Metalurgi kelas

Elemental silikon bukan paduan dengan jumlah yang signifikan dari unsur-unsur lain, dan biasanya> 95%
sering disebut longgar sebagai logam silikon. Itu membuat sekitar 20% dari produksi total dunia silikon
unsur, dengan kurang dari 1 sampai 2% dari silikon unsur total (5-10% dari kelas silikon metalurgi) pernah
dimurnikan untuk nilai yang lebih tinggi untuk digunakan dalam elektronik. Kelas silikon metalurgi secara
komersial disiapkan oleh reaksi tinggi kemurnian silika dengan kayu, arang, dan batubara di tanur listrik
dengan menggunakan elektroda karbon. Pada suhu lebih dari 1.900 C (3450 F), karbon dalam bahan
tersebut dan silikon menjalani reaksi kimia SiO2 + 2 C Si + 2 silikon cair CO mengumpulkan di bagian
bawah tungku, yang kemudian dikeringkan dandidinginkan. Silikon dihasilkan melalui proses ini disebut
kelas silikon metalurgi dan setidaknya 98% murni. Dengan menggunakan metode ini, silikon karbida (SiC)
juga bisa terbentuk dari kelebihan karbon di satu atau kedua cara berikut: SiO2 + C SiO + CO atau SiO
+ 2 C CO + SiC Namun, asalkan konsentrasi SiO2 adalah tetap tinggi, silikon karbida dapat dihilangkan
dengan reaksi kimia 2 SiC + SiO2 3 Si + 2 CO
Seperti disebutkan di atas, metalurgi silikon "logam" kelas memiliki penggunaan utama dalam industri
aluminium casting untuk membuat aluminium-silikon bagian paduan. Sisanya (sekitar 45%) digunakan oleh
industri kimia, di mana ia terutama digunakan untuk membuat silika diasapi [15].
Per September 2008, biaya silikon metalurgi kelas sekitar US $ 1,45 per pon ($ 3.20/kg), [16] naik dari $
0,77 per pon ($ 1.70/kg) pada tahun 2005. [17]