Anda di halaman 1dari 43

PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI

Pengolahan terdistribusi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Definisi
Karakteristk
Tipe koneksi
Prosesor tersebar
Pegolahan terdistribusi
Distribusi yang tidak terintegrasi

A. Wahyu Sudrajat, S. Kom

KAN US
!!!
B
N
A
L
A
ATI ENYEB AT LU
H
R
PE PAT M LAMB
A
K D S, DAN
E
T
A
CON , MAL
N
E
N
M
OHA
D
O
KEB

wayoe@stmik-mdp.net

Definisi
Penempatan sumber daya komputer pada pemakai
Struktur organisasi pengolahan data denan kemampuan
terpusat dan pengolahan paling sedikit bagian dari satu
aplikasi dengan cara yang terdesentralsasi
Sejumlah node pengolahan data yang diinterkoneksikan
dengan telekomnikasi dan juga terhadap host (pusatnya)
yang digunakan untuk mengontrol keseluruhan jaringan
Cara pembagian sumberdaya komputer pada suatu
organisas sehingga sedekat mungkin dengan
aplikasinya secara geografis maupun organisasional

Pengolahan terdistribusi
Tiga karakteristik yang mendefiisikan pengolahan
terdistribusi, yaitu:
Sistem harus memiliki dua prosesor atau lebih yang terpisah
secara organisasi
Prosesornya haruslah dihubungkan
Prosesor tersebut haruslah melayani satu entitas organisasi

Pengganti fasilitas pengolahan data yang besar dan


terpusat haruslah dengan komputer-komputer kecil yang
tidak perlu dihubungkan dengan telekomunikasi.
Pemilihan dan penggunaannya merupakan tanggung
jawab penuh manajemen lokal
Sistem pengolahan terdistribusi adalah suatu sistem
yang program-program aplikasi dan atau datanya berada
di node pengolahan yang terpisah dan saling
dihubungkan dan dirancang dalam kontrol yang ketat
dan terintegrasi

karakteristik
Satu-satunya karakteristik yang ada disemua definisi
adalah adanya banyak prosesor yang digunakan.
Beberapa karakteristik lainnya, yaitu:
Prosesor-prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi atau
saluran lainnya.
Prosesor-prosesor terpisah secara geografis
Prosesor dari periperal merupakan subordinat dari mesn pusat
yang lebih tinggi tingkatannya
Prosesor-prosesor yang terpisah melaksanaan program aplkasi
Data dan kemampuan pengelolaan terdisribusi
Prosesor-prosesor melayani satu entitas organisasi
Program aplikasi pada mesin terpisah dirancang secara
terkoordinasi
dll

Tipe Koneksi
Secara teoritis arsitektur yang digunakan untuk
komputer yang dihubungkan dengan
telekomunikasi mirip dengan yang dihubungkan
saluran di ruang komputer.
Arsitektur yang menggunakan saluran yang
lambat dapat merupakan bagian dari saluran
yang cepat. Kecepatan tertinggi hanya untuk
komputer yang berada dipusat.
Saat ini sudah ada kabel fiber optik yang dapat
mentransmisikan data hingga 109 bit per detik
yang dapat digunakan di dalam gedung atau
kompleks

Prosesor Tersebar
PDT diartikan juga penggunaan komputer
mini atau mikro pada lokasi yang tersebar
yang tidak dihubungkan dengan
telekomunikasi.
Manajer lokal bertanggung jawab atas
pemeliharaan, pemrograman dan
pengoperasian sistem mereka yang kecil

Pengolahan Terdistribsi
PDT juga diartikan sebagai sistem yang
prosesor peripheral kecilnya merupakan
subordinat dari satu prosesor atau lebih.
Mesin peripheral dihubungkan dengan
pusat melalui telekomunikasi dan
keseluruh dikoordinasi

Distribusi yang tidak terintegrasi


PDTsering digunakan untuk mendesripsikan komputer yang
digunakan didepartemen-depertemen pemakai yang sedikit
hubungannya dengan mesin yang lebih tinggi tigkatannya.
Atau jaringan sistemnya dirancang secara independen
Alasannya: agar pemakai mengerjakan pekerjaan mereka
sendiri.
Jadi manajemennya berbeda, program aplikasi berbeda,
data disipan dengan rancangan sendiri (tidak umum).
Namun mereka sering mengirim transaksi ataupemakai
suatu sistem menggunakan program yang lainnya. (tidak
terintegrasi)
Perancangan siste yang terkoneksi ini baik terintegrasi
ataupun tidak, memerlukan software yag mungkin sama
untuk koneksnya. Software dan hardware yang dijual untuk
PDT tidak dipengaruhi pleh perancangan sistem yang
terintegrasi ataupun tidak.

