KELUARGA

BERENCANA

dr.Tri Mulyati SKM

IKM-FK UNTAR
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

Latar belakang

Yayasan Kesejahteraan Keluarga (YKK) didirikan tgl 12

Nov 1952- langkahnya hati2 untuk tidak memakai istilah
pembatasan kelahiran, melainkan Pengaturan Kehamilan
yg mementingkan kesehatan ibu &anak
Tahun 1957, didirikan PKBI ( perkumpulan KB
Indonesia), memperhatikan kependudukan dan keluarga
Indonesia yang bahagia
Zaman Orde Lama ( Presiden Soekarno) 19451965; KB
tidak mendapat perhatian pemerintah .
Pemerintah Orde Baru (Presiden Suharto), karena orientasi
pembangunan dan ekonomi, program KB ditetapkan
sebagai Program Nasional
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

Ketetapan MPR no IV/MPR/78

Agar pembangunan ekonomi & peningkatan

kesejahteraan rakyat terlaksana dg cepat, harus
dibarengi dg pengaturan pertumbuhan penduduk
melalui pelaksanaan KB.
Dibentuklah BKKBN ( Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional ) dengan Kantor
KB disetiap Propinsi
NKKBS ( Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera). Anak cukup dua : laki2 atau
perempuan sama saja.
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

Pada awal program KB, BKKBN

menentukan Semua Pelayanan KB : gratis.

Panca Karya :
1. Mengatur Fertilitas; 2.Mempertahankan
Kesehatan Ibu dan Keluarga.3. Mempertahankan generasi yg memahami NKKBS
4.Memperkuat kelembagaan usaha2 anggota
akseptor KB (peningkatan pendapatan keluarga,
koperasi, dll) 5. Memperkuat proses
pelembagaan yg lebih bersifat dukungan
psikologis : penitipan anak, UPGK, jaminan
hari tua
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

3 fase untuk mencapai sasaran

Pentingnya STRATEGI KIE

Fase 1 : Menunda perkawinan/ kehamilan

Fase 2 : Menjarangkan kelahiran
Fase 3 : Menghentikan kesuburan
Strategi KIE :
1.Pesan NKKBS 2. Pendekatan persuasif dan
edukatif 3.Memadukan KIE perorangan,
kelompok, masyarakat 4.Sasaran : parietas rendah,
umur muda.5. Kembangkan KIE sesuai wilayah ttt
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

Istilah/Ukuran2 KB

PUS = Pasangan Usia Subur

Akseptor, Akseptor Baru, Lama
CU= Current User = Peserta KB aktif adalah
PUS yang pada saat ini masih menggunakan
alat kontrasepsi
Peserta KB lestari
Paritas = jumlah kelahiran
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

Alat KONTRASEPSI

KBA : KB Alamiah
Pil KB
IUD=Intra Uteri Device=AKDR
Suntikan KB
Susuk KB=Implant
Kondom. Sekarang ada Kondom untuk wanita
Sterilisasi : MOW= metode operasi pd wanita
(Tubektomi) dan MOP=metode operasi pd pria
(Vasektomi)
Diafragma
Spermicide
09/11/16
tri-IKM-FK UNTAR
7

KBA:Keluarga Berencana Alamiah : hindari

hubungan sex pada saat masa subur(sistem
kalender/pantang berkala); atau penis ditarik
pada saat ejakulasi(coitus interuptus)
Pil KB : ada yang kombinasi
(estrogen+progesteron ) ada Pil Progestagen
saja; Fungsi estrogen menekan ovulasi sehingga
tidak terjadi kehamilan dan menekan
perkembangan telur yang dibuahi.Sedang
progrestin dalam pil akan mengentalkan lendir
serviks dan menghambat transportasi sel telur
Kemasan pil KB ada yang 21 tablet ada yg 28
tablet (7 diantaranya berisi zat besi tanpa ada
hormonnya ) .Contoh : Mycrogynon, Excluton.
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

Suntikan ada 3 macam : Satu bulan sekali

(Cyclofem isi progestin dg campuran estrogen
propionat) Dua bulan sekali (Noristerat isi
progrestin) dan Tiga bulan sekali(Depo Provera
isi progestin) Prinsip kerja: pengentalan mukus
serviks sehingga kemampuan sperma
berkurang; dan mencegah pelepasan sel telur
AKDR (IUD): Memasang IUD(SPIRAL) dg
alat kedalam rahim. Fungsi : mengganggu
jalannya sperma dalam rongga rahim dan
berfungsi mengentalkan lendir serviks,
mengubah endometrium shgg mengganggu
implantasi
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

