambah yang disebabkan oleh kurangnya
lapangan pekerjaan. Oleh karena itu pengagguran harus diatasi, upaya tersebut
tidak hanya harus dilakukan pemerintah dan juga masyarakat. Pemerintah
membuat kebijakan untuk mempermudah proses pendirian usaha, karena
dengan kebijakan tersebut akan mendorong masyarakat untuk mendirikan usaha
sehingga dapat mengurang jumlah pengangguran.

3. Yang dapat dipelajari


) Karena persaingan semakin banyak, kita harus lebih rajin lagi belajar agar

mendapat pekerjaan yang kita inginkan.


) Menjadi pribadi-pribadi muda yang berjiwa wirausaha.
) Berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan tujuan untuk

mengurangi jumlah pengangguran.

Anda mungkin juga menyukai