Anda di halaman 1dari 17

MENGATASI KE-MONOTON-AN

STANDARISASI PADA BANGUNAN


OLEH :
KRISNADI WINATA

(315120027)

ROBIN ENGGONO (315130141)


KELVIN

(315130145)

MARCELIUS CENDANA

(315130159)

GIANTO PURNOMO

(315130167)

DEFINISI

Bahan bangunan adalah barang yang merupakan bakal


untuk membangun rumah atau gedung dsb,material
(arti)
Bahan
bangunan
dapat
di
defenisikan
sebagaisalah satu elemen pokok yangmenentukan
kualitas rumah, murah atau mahal,dan sederhana atau
mewah. Bahan bangunan juga dapat diartikan
pemegang peranan pentingdalam suatu kontruksi
bangunan
seperti
menentukankekuatan,
keamanan, keselamatan dan keawetan suatu
bangunan.

Bahan Bangunan adalah setiap bahan yangdigunakan


untuk tujuan konstruksi. Banyak bahan alami, seperti
tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting
dan daun telah digunakan untuk membangun
bangunan.

Selain dari bahan alami, produk buatan banyak


digunakan, dan beberapa lagi kurang sintetik. Industri
pembuatan bahan bangunan didirikandi banyak
negara dan penggunaan bahan-bahan tersebut
biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus
tertentu, seperti pertukangan, pipa, atap dan
pekerjaan isolasi. Acuan ini berhubungan dengan
tempat tinggal manusia danstruktur termasuk rumah

STANDARISASI BAHAN
BANGUNAN
Untuk membangun suatu bangunan, dalam setiap
pekerjaan yang dilakukan membutuhkan standardisasi
yang baku agar setiap orang memiliki persepsi yang
sama mengenai tata cara, perhitungan, dan hasil
dari suatu pekerjaan.
Manfaat dari Standarisasi Bahan Bangunan:

Menetapkan batas-batas dari pemakaian bahan


bangunan.
Mewujudkan standar terhadap bangunan yang akan
dibuat sehingga layak digunakan sesuai fungsinya.
Memberikan batasan terhadap pemakaian material
mentah (alami / sebelum diolah) agar bangunan tidak
boros menggunakan bahan bangunan.

MUNCULNYA STANDARISASI
TERHADAP BAHAN BANGUNAN

Eksploitasi terhadap sumber daya alam

Penebangan kayu liar

Polusi udara akibat pembuatan bahan bangunan

Mengetahui standar dalam pembuatan suatu


bangunan
agar
bangunan
sesuai
dengan
fungsinya dan memiliki sistem.

Pemilihan
material
bangunan
harga

durabilitas

Ketersediaa
n bahan

Kekuatan
bahan

transportas
i

CONTOH SNI PADA BANGUNAN

SNI 00 -1726-2002 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa


untuk Struktur Bangunan Gedung

SNI 03 -0675 -1989 spesifikasi ukuran kayu & kusen

SNI 03 -1730 -2002 Tata Cara Perencanaan Gedung Sekolah


Menegah Umum

SNI 03 -3985 -2000 Tata cara perencanaan, pemasangan


dan pengujuan sistem kebakaran

SNI 03 -1745 -2000 Pencegahan bahaya kebakaran

KEKURANGAN STANDARISASI

Munculnya sifat ke-monoton-an

Hilangnya kearifan lokal

Mengubah tatanan lingkungan lebih cepat

THE TECHNOLOGY

Salah satu cara unutuk mempercepat produksi bahan


bangunan di pabrik adalah dengan menggunakan
metode prefabrikasi.

Prefabrikasi:

Metode mendirikan sebuah bangunan dimana


komponen-komponen dari bangunan tersebut dirakit
atau dibuat secara massal di pabrik untuk kemudian
dikirim ke lokasi pembangunan.

PENGARUH PREFABRIKASI TERHADAP


STANDARISASI DALAM BANGUNAN:

Pembangunan metode prefabrikasi membuat


bangunan menjadi monoton karena komponen dirakit
secara massal dan sama.

Proses pembangunan lebih cepat karena komponen


yang sudah dirakit dapat langsung didirikan
kelapangan.

Komponen yang di produksi sudah melewati tahap


quality control sehingga kualitas material terjaga.

Pada beberapa komponen yang memerlukan


sambungan diperlukan teknik khusus.

STUDI KASUS
I
N
T
E
R
L
A
C
E

S
I
N
G
A
P
O
R
E

KESIMPULAN

Standarisasi bangunan memang menyebabkan


adanya suatu sifat monoton yang berkembang
pada bangunan. Sifat monoton ini sebenarnya
masih

dapat

menonjol
arsitek.

didesain

dengan

agar

kreatifitas

tidak
kita

terlalu
sebagai

TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA LAGI

Anda mungkin juga menyukai