Anda di halaman 1dari 8

Pemeriksaan Gula

Darah
Oleh : SMKN 13 MALANG

Glukosa Darah

Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam


darah yang terbentuk dari karbohidrat dalam
makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati
dan otot rangka. ( Joyce LeeFever, 2007 ).
Energi untuk sebagian besar fungsi sel dan
jaringan berasal dari glukosa. Pembentukan
energi alternatif juga dapat berasal dari
metabolisme asam lemak, tetapi jalur ini kurang
efisien dibandingkan dengan pembakaran
langsung glukosa, dan proses ini juga
menghasilkan metabolit-metabolit asam yang
berbahaya apabila dibiarkan menumpuk,
sehingga kadar glukosa di dalam darah
dikendalikan oleh beberapa mekanisme
homeostatik yang dalam keadaan sehat dapat
mempertahankan kadar dalam rentang 70 sampai
110 mg/dl dalam keadaan puasa. ( Ronald A.
Sacher, Richard A. McPherson, 2004).

Metabolisme gula darah

Gula darah setelah diserap oleh dinding


usus akan masuk dalam aliran darah
masuk ke hati, dan disintesis menghasilkan
glikogen kemudian dioksidasi menjadi CO2
dan H2O atau dilepaskan untuk dibawa
oleh aliran darah ke dalam sel tubuh yang
memerlukannya. Kadar gula dalam tubuh
dikendalikan oleh suatu hormon yaitu
hormon insulin, jika hormon insulin yang
tersedia kurang dari kebutuhan, maka gula
darah akan menumpuk dalam sirkulasi
darah sehingga glukosa darah meningkat.
Bila kadar gula darah ini meninggi hingga
melebihi ambang ginjal, maka glukosa
darah akan keluar bersama urin
( glukosuria ). ( Depkes RI, 1999 )

Pemeriksaan Laboratorium

Ada beberapa jenis


pemeriksaan yang dilakukan
terhadap glukosa darah antara
lain yaitu pemeriksaan kadar
glukosa darah puasa ( GDP ),
glukosa darah sewaktu ( GDS )
dan glukosa 2 jam setelah
makan. ( Darwis, et al., 2005 ).

Nilai rujukan :
GDS :
Darah vena : <110 mg/dl
Serum atau plasma : < 140 mg/dl
GDP :
Darah vena : 60-110 mg/dl
Serum atau plasma : 70-110 mg/dl
G2JPP :
Darah vena : 120 mg/dl
Serum atau plasma : < 140 mg/dl

Persiapan pasien pada


pemeriksaan Glukosa Darah Puas

pasien dipuasakan 8-12 jam sebelum tes,


semua obat dihentikan dulu, bila ada obat
yang harus diberikan ditulis pada formulir
permintaan tes. Pada pemeriksaan glukosa
2 jam setelah makan, tes tes dilakukan 2
jam setelah tes GDP, pasien dianjurkan
makan makanan yang mengandung 100
gram karbohidrat sebelum tes dilakukan.
Pemeriksaan glukosa darah tanpa
persiapan bertujuan untuk melihat kadar
gula darah sesaat tanpa puasa dan tanpa
pertimbangan waktu setelah makan. Untuk
memantau kadar glukosa darah dapat
dipakai bahan plasma vena atau serum
dan darah kapiler (Hardjoeno, et al., 2003).

Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai


patokan penyaring dan diagnosis DM (mg/dl )
Pemeriksaan

Bukan DM

Belum Pasti Dm

DM

GDS

< 100

100 199

200

GDP

< 100

100 125

126

Anda mungkin juga menyukai