Anda di halaman 1dari 28

Laporan kasus

KISTA OVARIUM

REKAM MEDIS
I. Anamnesis
Identitas Pasien
Nama : Ny. S A
Usia : 35 tahun
Tanggal lahir: 28 Oktober 1980
Alamat : perum.RGPI blok D20 no.6,
Permai
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
MRS : 05 Januari 2016
No.MR : 022720

Kemiling

Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama :
Nyeri perut bagian bawah
Keluhan Tambahan :
Os merasakan nyeri perut yang makin hari makin
memberat sejak 1 bulan belakangan ini.Os
mengaku siklus menstruasi mulai tidak teratur
semenjak memakai KB Suntik 1 bulan. Nyeri
perut hari pertama haid dirasakan pasien. Os
juga merasakan nyeri saat berkemih sejak 1
bulan. Keluar darah-darah(-) , perut terbentur(-),
mual (+), muntah (-).

Perjalanan Penyakit
Awalnya

os merasakan nyeri perut yang makin hari makin


memberat sejak 1 bulan belakangan ini. Os mengaku nyeri
perut terasa semakin memberat saat hari pertama haid. Os
mengaku siklus menstruasi mulai tidak teratur semenjak
memakai KB Suntik 1 bulan. Os juga merasakan nyeri saat
berkemih sejak 1 bulan. Keluar darah-darah(-) , perut
terbentur (-), mual (+), muntah (-).
Os mengatakan dulu pada tahun 2013 pernah USG dan
dinyatakan terdapat kista ovarium sebesar 4cm, tetapi os
menolak untuk dilakukan operasi dikarenakan takut. Sejak
1 bulan terakhir perut Os terasa semakin nyeri akhirnya Os
memutuskan berobat ke spesialis kandungan di RSPBA.
Pada saat di USG terdapat kista ovarium sebesar 12 cm
dan harus segera dilakukan operasi.

Riwayat Menstruasi

Menarche

: 14 tahun
Disminorhea : + (hari 1 haid)
Siklus Menstruasi : 28 hari
Lama Haid : 7 hari
Warna : segar
Banyaknya : 2x ganti pembalut
HPHT : 31 desember 2015
Riwayat Kehamilan Sebelumnya
Anak 1 : tahun 2005, partus spontan lahir di bidan
Anak 2 : tahun 2010, partus spontan lahir di rumah sakit
Anak 3 : tahun 2013, partus spontan lahir di rumah sakit

Riwayat Penyakit Dahulu


Maag
Hipotensi

Riwayat Penyakit Keluarga


Dikeluarga tidak ada mengalami keluhan
yang sama

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Kesadaran
: compos mentis
Tanda Vital
Tensi
: 120/80 mmhg
Nadi
: 72 x/mnt
Respirasi
: 22 x/mnt
Suhu
: 36,8 c

Status Generalisata :
Kepala
Wajah : normal
Mata : normal
Telinga : normal
Mulut
: normal
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid
:Deviasi trachea :Pembesaran kelenjar limfe :Thorax
Paru
Inspeksi
: tampak datar, simetris
Palpasi : normal
Perkusi : sonor seluruh lapang
paru
Auskultasi : ronkhi basah halus
(-), wheezing (-)

Cor
Inspeksi
:ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : normal
Perkusi : batas normal
Auskultasi : takikardi (-), murmur (-),
gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: tampak datar
Auskultasi : bising usus +, normal
Palpasi : tidak ada pembesaran hepar
dan pancreas
Pemeriksaan luar obstetric dan
ginekologi
Abdomen
Teraba massa 2 jari di bawah pusat,
bekas benturan/ luka (-), nyeri
tekan(-), nyeri lepas (-)
Vagina
Darah (-), keputihan (-), kemerahan
(-), nodul (-)
Ekstremitas
Superior
: oedem (-) ,normal
Inferior : oedem (-), normal