Intelegensia terdistribusi vs pengelolaan terdistribusi


Banyaknya yang mendeskripsikan pengelolan terdistribusi untuk
terminal-terminal komputer yang mengolah transaksi secara tuntas.
Pendistribusian terminal komputer yang prsesornya tidak mengolah
keseluruhan transaksi sampai tuntas disebut pedistribusian fungsi
atau kadang-kadang disebut intelegensia terdistribusi (karena yang
digunakan terminal-terminal yang intelegensia)
Komputer digunakan untuk beberapa fungsi seperti: pengeditan
pesan, pengeturan layar, pengumpulan data, dialog engan operator
terminal, security, atau pendataan pesan-pesan.
Keseluruhan standar sistem diperlukan untuk mengatur fungsifungsi apa yang harus didistribusikan, dan bagaimana mesin yang
besar maupun kecil yang disesuaikan dengan mekanisme
pengontrolan dan softwarenya.
Pada pengolahan terdistribusi mesin-mesin pada lokasi pemakai
digunakan untuk mengolah transaksi secara tuntas dan kadangkadang mengirimkan transaksi atau datanya ke mesin yang lain.

Beberapa tingkat kemampuan yang dapat


didistribusikan

Logika terdistribusi dalam arsitektur


komputer
Deteksi error, cryptographi, dll

Intelegensia terdistribusi
Pengeditan, pemeriksaan validitas,
penanganan format layar

pengolahan terdistribusi
Sistem yang terintegrasi
Sistem yang tidak terintegrasi

Distribusi Horisontal vs Vertikal


Distribusi vertikal merupakan penggunaan transaksi
dengan menggunakan komputer tingkat rendah. Pada
siste ini juga dapat melaksanakan fungsi-fungsi tertentu
dan kemudian mengirimkannya ke tingkat berikutnya.
Pada hirarki komputer yang teratas mungkin merupakan
sistem komputer yang melaksanakan jenis pengolahan
untuk transaksinya sendiri, namun data yang digunakan
dikirimkan dari sistem yang lebih rendah.
Contoh: pada sistem kepala kantor menerima data dari
pabri, cabang warehouse dan sistem lannya.

Distribusi Horisontal vs Vertikal


Distribusi horisontal merupaan kumpuan
komputer yang didistribusikan namun tidak
berbeda tingkatannya. Sistemnya disebut
sebagai peer-coupled system (peer mesin yang
berstatus sama).
Transaksi dilakukan pada satu komputer,
meskipun banyak yang tersedia. Pada sistem
yang lain suatu transaks mungkin dikirimkan dari
satu sistem ke sistem lainnya yang
menyebabkan sekumpulan file harus diupdate.

Distribusi Horisontal vs Vertikal


Level 3

Level 2

Level 1

Pertama, banyak prosesor yang dihubungkan dengan bus


Kedua, mungkin sistem pada kompleks pabrik, kampus universitas atau
pusat pertokoan. (beberapa sistem menggunakan hubungan dengan
jaringan umum yang berjarak jauh)
Ketiga, dan keempat, pemakainya dapat mengakses salah satu dari
mesin-mesin yang ada.

Sistem yang Homogen dan Heterogen


Pada sistem yang homogen setiap prosesornya hampir
sama.
Sistem komputer mini menggunakan banyak komputer mini
yang identik, baik di suatu lokasi maupun dilokasi yang
terpencar secara geografis, arsitektur komputer homogen yang
tedistribusi menggunakan banyak prosesor yang beroperasi
secara pararel. Contohnya: CDC Cyber

Pada sistemyang heterogen, setiap prossor yang


diinterkoneksi tidak sama.
Prossor yang berbeda ini dapat melaksanakan fungsi ang sama
sekali berlainan. Kadang-kadang mesinnya sama sekali berbeda
dan inkomatibel dan dirancang dengan aministrasi yang
berbeda. Pemakai jaringan dapat mengakses kemamuan
komputasi yang berbeda ini.

