PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Proses pengambilan
keputusan merupakan bagian
dasar dan integral dalam
praktik suatu profesi dan
keberadaanya sangat penting
karena akan menentukan
tindakan selanjutnya.
Kemampuan
dalam mengambil
keputusan adalah sangat penting
bagi klien untuk menyelesaikan
masalah kegawatdaruratan terutama
yang berhubungan dengan
kebidanan.
Dalam konseling pengambilan
keputusan mutlak diambil oleh klien,
bidan hanya membantu agar
keputusan yang diambil klien tepat
Jenis-Jenis Pengambilan
Keputusan
Pengambilan
keputusan karena
ketidaksanggupan
Membiarkan kejadian berlalu, tanpa
berbuat apa-apa.
Pengambilan keputusan intuitif bersifat
segera
Terasa sebagai keputusan yang paling
tepat dalam langsung diputuskan.
Pengambilan keputusan yang terpaksa,
karena sudah krisis:
3 K pengambilan keputusan
yang baik
KONDISI masalah yang dihadapi
Daftar KEHENDAK atau pilihan
keputusan
3. KONSEKUENSI untuk pilihan
Konsekuensi a : tentukan Positifnegatif
Konsekuensi b : tentukan Positifnegatif
Konsekuensi c : tentukan Positifnegatif
1.
2.
oleh klien.
Menyusun daftar kehendak atau
pilihan keputusan.
Untuk setiap pilihan, buatlah daftar
konsekuensinya (POSITIF dan
NEGATIF)
pada tubuh.
Rasa tidak nyaman, atau
kenikmatan.
Ada kecenderungan menghindari
tingkah laku yang menimbulkan
rasa tidak senang, sebaliknya
memilih tingkah laku yang
2. EMOSIONAL
Didasarkan pd perasaan
atau sikap.
Orang akan bereaksi pada
suatu situasi secara
subjective.
3. RASIONAL
Didasarkan pada pengetahuan
orang-orang mendapatkan
informasi, memahami situasi dan
berbagai konsekuensinya.
4. PRAKTIKAL
Didasarkan pada keterampilan
individual dan kemampuan
melaksanakan.
Seseorang akan menilai potensi
diri dan kepercayaan dirinya
melalui kemampuanya dalam
5. INTERPERSONAL
bertindak
Didasarkan pada pengaruh
jaringan sosial yang ada.
Hubungan antar satu orang
keorang lainnya dapat
mempengaruhi tindakan
individual.
6. STRUKTURAL
Didasarkan pada lingkup sosial,
ekonomi dan politik.
Lingkungan mungkin
memberikan hasil yang
mendukung atau mengkritik
suatu tingkah laku tertentu.
Elemen-Elemen Dasar
Pengambilan Keputusan
Menetapkan tujuan
Mengidentifikasi permasalahan
Mengembangkan sejumlah
alternatif
Penilaian dan pemilihan
alternatif
Melaksanakan keputusan
Evaluasi dan pengendalian
Hindari
penggunaan kata-kata
mengapa, kemungkinan klien
dapat merasa disalahkan
Ajukan pertanyaan yang sama
dengan berbagai cara jika klien
belum paham
Hindari pertanyaan yang
mengarahkan
Gunakan pertanyaan terbuka,
karena lebih efektif
DIAM
MENANGIS
Konselor meyakini tidak ada pemecahan
bagi masalah klien
Konselor melakukan kesalahan
Konselor tidak tahu jawaban dari
pertanyaan klien
Klien menolak bantuan konselor
Klien merasa tidak nyaman dengan jenis
kelamin konselor
SEKIAN
Terima Kasih