Precentase Arta
Precentase Arta
MENGGUNAKAN OAINS
DI RSUD DR.PIRNGADI MEDAN PADA TAHUN
2012-2013
ARTA P. TARIGAN
210210054
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
MEDAN
2014
Peradangan
Kronis sendi
Reumatoid
Artritis
Banyak
ditemukan
OAINS
merupakan
pengobatan
Artritis
Reumatoid
Rumusan
Masalah
Tujuan
-Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Definisi sendi
Anatomi dan
Fisiologi
Sendi
Penggolongan
Sendi
Fibrosa
Kartilaginosa
Synovia
Artritis Reumatiod
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
-Idiopatik
-Agen infeksiosa (mycoplasma, Virus epstein
barr,sitomegalovirus,parvovirus dan rubella virus)
- Infeksi jaringan sinovium
- Superantigen
Gambaran klinis :
1.Gejala Konstitusional
2. Gambaran poliartritis simetris pada sendi perifer
3. Kekakuan pagi hari 1 jam
4. Gambaran radiologik berupa artritis erosif
5. Terlihat deformitas dan protrusi (tonjolan)
6. Terdapat nodul reumatoid
7. Adanya manifestasi ekstra-artikular
Temuan laboratorium
Evaluasi Radiologik
Diagnosis
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
dan Pendekatan
Penelitian
Populasi dan
Sampel Penelitian
Deskriptif
Retrospektif
RSUD
Dr.Pirngadi
Medan
Semua pasien
Artritis
Reumatoid
Maret 2014
Total Sampling
Desain Penelitian
Artritis
Reumatoid
Usia
Jenis Kelamin
Jenis Obat
Definisi Operasional
No
Definisi
Cara
Mengukur
Alat Ukur
Kategori
Skala
1.
Reumatoid
Artritis
Merupakan suatu
peradangan kronis yang
menyerang jaringan ikat
terutama sendi
Melihat dan
mencatat
Rekam medik
Nominal
2.
Usia
Melihat dan
mencatat
Rekam medik
<25
25-64
>64
Interval
3.
Jenis Kelamin
Pertanda gender
seseorang yang
membedakan penderita
artritis reumatoid
Melihat dan
mencatat
Rekam medik
Laki-laki
Perempuan
Nominal
4.
Golongan Obat
Melihat dan
mencatat
Rekam medik
OAINS
Nominal
Pengumpulan data
71.70
80
70
Persentase (%)
60
50
28.30
40
30
20
10
0
Laki-Laki
Perempuan
Jenis Kelamin
PEMBAHASAN
- Usia
Penderita artritis reumatoid terbanyak pada usia 25-64 tahun
karena pengaruh genetik, faktor lingkungan dan juga karena
alasan yang belum dapat dijelaskan oleh peneliti manapun.
- Jenis Kelamin
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, jenis
kelamin yang terbanyak menderita artritis reumatoid adalah
jenis kelamin perempuan. Dimana dengan adanya data ini
memperkuat teori bahwa hormon estrogen memiliki peranan
penting terhadap kepadatan tulang
- Jenis Obat
Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa obat jenis
melosikam merupakan jenis obat yang paling sering
digunakan pada saat pengobatan pada penderita artritis
reumatoid hal ini dikarenakan efek samping melosikam
terhadap saluran cerna ditemukan lebih sedikit
dibandingkan dengan obat lainnya.
A.
TERIMA KASIH