Kerjasama dalam pengoperasian


Pemakai jaringan yang dapat mengakses sistem
komputer manapun. Biasanya hanya menggunakan satu
komputer pada satu saat.
Dalam suatu jaringan ada komputer-komputer yang
diprogram untuk bekerjasama dengan komputer lainnya
untuk menyelesaikan satu set masalah.
Biasanya dalam sistem vertikal mesin tingkat yang lebih
rendah diprogram untuk mengirimkan pekerjaan ke
mesin pada tingkat yang lebih tinggi.
Hal tersebut juga terjadi pada sistem horisontal,
pengolahan satu transaksi dimulai pada satu mesin, dan
dilanjutkan oleh mesin lainnya. Komputer yang berbeda
malaksanakan tugas yang berbeda atau memelihara file
yang berbeda. Pengelolaan transaksi dari satu mesin ke
mesin lainnya untuk meng-update file tertentu.

Kombinasi
Kebanyakan konfigurasi komputer
merupakan kombinasi dari sistem yang
vertikal, horisontal, homogen, dan
heterogen.

Kombiasi

Kebanyakan kombinasi komputer merupakan kombinasi


Dari sistem yang vertikal, horisontal, homogen, dan
heterogen.pendistribusian fungsi dan pengolahan
digabungkan dalam satu konfigurasi

Kombiasi

Konfigurasi yang terpusat


Konfigurasi dengan dua pusat
Konfigurasi dengan banyak pusat
Konfigurasi peer-coupled
Konfigurasi vertikal-horisontal
Konfigurasi vertikal-vertikal

Konfigurasi yang terpusat


Merupakan
konfigurasi yang
terdistribusi
Seluruh cabang
tehubung dengan
pusat tanpa kecuali
Bentuk ini yang
paling umum dari
sistem terdistribusi

Konfigurasi dengan dua pusat


Menggunakan dua
pusat
Tingkat keamanan
lebih bagus, bila pusat
yang satu rusak masih
memiliki pusat yang
lain
Satu cabang
terhubung ke setiap
pusat

Konfigurasi dengan banyak pusat


Mesin peripheral
dapat dihubungkan
dengan banyak
mesin pusat yang
melaksanakan
aktifitas yang
berbeda.

Konfigurasi peer-coupled
Mesin dapat saling
berhubungan
Merupakan
jaringan horisontal
yang murni

Konfigurasi vertikal-horisontal
Mesin pada tingkat
yang lebih tinggi
dihubungkan
secara horisontal,
mesin pada tingkat
yang lebih renda
dihubungkan
secara vertikal ke
mesin yang lebih
tinggi

Konfigurasi vertikal-vertikal
Ada dua tingkat
koneksi yang
vertikal

Perubahan yang mendasar merupakan salah satu bentuk perubahan dari adanya
PDT, dimana yang dimaksud dengan perubahan mendasar diantaranya adalah
pemakai berperanan aktif dalam pengolahan data dan dapat belajar membuat
program. Jelaskan maksud dari perubahan tersebut! [C3, 20%]

Penggunaan fasilitas komputer bagi pemakai sebenarnya dapat dikerjakan tanpa


pengolahan terdistribusi, namun dengan PDT hal tersebut dapat dilaksanakan
dengan lebih cepat, efektif dan murah. Uraikan maksud dari kalimat diatas secara
singkat dan jelas! [C4, 25%]

Hilangnya kontrol manajemen merupakan salah satu bahaya yang berhubungan


dengan manajemen PDT yang dilakukan oleh top manajemen. Uraikan bagaimana
bahaya tersebut dapat mempengaruhi manajemen PDT! [C4, 30%]

Tujuan dari penggunaan PDT diantaranya adalah produktivitas pemakai, jarak


menjadi tidak nyata, dan ketersediaan (availibility). Jelaskan maksud dari ketiga
tujuan tersebut! [C3, 25%]

Dalam PDT lebih menekankan penggunaan komputer kecil dari pada


komputer besar, karena beberapa keuntungan yang didapat dari
penggunaan komputer kecil diantaranya adalah pengujian program lebih
sederhana dan software path length lebih pendek. Jelaskan maksud dari
kedua keuntungan tersebut! [C3, 20%]

Pengolahan Data Terdistribusi (PDT) dapat diartikan penggunaan komputer


mini atau mikro pada lokasi yang tersebar yang tidak dihubungkan dengan
telekomunikasi. Menurut pendapat Anda apa yang ditawarkan bagi
perusahaan ketika menggunakan PDT dan perusahaan seperti apa yang
harus menerapkannya! [C3, 25%]

Uraikan peranan top manajemen dalam pelaksanaan PDT! [C4, 30%]

Perubahan secara teknis dari pemberian fasilitas berupa komputer mini


kepada pemakai adalah data yang tersedia untuk digunakan lebih baik.
Jelaskan maksud dari perubahan tersebut! [C3, 25%]

