PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
Oleh
Ervin Hadi Surahman
113.14.007
OUTLINE
PENGERTIAN SUMBER
HUKUM
Pengertian
Sumber Hukum
Sosiologi
Pengertian
Sumber Hukum
Filsufis
Pengertian
Sumber Hukum
Eropa
Kontinental
Pengertian
Sumber Hukum
ERVIN HADI
S | 113.14.007
Menurut
Anglo-
PROSES
PEMBENTUKAN
HUKUM
FORMAL
Yaitu sumber hukum secara langsung
dapat dibentuk hukum yang akan
mengikat masyarakatnya.
Sumber hukum formal yaitu :
1. Undang Undang
2. Kebiasaan
3. Keputusan
Hakim
atau
Jurisprudentie
4. Traktat
5. Doktrin
FORMAL
Yaitu keputusan atau ketetapan
penguasa, yang dilihat dari isinya
dinamai undang-undang dan
mengikat setiap orang secara umum.
2. KEBIASAAN
Syarat Menjadi
Hukum
Ada opinio
necessitatis
(pendapat bahwa
memang demikian
seharusnya)
Dilakukan secara
konsisten, terus
menerus dan dalam
waktu yang lama
Ada akibat
hukum
3. KEPUTUSAN
HAKIM
Sumber-sumber-hukum Keputusan hakim atau yurisprudensi juga dapat menjadi
salah satu dari sumber-sumber hukum oleh karena dalam sistem negara hukum kita
keputusan hakim dapat dijadikan sebagai pedoman bagi hakim yang lain dalam
memutuskan kasus yang sama.
Unsur-unsur yang harus dipenuhi putusan
hakim untuk menjadi Yurisprudensi
Putusan sudah
mempunyai kekuatan
hukum tetap
Putusan tersebut
memenuhi rasa
keadilan
masyarakat
4. Traktat
Traktat ialah perjanjian yang diadakan oleh beberapa negara
atau antar negara yang dituangkan dalam bentuk tertentu.
Traktat tersebut dapat menjadi sumber bagi pembentukan
peraturan hukum.
5. Pendapat Sarjana Hukum atau Doktrin
Yang dimaksud dengan pendapat sarjana hukum disini
adalah pendapat seseorang atau beberapa orang ahli
hukum terhadap suatu masalah tertentu.
2.
3.
2. Pembentukan hukum
yurisprudensi
Yurisprudensi terbentuk atas dasar keputusan hakim
yang telah mendapat kekuatan hukum tetap. Putusan
hakim yang demikian dapat dijadikan sandaran bagi
hakim berikutnya dalam menyelesaikan kasus-kasus
hukum sejenis di kemudian hari dengan
mempertimbangkan fakta-fakta baru, baik karena
perbedaan ruang dan waktu maupun karena perbedaan
subjek hukum yang terlibat. Asas-asas dan prinsip
hukum yang ditemukan dalam kasus-kasus yang
diselesaikan dapat diambil menjadi dasar hukum untuk
memutuskan
perkara yang dihadapi.3. PROSES PEMBENTUKAN HUKUM
ERVIN HADI S | 113.14.007
3. Pembentukan Hukum
Adat
Hukum adat terbentuk melalui proses pelembagaan nilai-nilai dan
proses pengulangan perilaku dalam kesadaran kolektif warga
masyarakat menjadi norma yang dilengkapi dengan sistem sanksi.
Secara sederhana, dapat digambarkan bahwa proses terbentuknya
suatu norma hukum dimulai dengan adanya perbuatan individu yang
berulang-ulang dan menjadi kebiasaan pribadi.
Perbuatan pribadi itu lama kelamaan diikuti orang lain secara
berulang-ulang pula. Makin banyak orang yang terlibat dalam proses
pengulangan dan peniruan itu, maka terbentuk suatu kebiasaan
kolektif yang dinamakan adat-istiadat. Kriteria yang mudah untuk
mengenali suatu kebiasaan kolektif itu, biasanya dikenakan sanksi
HADI S | 113.14.007
3. PROSES PEMBENTUKAN HUKUM
sosialERVIN
pula.
4. Pembentukan Hukum
Volunter
Hukum volunter dalam perkembangan praktek dalam
masyarakat biasa tumbuh sendiri sesuai dinamika
kehidupan bermasyarakat sebagaimana yang berkembang
dalam lingkungan masyarakat seperti yang disebut di atas.
Bedanya hanyalah bahwa sistem yang berkembang dalam
praktek transaksi hukum di sini, terlibat berbagai logika
hukum yang berasal dari banyak sumber luar kesadaran
masyarakat itu sendiri.