Anda di halaman 1dari 16

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP

PEMANASAN GLOBAL
MATA KULIAH : ANALISIS PENCEMARAN
LINGKUNGAN
NAMA KELOMPOK :
DWI PUTRI AGUSTINA
H1E114039
LAILA SANTI
H1E114046
LARAS AGUNG YULIANINGTYAS
H1E114012
LISDA PRONAWATI
H1E114014

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

DEFINISI LAHAN
GAMBUT

PEMANFAATAN LAHAN
GAMBUT

PPEMBENTUKAN
LAHAN GAMBUT

KARAKTERISTIK
LAHAN GAMBUT

PERMASALAHAN
LAHAN GAMBUT

CARA PENCEGAHAN
DAN UPAYA
KONSERVASI LAHAN
GAMBUT

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

DEFINISI LAHAN GAMBUT


Lahan gambut adalah lahan yang memiliki lapisan tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan

yang setengah membusuk


Luas lahan gambut di Indonesia diperkirakan 20,6 juta hektar atau sekitar 10,8 persen dari luas
daratan Indonesia
Kebakaran hutan di Kalimantan & Sumatera
Lahan gambut merupakan salah satu "gudang" karbon atmosferik
Satu juta hektar lahan gambut yang terbakar diestimasikan akan mengemisikan karbon sebesar
2,56 milyar ton. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding karbon yang dilepaskan oleh lahan
gambut yang digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pertanian tanaman pangan,
penggembalaan, bahan bakar dan ekstraksi untuk holtikultura. Artinya lahan gambut di Indonesia
ikut bertanggung jawab terhadap pemanasan global (global warming).

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN


GLOBAL

PEMBENTUKAN LAHAN GAMBUT


1. Lahan gambut terbentuk dari timbunan sisa-sisa tanaman mati.
2. Timbunan tersebut terus bertambah karena terhambatnya proses dekomposisi yang menyebabkan rendahnya
tingkat perkembangan biota pengurai.
3. Pembentukan tanah gambut merupakan proses geogenik yaitu pembentukan tanah akibat proses deposisi dan
transportasi.
4. Unsur-unsur pembentuk gambut sebagian besar terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan
oksigen (O). Selain unsur utama terdapat juga unsur lain antara lain Al, Si, S, P, Ca, dan Iain-lain dalam
bentuk terikat. Tingkat pembusukan pada gambut akan menaikkan kadar karbon (C) dan menurunkan
oksigen (O)

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

KARAKTERISTIK LAHAN GAMBUT


Karakteristik fisik gambut yang penting dalam pemanfaatannya untuk pertanian meliputi:
1. Kematangan Gambut
2. Kadar Air
3. Berat Isi (Bulk Density)
4. Subsiden
5. Daya Menahan Beban (Bearing Capacity)
6. Irreversible Drying (Kering Tidak Balik)

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

KARAKTERISTIK LAHAN GAMBUT

Karakteristik kimia tanah gambut yang


utama adalah :
1. Kemasaman tanah,
2. kapasitas pertukaran kation,
3. kadar hara makro dan mikro,
4. kadar asam-asam organik dan
5. kadar abu.

Keragaman sifat kimia lahan gambut


dipengaruhi oleh:
1. Komposisi bahan induk,
2. laju dekomposisi,
3. lingkungan sekitarnya,
4. substratum dan
5. ketebalan gambut.

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT


Fungsi dan manfaat lahan gambut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Menyediakan berbagai layanan jasa lingkungan/ekologi
a. Melindungi sumber-sumber air (memelihara daur hidrologi, mengatur dan menstabilkan aliran
permukaan dan menjaga air tanah, berperan sebagai penyangga dalam berbagai keadaan yang
ekstrim, seperti banjir dan kekeringan).
b. Memelihara struktur tanah dan menahan kelembaban dan berbagai unsur hara untuk
membantu melindungi kemampuan produktif tanah.
2. Fungsi biologis untuk memasok :
Penyedia makanan (berbagai binatang, ikan, tumbuhan).
3. Fungsi Sosial/ekonomi/budaya untuk menyediakan :
Berbagai fasilitas penelitian, pendidikan dan pemantauan

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

PERMASALAHAN LAHAN GAMBUT


Lahan Gambut dan Kebakaran
Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer saat ini terus menjadi perhatian
serius dari masyarakat global. Pembakaran energi fosil karbon dan konversi hutan hujan tropis
menjadi sorotan utama penyebab pelepasan gas rumah kaca (radiativety active guses} seperti
CO2, CH4, dan N2O. Saat ini pelepasan CO2 setiap tahunnya dari pembakaran energi fosil
mencapai 6 milyar ton CO2, hampir sama dengan jumlah CO2 yang dilepaskan dari tanaman
dan tanah.
1. Lahan gambut dijadikan sebagai areal pertanian
2. Pembakaran yang dilakukan perusahaan untuk konversi lahan menjadi hutan tanaman atau
perkebunan telah memainkan peranan penting atas terjadinya kebakaran di lahan basah
selama beberapa dekade terakhir ini.
3. Terbakarnya kawasan-kawasan rawa gambut telah merusak beberapa tempat penyimpanan
karbon tetpenting di dunia dan melepaskan sejumlah besat karbon ke udara

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

4. Lahan basah yang mengalami kerusakan, maka akan sangat peka untuk terbakar
kembali, karena sudah lebih mudah diakses dan vegetasi lebih mudah terbakar.
5. Lahan gambut yang dikeringkan dapat menjadi lokasi kebakaran utama setiap tahun.
Sangat sulit untuk mengubah lahan basah untuk penggunaan alternatif kegiatan yang
lestari.
6. Kebakaran di lahan gambut sangat susah dipadamkan, api dapat tetap menyala
dibawah petmukaan dalam waktu yang lama (bahkan tahunan) dan menyebabkan
kebakaran baru apabila cuaca menjadi lebih kering lagi
7. Api yang menyala di bawah permukaan merusak sistem perakaran pohon. Pohonpohon tersebut akan menjadi tidak stabil dan kemudian tumbang atau mati.