Data yang terdistribusi


Penempatan data termasuk salah satu pertimbangan dalam
perancangan PDT. Data yang digunakan dapat dipusatkan atau
didistribusikan.
Syaratnya berbeda dengan penempatan prosesor. Struktur dan
penggunaan data menentukan kepraktisan dalam
pendistribusian prosesor.
Ada dua cara penyimpanan data sebagai file data yang langsng
atau database.
File merupakan penyimpanan data untuk aplikasi tertentu atau
aplkasi yang saling berhubungan
Database merupakan kumpulan data yang tidak tergantung
aplikasinya. Record-rocord dari pemrograman yang berbeda
disimpan dalam software. Banyak keuntungan dari perangkat
lunak database. Namun pendekatan tersebut rumit dan
biasanya disimpan pada satu lokasi. Jadi data yang terdistribusi
biasanya berbentuk file,meskipun banyak sistem data base
dapat diintegrasikan.

Pengolahan, data, dan kontrol


Secara umum ada tiga aspek pengolahan data yang
dapat didistribusikan ataupun tidak: pengolahan, data
dan kontrol.
Ada yang ingin memusatkan data, dan mendistribusikan
yang lainnya. Ada lagi yang mendistribusikan
pengolahan, dan karena pengolahan menjadi tersebar,
kontrol sistem keseluruhan tetap dipusatkan.
Dengan kontrol yang benar-benar terpusat, hilangnya
pusat akan menyebabkan keseluruhan jaringan tidak
berfungsi.
Dengan kontrol yang terdistribusi, jika salah satu jaringan
rusak yang lainnya masih dapat bekerja.
Sistem yang terpusat mungkin dapat meningkatkan
reliabilitasnya dengan mengadakan lebih dari satu pusat,
atau lebih dari satu komputer yang dapat mengontrol di
pusat.

Data yang terdistribusi


Data yang digunakan dapat digunakan
dipusat atau didistribusikan.
Dua cara penyimpanan data, yaitu:
sebagai file data yang langsung, atau data
base.
File merupakan penyimpanan data untuk
aplikasi tertentu.
Database merupakan kumpulan data yang
tidak tergantung aplikasi.

Pengolahan, data, dan kontrol


Secar umum ada tiga aspek pengolahan data yang
dapat didistribusikan ataupun tidak, yaitu: pengolahan,
data, dan kontrol
Memusatkan data dan mendistribusikan yang lain.
Mendistribusikan pengolahan dan karena pengolahan
mejadi tersebar, kontrol sistem keseluruhan tetap
dipusatkan.
Dengan kontrol yang benar-benar terpusat, hilangnya
pusat akan menyebabkan keseluruhan jaringan tidak
berfungsi.
Dengan kontrol yang didistribusikan, jika salah satu
bagian jaringan rusak,yang lainnya masih dapat bekerja.
Diperlukan mekanisme pegontrolan kesalahan.

Diagram Heksagon
Diagram heksagon digunakan untuk
menggambarkan tipe-tipe sistem yang
berbeda.
Files

Application
Processing
Intelligence
(Function)

Data Base

Input/output

Network Kontrol

Keterangan:
Gambar yang berbayang
(kuning) Dibagian depan
adalah sentralisasi Sumber
daya. Yang dibagian luar
adalah distribusi. Berbedaan
bayangan menunjukan sumber
Daya yang lengkap dengan
fungsi penuh atau besar

Enam aspek pada diagram heksagon

Pengolahan aplikasi
File
Database
input/output
Kontrol jaringan
Intelegensia (yaitu: distribusi fungsi)

Diagram 1
Files

Application
Processing

Intelligence
(Function)

Sistem yang tidak


menggunakan
pendistribusian
Input/output fungsi maupun
pengolahan

Data Base

Network Kontrol

Diagram 2
Files

Application
Processing

Intelligence
(Function)

Sistem komunikasi
Data Base
database dengan terminalterminal. Terminal dapat
membantu operator untuk
pemasukan data atau
Input/output
dialog, namun tidak
mengolah keseluruhan
transaksi. Pengolahan
aplikasi databasenya
Network Kontrol
terpusat. Fungsi yang
dilaksanakan setiap
terminal dihubungkan
dengan perancangan
aplikasi

Diagram 3
Files

Application
Processing

Intelligence
(Function)

