Radiology
Radiology
Pencitraan
Radiologi
Ilmu tentang energi dan zat-zat radio aktif
khususnya cabang Ilmu Kedokteran yang
menggunakan energi radioaktif dalam diagnosa &
pengobatan penyakit.
RADIOLOGI MENCAKUP :
1.
RADIODIAGNOSTIK
2.
RADIOTERAPI
3.
KEDOKTERAN NUKLIR
Dengan kontras
Tr. Digestivus, tr. Genito-urinarius, dll
SIFAT SINAR-X
1.
2.
3.
Penyerapan
4. Efek fotografis
5. Efek ionisasi
6. Efek biologik
7. Fluoresensi
Posisi Lateral :
kanan/ kiri menunjukkan sisi tubuh yang
lebih dekat ke film.
Lateral kanan: sisi kanan tubuh lebih
dekat ke film.
Lateral kiri : sisi kiri tubuh lebih dekat ke
film
Posisi Oblique :
posisi tubuh miring umumnya dengan sudut 45, sisi
yang disebutkan menunjukkan bagian yang lebih dekat
ke film.
Right anterior oblique : sisi kanan depan lebih dekat
ke film
Right posterior oblique : sisi kanan belakang lebih
dekat ke film, dan sebaliknya dengan sisi kiri.
Prinsip Dua
Dua posisi proyeksi
Dua sendi pada anggota gerak atau tungkai yang harus
difoto
Dua anggota gerak
Dua trauma
Dua kali dilakukan foto
Pemeriksaan dengan
kontras
Bahan Kontras
Cara pemberian :
Jenis
1. MRI
2. CT-Scan
3. USG
KELEBIHAN MRI
1. MRI lebih unggul untuk mendeteksi beberapa kelainan pada
jaringan lunak seperti otak, sumsum tulang serta
muskuloskeletal.
2. Mampu memberi gambaran detail anatomi dengan lebih jelas.
3. Mampu melakukan pemeriksaan fungsional seperti
pemeriksaan difusi, perfusi yang tidak dapat dilakukan dengan
CT Scan.
4. Mampu membuat gambaran potongan melintang, tegak, dan
miring tanpa merubah posisi pasien.
5. MRI tidak menggunakan radiasi pengion.
JENIS MRI
Macam macam MRI bila ditinjau dari tipenya terdiri dari :
1. MRI yang memiliki kerangka terbuka (open gantry) dengan ruang luas
2. MRI yang memiliki kerangka (gantry) biasa yang berlorong sempit.
Macam macam MRI bila ditinjau dari kekuatan magnetnya terdiri dari:
3. MRI Tesla tinggi ( High Field Tesla ) memiliki kekuatan di atas 1 1,5 T
4. MRI Tesla sedang (Medium Field Tesla) memiliki kekuatan 0,5 T
5. MRI Tesla rendah (Low Field Tesla) memiliki kekuatan di bawah 0,5 T
KEGUNAAN CT SCAN
1. Diagnosis penyakit, trauma, atau kelainan.
2. Perencanaan dan pemantauan terapi.
3. Digunakan untuk diagnosis untuk menunjukkan detail dari
bagian dalam tubuh Anda, seperti paru-paru, otak, organ-organ
perut, tulang dan pembuluh darah.
4. Dapat digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh daripada
menggunakan operasi.
5. Meskipun CT scan menggunakan radiasi, tidak ada radiasi yang
tersisa dalam tubuh Anda setelah scan selesai
6. Tidak menimbulkan rasa sakit, akurat dan cepat
RESIKO CT SCAN
1. Peningkatan risiko kanker karena x-ray memiliki
paparan radiasi.
2. Reaksi alergi mungkin atau gagal ginjal karena agen
kontras, atau "pewarna" yang dapat digunakan dalam
beberapa kasus untuk meningkatkan visualisasi.
3. Memantau efek pengobatan pada penyakit, seperti
untuk memonitor tumor setelah operasi
pengangkatan. Beberapa dari tes ini mungkin risiko
tambahan invasif
USG
Terminologi radiologis
Densitas
meninggi
menurun
radiolusen
USG
: hiperechoic
hipoechoic
CT Scan
: hiperdens
hipodens
MRI
: hiperintnens
hipointens
Nilai T
Nilai T adalah kepadatan massa tulang dibandingkan dengan nilai normal
pada dewasa sehat. Nilai T merupakan unit angka (standar deviasi)
dimana kepadatan massa tulang di atas atau di bawah nilai standar.
Istilah yg dipakai untuk hasil pemeriksaan BMD (Bone Mineral Density) adalah TScore.
T-score pasien adalah BMD Anda dibandingkan dengan score rata-rata orang usia
25-35 tahun dgn ras dan jenis kelamin yg sama.
Perbedaan ini dinamakan standar deviasi (SD).
Hasil 0 : densitas tulang pasien = org muda normal
Hasil plus : tulang pasien lebih padat daripada orang muda.
Hasil minus : densitas tulang lebih rendah daripada normal.
Nilai Z
Nilai Z adalah angka standar deviasi di atas atau di
bawah normal untuk usia anda, jenis kelamin, berat dan
etnis atau asal ras. Nilai Z kurang dari -1.5 dapat
mengidentifikasikan faktor lain. Dokter anda dapat
mencoba menentukan penyebab lain massa tulang yang
rendah.
Prosedur
Anda diminta untuk menukar ke pakaian rumah sakit dan berbaring di meja yang
empuk. Anda tidak perlu merasa tidak nyaman dimana prosedur tidak
menimbulkan rasa sakit dan injeksi tidak diperlukan. Jumlah radiasi sangat kecil
karena menggunakan kurang dari 1/10 dari dosis rontgen dari rontgen dada (dosis
rontgen dada setara dengan 3 hari dari radiasi latar belakang).
Pengukuran tulang punggung bagian bawah (lumbar spine) dan pinggul yang paling
sering dilakukan karena ini adalah di mana sebagian besar fraktur akibat
osteoporosis terjadi. Untuk scan pinggul, kaki Anda akan sedikit diputar ke dalam
dan bagian atas diposisikan blok. Untuk scan tulang punggung bagian bawah, kaki
Anda akan ditinggikan di atas bantal.
Selama pemindaian, C-lengan, terdiri dari detektor rontgen di atas Anda dan
generator rontgen di bawah meja, perlahan-lahan akan melewati daerah tertentu,
menghasilkan gambar pada komputer. Adalah penting bahwa Anda berbaring
berdiam semungkin selama pemindaian untuk memastikan data yang dikumpulkan
oleh komputer berguna. Seluruh prosedur memakan waktu kurang dari 30 menit.
3. NUCLEAR MEDICINE
Nuclear medicine atau kedokteran nuklir adalah bidang
keahlian dalam kedokteran yang menggunakan isotop
radioaktif secara aman, tanpa sakit, dan murah, baik
untuk pencitraan maupun untuk pencegahan dan
pengobatan penyakit.
keV)
lainnya
serta
dapat membentuk senyawa dgn berbagai ligan
6. Tidak toksis
Referensi
Radiologi Diagnostik UI
Essential of Radiology 2, Fred A.Mettler
Basic Radiology, Michael