Pemeriksaan Penunjang
Hematologi : tgl 05/01/2016
Sebelum Operasi
Hemoglobin : 12,3 gr/dl
Leukosit : 6.100 ul
Hitung jenis
Basofil : 0%
Eosinofil
: 0%
Batang : 1%
Segmen: 70%
Limposit
: 23%
Monosit : 6%
Eritrosit : 4,2 juta
Hematokrit : 36%
Trombosit: 256.000
MCV : 85
MCH : 28
MCHC : 33
BT : 3
CT : 13

Hematologi : tgl
06/01/2016
Hemoglobin : 11,3
gr/dl
Leukosit : 7200 ul
Hematokrit : 23%
Trombosit : 326.000

Follow up

Laporan Hasil Operasi


Kistadenoma

ovarii serosum dextra


ukuran 14,5 x12,5
Bewarna jernih kekuningan

Ultrasonografi

PERMASALAHAN
1. Apakah diagnosis pada kasus ini sudah
tepat ?
2. Apakah penatalaksanaan pada kasus ini
sesuai ?
3. Bagaimana prognosis pasien ini ?

1.

Apakah diagnosis pasien pada kasus ini


sudah tepat ?
Kista adalah pertumbuhan abnormal
berupa kantung yang tumbuh abnormal
dibagian tubuh tertentu. Kista ada yang
berisi udara, cairan,nanah,atau bahannahan lainnya. Sedangkan kista ovarium
adalah suatu kantung yang berisi cairan
atau materi semisolid yang tumbuh
dalam indung telur (ovarium).

Kista

ovarium biasanya terjadi pada


wanita premenopause, paling sering
terdapat pada wanita berusia 20-50
tahun, dan jarang sekali pada masa
prapubertas. Pada wanita yang siklus
haidnya teratur angka kejadiannya 30%
sedangkan yang tidak teratur 50%.

Kista ovarium dapat ditegakkan dengan diagnosis seperti berikut ini :

Anamnesis
Dalam anamnesis dicari keluhan utama serta gejala klinis, faktor
resiko serta kemungkinan lainnya.
Timbulnya benjolan diperut dalam waktu yang relative lama,
ditentukan sifatnya(besar,lokasi,permukaan,konsistensi,mobilitas)
Gangguan buang air kecil/besar
Mual dan muntah
Perdarahan pervaginam
Nyeri perut
Pemeriksaan fisik
Ditemukan tumor di rongga perut bagian bawah dengan ukuran >
5cm
Letak tumor diparametrium kiri/kanan atau mengisi cavum
doughlas
Konsistensi kistik,mobile dan permukaan tumor umunya rata

USG

USG
merupakan
alat
terpenting
dalam
menggambarkan
kista
ovarium.
Dengan
pemeriksaan ini dapat ditentukan letak batas
tumor, apakah tumor berasal dari uterus, atau
ovarium, apakah tumor kistik atau solid dan dapat
dibedakan pula antara cairan dalam rongga perut
yang bebas atau tidak. Dapat membantu
karakteristik kista ovarium.
Laparoskopi

Perut diisii dngan gas dan sedikit insisi yang


dibuat untuk memasukkan laparoskop. Melalui
laparoskopi dapat diidentifikasi dan mengambil
sedikit contoh kista untuk pemeriksaan PA.

Pada kasus ini gejala yang dominan adalah


Nyeri perut yang dirasakan sejak 1 bulan
SMRS
Siklus menstruasi tidak teratur
Sebagian besar wanita tidak menyadari bila
dirinya menderita kista, sehingga sering kista
ovarium ditemukan pada saat ukuran kista
sudah membesar. Nyeri semakin memberat
pada saat pasien menstruasi. Rasa nyeri ini
timbul akibat dari pecahnya dinding kista,
pembesaran kista yang terlampau cepat
sehingga organ disekitarnya menjadi teregang.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


Keadaan umum tampak sakit ringan
Tanda vital dalam keadaan normal
Pada pemeriksaan kepala, leher,thorax, dan
ekstremitas tidak dijumpai adanya kelainan .
Pemeriksaan ginekologi palpasi teraba massa
pada abdomen 2 jari dibawah pusat,
permukaan rata, mobile, konsistensi kistik.
Dari

hasil USG didapatkan massa kista


ovarium kanan berukuran 11,63 x 7,55 cm.

