FRAKTUR
Fraktur tidak selalu disebabkan oleh
Fraktur patologik
Fraktur pada tulang yang sebelum nya
Fraktur stress
Disebabkan oleh trauma ringan yang
Pemeriksaan radiologik
Bila secara klinis ada / diduga ada fraktur,
VI.1.1.)
fragmen
Bagaimana struktur tulang: biasa atau
patologik?
Bila dekat /pada persendian: ada
dislokasi atau fraktur epifisis?
Pelebaran sela sendi karena efusi ke
dalam rongga sendi?
Pemeriksaan radiologik
selanjutnya adalah untuk kontrol:
Segera setelah reposisi untuk menilai
terbuka
Nekrosis avaskular:
hilangnya/terputusnya supply darah
pada suatu bagian tulang sehingga
menyebabkan kematian tulang tsb.
Sesuai dengan anatomi vaskular, maka
nekrosis avaskular pascatrauma sering
terjadi pada kaput femoris, yaitu pada
fraktur kolum femoris, pada navikulare
manus, dan talus.
pertumbuhan
setelah meninju
Fraktur Bennett
Fraktur dislokasi pada basis metakarpal
(Gamb. VI.1.6). Bila diduga ada fraktur
atau dislokasi pada tulang tangan harus dibuat:
1. Foto PA, lateral, oblik
2. Bila meragukan dibuat foto tangan yang
sehat untuk perbandingan.
IV.
Fraktur pelvis
vagina(jarang).
Fraktur tulang sakrum kadang-kadang
sukar dilihat, terutama bila banyak udara
dan tinja dalam usus; sebaiknya
dilakukan lavemen sebelum dibuat foto.
V.
berlebihan
Dislokasi sentral: dengan fraktur asetabulum
(Gamb. VI. 1.18).
langsung
Fraktur transversal: biasanya disebabkan
kontraksi otot kwadriseps femoris
Fraktur vertikal: kadang-kadang hanya dapat
dilihat pada foto aksial (Gamb. VI. 1. 23).
adduksi
adduksi dan rotasi eksternal
abduksi
abduksi dan rotasi eksternal
kompresi vertikal
sebaiknya dibuat:
Foto AP, termasuk dengan mulut terbuka
trauma
A.
B.
C.
D.
E.
Hiperfleksi
Fleksi-rotasi
Hiperekstensi
Ekstensi-rotasi
Kompresi vertikal
Trauma hiperfleksi
1. Subluksasi anterior: terjadi robekan pada
Trauma fleksi-rotasi
Terjadi dislokasi interfacetal pada sat sisi.
Trauma hiperekstensi
1. Fraktur dislokasi hiperekstensi: Dapat
Trauma ekstensi-rotasi
Terjadinya fraktur pada prosessus