Ellen Thetaryan R
Puskesmas Dabo Lama
Osteoarthritis
(OA)
Definisi
Epidemiologi
Klasifikasi
Gejala Klinis
Gejala Klinis
Diagnosis
Foto Rontgen
Description
tis
0
1
2
3
4
osteophytes
of
doubtful
clinical
significance
Definite
osteophytes with unimpaired joint
space
Definite osteophytes with moderate joint space
narrowing
Definite osteophytes with severe joint space
narrowing and subchondral sclerosis
Sumber : American Journal of Roentgenology, 29 Juni 2006
Adanya
pembentukan
Gambaran sendi tungkai normalosteofit dan penyempitan
celah sendi pada sendi
tungkai
Non-Pharmacologic Treatment of OA
Edukasi
Kompres : kompres dingin saat bengkak, kompres
hangat jika kaku
Olahraga : berenang, bersepeda, jalan kaki
tidak menggunakan beban berat tubuh sehingga
mengurangi nyeri sendi
Menjaga berat badan ideal
Perubahan gaya hidup : hindari posisi atau
keadaan yang menimbulkan trauma pada sendi
( jongkok, lompat, lari, terlalu sering naik turun
tangga
Latihan : latihan menggunakan otot paha pada
penderita OA lutut
Alat bantu : tongkat, walker
PHARMACOLOGIC TREATMENT OF OA
Oral Systemic Medical Agents
- Analgesics (acetaminophen)
- NSAIDs
Intraarticular agents:
Hyaluronan : suntikan langsung ke rongga sendi, berfungsi
sebagai pelumas dan menambah cairan sendi.
Kortikosteroid : digunakan pada keadaan sendi yang
meradang dan bengkak
Rheumatoid arthritis
Adalah penyakit yang bersifat progresif, kronik,
systemic inflamatory, yang mengenai synovial
joint,
Wanita > pria
3 : 1.
Rheumatoid factor .
Seronegatif rheumatoid factor
Manifestasi Klinik
Gejala Sinovitis
nyeri pada persendian, diperparah dengan
gerakan,, disertai pembengkakan dan nyeri
tekan
Kelelahan
Tidak nafsu makan
Kelemahan otot
Penurunan berat badan
Manifestasi ekstra-artikular
nodul rematoid
vaskulitis
gejala pleuro-pulmonalis
Diagnosis
Kriteria Artritis Rheumatoid menurut American College of
Rheumatology 1987 :
1.
2.
3.
4.
5.
GOUT
Kondisi yang diakibatkan karena mengendapnya
kristal asam urat pada sendi
Tanda: adanya peningkatan asam urat serum dan
peradangan sendi berulang/artritis
Banyak pada usia dekade 4-6, pria 9x dibanding
wanita
Faktor Risiko
Faktor Pencetus
Dehidraqsi
Alkohol
Overeating
Trauma/injury pada sendi
Demam
Tindakan pembedahan
Predileksi
Gout Kronis
Terjadi dalam beberapa tahun pasca serangan
pertama
Disebabkan hiperurisemia yang tidak terkontrol
pasca serangan & tidak mendapat pengobatan
adekuat
endapan kristal bertambah artritis kronis
Gout kronis
Sendi bengkak, kaku, tidak nyaman persisten
o Intensitas nyeri lebih kurang daripada serangan awal
Tophi
Faktor Resiko :
Hiperurisemia yang lama dan persisten
Gout aktif yang tidak mendapat pengobatan
adekuat
Serangan gout berulang (4x/tahun)
Terapi
Mengatasi serangan akut dengan segera
o Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid
Ciri
OA
RA
Gout
Prevalensi
F>M, 40-70thn
M>F, >30thn,
hiperurisemia
Awitan
Gradual
gradual
akut
Inflamasi
Patologi
degenerasi
pannus
mikrotophi
Jumlah sendi
poli
poli
Mono-poli
Tipe sendi
Kecil/besar
kecil
Kecil-besar
Predileksi
Perubahan tulang
Pinggul, lutut,
punggung, DIP,
PIP
osteofit
MCP, PIP,
pergelangan
tangan/kaki, kaki
Osteopenia erosi
MTP, kaki,
pergelangan kaki
& tangan
erosi
Lab
normal
RF +, anti CRP
Asam urat
simetri
Asimetris
Simetris dan
bilateral
Asimetris
Gambaran
Radiologi
Osteoartritis
Artritis Reumatoid
Gout
Sendi penyangga
Mengenai sendi-
Daerah
berat badan
Predileksi
seperti coxae,
pergelangan siku,
genu, vertebre
Menyempit
Menyempit
Tidak ada
Celahsendi
Baik hingga
menyempit
Erosi pada pinggir
tulang over hanging
lip
Erosi
Punched out
dengan garis
Simetri
Kista
Tidak simetris
Simetris dan
sklerotik
Asimetris
bilateral
Ada
Ada (pseudocyst)
Tidak Ada
dengan
AdaPerbadingan
pada pinggir OA
Tidak
ada RA dan Gout
Tidak ada
TERIMA KASIH