KELOMPOK 5
Ayu Murniati
Godeliva Wrosz Jangga
Kristania Wandur
PENGERTIAN
Bayi hipotermia adalah bayi dengan suhu badan
dibawah normal. Adapun suhu normal pada
neonatus adalah36,5o-37,5o Gejala awal pada
hipotermi apabila suhu <36oC atau kedua kaki dan
tanganteraba dingin. Bila seluruh tubuh bayi
terasa dingin maka bayi sudahmengalami
hipotermia sedang (suhu 320-36oC). Disebut
hipotermia berat bila suhu <32oC diperlukan
termometer ukuran rendah yang dapat mengukur
sampai 25oC (Prawirahardjo, 2001).
Klasifikasi hipotermi
Hipotermi
Jenis-Jenis Hipotermi
Beberapa jenis hipotermia, yaitu :
Accidental hypothermia terjadi ketika suhu
tubuh inti menurun hingga <35c.>
Primary accidental hypothermia merupakan
hasil dari paparan langsung terhadap udara
dingin pada orang yang sebelumnya sehat.
Secondary accidental hypothermia merupakan
komplikasi gangguan sistemik (seluruh tubuh)
yang serius. Kebanyakan terjadinya di musim
dingin (salju) dan iklim dingin.
Tanda-tanda hipotermi
Hipotermi sedang. Aktivitas berkurang, tangisan
melemah, kulit berwarna tidak rata (cutis
marmorata), kemampuan menghisap lemah dan kaki
teraba dingin
Hipotermi berat. Sama dengan hipotermi sedang, bibir
dan kuku kebiruan, pernafasan tidak teratur, bunyi
jantung lambat, selanjutnya timbul hipoglikemia dan
asidosis metabolik.
Komplikasi
Asidosis metabolik
Hipoglikemia
Gangguan pembekuan darah
Shock sekunder
Hipoksemia
Penanganan Hipotermia
Mengeringkan bayi segera setelah
lahir
Setelah tubuh bayi kering segera
dibungkus dengan selimut, diberi
tepi atau tutup kepala, kaos tangan
dan kaki. Selanjutnya bayi
diletakkan telungkup di atas dada
ibu
Memberi ASI sedini mungkin
Mempertahankan bayi tetap hangat
selama dalam perjalanan pada
waktu merujuk.