Sistem dengan file, bukan


database. Data dan
program aplikasi
didistribusikan. Program
dan data yang terdistribusi
Input/output
dan terpusat dirancang
secara terkoordinasi.
Pengontrolan jaringan
terdistribusi, dan semua
Network Kontrol
mesin menggunakan
arsitektur jaringan yang
terintegrasi.
Data Base

Diagram 4

Files

Application
Processing

Intelligence
(Function)

Data Base

Input/output

Network Kontrol

Sistem tanpa arsitektur jaringan


yang terintegrasi, tetapi dengan
perancangan yang terintegrasi
dari file, program dan terminal
yang terdistribusi. Ada database
pusat yang mengandung
elemen dan subkema data yang
ada pada file yang
terdistribusisistem PDT ini
sudah terlihat hasilnya pada
beberapa perusahaan.
Integritas pemecahan dari
diagram 3 dan 4 tidak ada pada
diagram 5 dan 6.

Diagram 5
Files

Application
Processing

Intelligence
(Function)

Sistem untuk pengolahan


yang tersebar dengan file
dan terminal. Tidak ada
kontrol jaringan dan
database.pemakai dengan
Input/output
komputer mini mereka
mengerjakan pekerjaan
mereka sendiri, tanpa
koordinasi atau
Network Kontrol
manajemen pusat
Data Base

Diagram 6
Files

Application
Processing

Intelligence
(Function)

Jaringan komputer
dengan fasilitas
pengguna sumber
Input/output daya bersamasama dan kontrol
jaringan yang
terdesentralisasi.
Network Kontrol
Data Base

Diagram 7
Files

Application
Processing

Intelligence
(Function)

Jaringan komputer yang


benar-benar
terdesentralisasi dengan
software jaringan yang
menghubungkan
Input/output
komputer-komputer dan
mirip dengan diagram 6
data dirancang secara
terintegrasi. Ada beberapa
Network Kontrol
fungsi administrator yang
melayani perusahaan
secara keseluruhan.
Data Base

Contoh diagram
Files

Application
Processing

Data Base

Files

Input/output

Intelligence
(Function)
Files

Network Kontrol

Application
Processing

Application
Processing

Files

Input/output

Intelligence
(Function)
Files

Application
Processing
Intelligence
(Function)

Input/output

Intelligence
(Function)

Data Base

Application
Processing
Intelligence
(Function)

Data Base

Files

Network Kontrol

Network Kontrol

Data Base

Input/output

Network Kontrol

Input/output

Data Base

Application
Processing
Intelligence
(Function)

Network Kontrol
Data Base

Input/output

Network Kontrol

Daftar Istilah
Pengolahan terdistribusi
konfigurasi sistem komputer dengan lebih dari satu
prosesor. karena banyaknya konfigurasi yang mungkin,
banyak orang yang menambahkan persyaratan untuk
membatasinya, beberapa persyaratan yang umumnya
digunakan (tidak selalu):
1. prosesor-prosesor ditempatkan di lokasi yang berbeda.
2. prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi.
3. konfigurasinya melayani satu organisasi.
4. konfigurasinya mempunyai satu set tujuan yang spsifik
5. konfigurasinya direncanakan dan dirancang secara
terintegrasi

Daftar Istilah

Sistem pengolahan data terdistribusi


Suatu sistem untuk menangani data dalam organisasi yang
menggunakan lebih dari satu prosesor yang terpisah secara
geografis. Biasanya prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi.

Intelegensia terdistribusi
penggunaan prosesor-prosesor dalam terminal, controller, atau
mesin peripheral untuk melaksanalkan fungsi-fungsi yang tidak
merupakan pengolahan keseluruhan transaksi

Pendistribusian fungsi
sama dengan definisi intelegensia buatan.

Daftar Istilah
Pendistribusian pengolahan
penggunaan prosesor-prosesor yang berjauhan yan melaksanakan
pengolahan transaksi secara lengkap. Terkadang mesin yang sama
digunakan untuk mendistribusikan fungsi
Pengolahan distributif
suatu sistem dengan prosesor-prosesor peripheral yang kecil yang
dapat mengolah transaksi secara lengkap, dan merupakan
subordinat dari satu prosesor pusat atau lebih.
Sistem terdistribusi yang terintegrasi
suatu sistem terdistribusi yang dirancang secara terkoordinasi
sehingga komponen-komponen yang terpisah menggunakan field
dari data, struktur data, program dan protokol yang umum, yang
dapat meningkatkan efektivitas atau mendukung evolusi sistem.

Anda mungkin juga menyukai