Disusun Oleh:
Syahril Maulana Rasahan
1261050143
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah penanganan pada pasien dengan keluhan nyeri dada
di UGD RSU UKI tahun 2010-2015 sudah sesuai dengan
pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia tahun 2015.
2. Apakah pemeriksaan yang dilakukan di UGD RSU UKI
tahun 2010-2015 sudah sesuai dengan ketepatan diagnostik
menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia
tahun 2015.
Tujuan
Khusus
Tujuan
Umum
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
Bagi Peneliti
Bagi Institusi
Pendidikan
Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
Angina Pectoris
tidak stabil /APTS
(unstable
angina/UA)
Sindrome
Koroner
Akut
Ruptur
Plak
Trombosis
Plak
Sindrome
Koroner
Akut
Nyeri substernal
Gelisah,pucat,keringat dingin
Hipotensi dan bradikardi
> 1 jam
STEMI (ST
Elevation
Myocardial
Infraction)
NSTEMI (Non-ST
Elevation
Myocardial
Infraction)
Angina Pektoris Tak
Stabil
Manifestasi Klinis
Sindrome Koroner Akut
Pemeriksaan Fisik
Elektrokardiografi
Petanda Biokimia
Jantung
Aspirin
Tindakan Umum
dan Langkah Awal
Penghambat reseptor
ADP (adenosine
diphosphate)
Nitrogliserin (NTG)
spray/tablet sublingual
Morfin sulfat
Metode Penelitian
Desain Penelitian
Rekam Medik
November 2015
RSU UKI
Pengolahan Data
Univariat dengan perhitungan manual (deskriptif frekuensi)
Kriteria Eksklusi
34%
66%
Perempuan
20%
80%
35 - 44
45 - 54
20%
55 - 64
5%
15%
24%
37%
65 - 74
> 75
29
19
15
10
10
5
0
Jumlah Pasien
13
4
Obesitas
Pra Obesitas
Overweight
11
14
11
6
Jumlah Pasien
44
32
26
25
18
10
1
Jumlah Pasien
8
1
KESIMPULAN
1.
2.
3.
4.
Aspirin 32 orang
Clopidogrel 26 orang
Statin 25 orang
Oksigen 44 orang
SARAN
1. Perlu dilakukan lebih banyak penelitian tentang
penerapan tatalaksana MONACO pada pasien nyeri
dada di tempat yang sama maupun di tempat lain
dalam kurun waktu yang berbeda untuk menguatkan
bahwa penggunaan tatalaksana MONACO dapat
menghindari pasien dari komplikasi nyeri dada yang
lebih berat.
TERIMA KASIH