2. Apakah penatalaksanaan pada kasus ini


sesuai ?
Tumor

ovarium neoplastik memerlukan operasi


dan tumor ovarium nonneoplastik tidak. Jika
tumor ovarium tidak memberikan gejala atau
keluhan pada penderita dengan diameter
kurang dari 5 cm kemungkinan besar adalah
tumor non neoplastik
Penatalaksanaan kista ovarium tergantung
pada beberapa faktor, termasuk ukuran,jenis
kista, usia ,kondisi kesehatan umum, rencana
kehamilan, gejala yang dialami, masih
menstruasi atau tidak

Adapun indikasi operasi pada kista ovarium


adalah:
Kista berdiameter >5cm dan telah
diobservasi 6-8 minggu tanpa ada
pengecilan tumor
Ada bagian padat dari dinding tumor
Kista lebih besar dari 10cm disertai
ascites
Adanya kista torsi atau rupture kista

Pada pasien ini saat dilakukan operasi :


tampak massa pada ovarium kanan
ukuran 14,5 x12,5 (tipe Kistadenoma
ovarii serosum)
bewarna jernih kekuningan
sehingga

diputuskan untuk dilakukan


laparotomi (SOD). Dilakukan laparotomi
(SOD) karena massa terdapat di bagian
kanan dan masih tampak jaringan ovarium
yang masih sehat dan usia pasien 35
tahun.

3. Bagaimana prognosis pasien ini ?


Willian

Helm,C
dkk mengatakan bahwa :
prognosis dari kista jinak sangat baik.Kista jinak
tersebut dapat tumbuh di jaringan sisa ovarium
atau ovarium kontralateral.
Kematian disebabkan karena karsinoma ovary
ganas berhubungan dengan stadium saat
terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan
keganasan ini sering ditemukan sudah dalam
stadium akhir.
Angka harapan hidup dalam 5 tahun rata-rata
41,6%, bervariasi antara 86,9% untuk stadium
FIGO Ia dan 11,1% untuk stadium IV.

Prognosis pada pasien ini adalah :


Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam :
Fungsi menstruasi : dubia ad bonam
Fungsi reproduksi : dubia ad bonam,
Fungsi sexual : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

KESIMPULAN
Diagnosis pada kasus ini sudah tepat yaitu
kista ovarium. Penatalaksanaanya juga
sudah tepat yaitu dilakukan laparotomi
(SOD) karena kista berukuran lebih dari 5
cm. tipe kista ovarium pada kasus ini
adalah
kistadenoma
serosum,
yaitu
merupakan tipe kista ovarium yang jinak,
namun dapat menimbulkan gejala-gejala
nyeri yang hebat jika tidak dilakukan
laparotomi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Prawiroharjo,S. tumor jinak pada alat-alat genital. Ilmu
Kandungan. Edisi kedua 2009. Jakarta.P.T.Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo. Hal 351-365
2. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNPAD. Tumor Ovarium.
Ginekologi edisi 2,2010. Bandung : Elstar Offset. Hal :
176-195
3. Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi
RSHS Bagian II Ginekologi,Tumor Ovarium. Edisi 2. Tahun
2005. Bandung hal 107-108
4. Tumor ovarium diunduh dari:
http:www.digilib.unsri.ac.id/download/ca%20ovarium
%20germ%20sel.pdf
5. Tumor-tumor ovarium diakses dari :
http:www.jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/112962124.pdf

Anda mungkin juga menyukai