Contoh2 AKDR : Lippes Loop; Cu380A;

Multiload MLCu 250. Yang paling lama dapat
dipakai sekarang : Cooper T 380A (5 7 tahun)
Susuk KB(Implant) : Norplant isi derivat
hormon progresteron sintetik ; Memasang setiap
batang (3,4 cm x 2,4 mm) dg operasi kecil pada
lengan atas sebanyak 6 buah dibawah kulit .
Fungsi :mengentalkan lendir serviks, mengubah
endometrium
Kondom Pria: Terbuat dari latex, mencegah
sperma masuk kedalam saluran reproduksi
wanita
Sekarang ada program kondom wanita, untuk
pencegahan IMS dan HIV.
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

10

Metode Operasi, disebut jg kontrasepsi

mantap
Tubektomi: Tuba fallopi dibuat menjadi buntu,
mencegah sperma bertemu sel telur.
Vasektomi: vas deferens dibuat menjadi buntu,
jadi sperma tidak dikeluarkan
Diafragma : mangkok pada serviks , mencegah
sperma masuk ( tidak masuk program KB).
Spermicida : Merusak dinding sperma, sehingga
mempengaruhi mobilitas dan kemampuan sperma
membuahi ovum(semprot vagina atau tissu) tidak
masuk program KB
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

11

Hal2 yg harus diperhatikan

Lakukan konseling dg baik sebelum seseorang

mengikuti program KB. Dalam konseling
harus diberi informasi yg cukup tentang fungsi
alat kontrasepsi, side efek, kontrol, bila ada
komplikasi, dan bagaiman bila berhenti.
Mengisi cek-list (riwayat penyakit dan lain2
hal yg terkait dg alat kontrasepsi)
Menandatangani surat persetujuan secara
sukarela dan juga persetujuan suami/isteri,
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

12

Perjalanan program KB, jelas dapat

menurunkan beberapa angka :

SUPAS III tahun 1976 :

SUSENAS tahun 1979 :

CBR Jawa Bali 1971 : 43,2 %

CBR Jawa Bali 1976 : 37,8 %
CBR 42 % per 1000 penduduk ( thn 1970)
CBR 35,2 % per 1000 penduduk ( thn 1979)

Tahun 1971 angka fertilitas 44 %o

Tahun 1990 angka fertilitas 22%o
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

13

KB MANDIRI

Pada lanjutan program KB; biaya untuk alat

kontrasepsi , diharapkan dilakukan oleh
keluarga masing2 ( KB Mandiri )
Namun bagi keluarga miskin; tetap
mendapatkan layanan. Mis : pada Pil Kb
tertulis : Cuma Cuma untuk keluarga prasejahtera dan sejahtera

09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

14

Sesuai dg GBHN 1999, Program KB

diperluas lagi menjadi Keluarga Berkualitas.

Untuk mencapai visi tersebut , diwujudkan

dalam misi sbb:
1.
Memberdayakan masyarakat untuk membangun Keluarga Kecil Berkualitas
2.
Menggalang kemitraan dalam peningkatan
kesejahteraan, kemandirian dan ketahanan
keluarga
3.
Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan
Kesehatan Reproduksi
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

15

4. Meningkatkan promosi, , perlindungan dan

upaya mewujudkan hak-hak reproduksi
5. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan
untuk mewujudkan kesetaraan gender melalui
program KB
6. Mempersiapkan SDM berkualitas, sejak
pembuahan dlm kandungan sp lanjut usia
7. Menyediakan data dan informasi keluarga
berbasis data mikro untuk pengelolaan
pembangunan
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

16

Daftar Pustaka

1.

2.

3.

4.

5.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Laporan Umpan Balik Pelayanan Kontrasepsi
Oktober 2007
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
PROFIL Kependudukan & Keluarga Berencana
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Rapat Kerja Program KB Nasional thn 2008
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Buku Acuan Nasional Pelayanan Keluarga Berencana
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
http:www//bkkbn..go.id
09/11/16

tri-IKM-FK UNTAR

17