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

Lahan Gambut dan Pemanasan Global


Transformasi karbon dari lahan
gambut tidak hanya disebabkan oleh
sejumlah faktor abiotik, tetapi juga
sangat ditentukan oleh modifikasi
antropogenik. Beragam aktivitas
manusia yang bekerja di lahan
gambut menyebabkan lahan gambut
alami menjadi ekosistem yang
terbuka dengan beragam efek
terhadap siklus transformasi karbon.

Transformasi dari karbon ditandai dengan


terbentuknya gas rumah kaca CO dan CH4.
Suasana oksidasi dan reduksi yang ditentukan
oleh tingginya muka air tanah di lahan gambut
karena adanya reklamasi sangat menentukan
regulasi emisi CO2 dan CH4, sehingga
transformasi karbon melalui dekomposisi
gambut sebagai akibat adanya reklamasi dan
drainase adalah faktor yang harus diperhatikan
dalam perencanaan penggunaan lahan untuk
pertanian.

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

Lahan Gambut dan Pemanasan Global


Pemanasan global berdampak pada naiknya tempetatur udara mencapai 1,5-4,5C dan
metubah petmukaan bumi secara radikal sehingga mempengaruhi kesehatan dan
keamanan manusia. Kenaikan suhu permukaan bumi sebesar satu detajat celcius akan
menaikkan permukaan laut setinggi 15 centimeter yang akan menenggelamkan
kawasan pesisir. Selain itu terjadi perubahan musim dan musnahnya berbagai jenis
flora dan fauna. Akibat pemanasan global diperkirakan pada 2070 sekitar 800 ribu
rumah yang berada di pesisir harus dipindahkan dan sebanyak 2.000 dari 18 ribu pulau
di Indonesia akan tenggelam akibat naiknya air laut

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

CARA PENCEGAHAN DAN UPAYA KONSERVASI LAHAN GAMBUT


Cara Pencegahan Terjadinya Kebakaran Di Lahan Gambut :

Mencegah terjadinya kebakaran di lahan gambut bisa dilakukan dengan penyekatan debit air di parit
lahan dan hutan gambut. Tujuan penyekatan adalah untuk meningkatkan tingga permukaan air di
dalam parit dan sekitar hutan gambut sehingga peluang terjadinya kebakaran dimusim kemarau
berkurang.

Melakukan penanaman pohon, penanaman pohon dapat meningkatkan penyerapan karbon dioksida,
sehingga turut mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir. Penyerapan karbon dioksida oleh
pohon mencapai 51,65 tonCO2/ha/tahun.

Pembuatan saluran drainase pada lahan gambut, disamping menyebabkan perubahan status hidrologi
dan akhirnya perubahan ekosistem, juga menyebabkan lapisan gambut di permukaan rawan untuk
terbakar. Drainase juga mampu membantu menjaga cadangan karbon di dalam lahan gambut

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

CARA PENCEGAHAN DAN UPAYA KONSERVASI LAHAN GAMBUT


Upaya Konservasi Lahan Gambut :
1. Identifikasi dan Inventarisasi Potensi Kawasan Lahan gambut
2. Interpretasi fungsi kawasan lahan gambut dan sosialisasi ke masyarakat luas
3. Identifikasi manfaat berkelanjutan
4. Akses bagi pemanfaatan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar
5. Perlindungan terhadap Kawasan Lahan gambut
6. Pemanfaatan bijaksana ekosistem Lahan gambut secara berkolaborasi

LAHAN GAMBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMANASAN GLOBAL

KESIMPULAN
Membakar lahan gambut sama artinya dengan merusak siklus hidrologi dan mengganggu
siklus karbon global. Kebakaran di lahan gambut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
jumlah CO2 yang ada di atmosfer yang akan menahan energi panas yang dipantulkan bumi keluar
dari permukaan bumi. Peristiwa ini akan terus meningkatkan suhu bumi sehingga bumi akan
semakin panas. Pemanasan global akan terus berlangsung, bahkan lebih parah jika tidak segera
dicari jalan keluarnya. Indonesia juga akan kehilangan sumberdaya alam yang mempunyai peranan
penting dalam siklus hidrologi dan pemeliharaan keanekaragaman hayati yaitu lahan gambut.
Sudah saatnya dilakukan renovasi cara pandang dan perlakuan terhadap lahan gambut, baik dari
pemerintah, perusahaan maupun masyarakat sekitar supaya lahan gambut bisa menjalankan
peranannya sebagaimana mestinya.

DAFTAR PUSTAKA

Rahmayanti, Maya. Kontribusi Kebakaran Lahan Gambut Terhadap Pemanasan


Global. Yogyakarta: Fakultas Seni dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga
Ratmini, Sri. 2012. Karakteristik dan Pengelolaan Lahan Gambut untuk
Pengembangan Pertanian. Palembang : Pusat Unggulan Riset Pengembangan
Lahan Suboptimal Universitas Sriwijaya

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai