Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu menerangkan
sejarah, definisi dan konsep PBL
Mahasiswa mampu menerangkan
kekurangan dan kelebihan PBL
Mahasiswa mampu menerangkan
perbedaan PBL dengan
pembelajaran lain
Sejarah PBL
Diperkenalkan pertama kali oleh
Universitas McMaster Kanada th
1969
Selanjutnya :
Universitas Maastrich Belanda
Universitas Newcastle Australia
PBL
Cara yang efektif dalam
menyelenggarakan pendidikan
secara terintegrasi
Didasarkan adult learning/ andragogi
Kerjasama dalam kelompok kecil,
bukan kompetisi
Andragogi
Definisi : the art and sciences of
helping adults learn
(Malcom Knowles)
DEFINISI PBL
PBL adalah suatu metode
pembelajaran di mana mahasiswa
sejak awal dihadapkan pada suatu
masalah , kemudian diikuti oleh
proses pencarian informasi yang
bersifat student-centered (Harsono,
2004).
DEFINISI PBL
PBL adalah sebuah metode
pengajaran yang memberi
kesempatan bagi para mahasiswa
untuk bisa belajar bagaimana
belajar dan agar mampu bekerja
sama dalam suatu kelompok untuk
memecahkan masalah (Amin & Eng,
2003)
DEFINISI PBL
Prosedur pembelajaran di mana
mahasiswa membentuk dan
mengejar tujuan pembelajarannya
sendiri serta memilih sumber
pembelajaran yang akan digunakan
untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan (Schmidt, 1998)
Problem Solving
Masalah
Informasi
Prior knowledge
Sumber belajar
Problem/ masalah
Informasi
Pemecahan masalah
Pemecahan masalah
SPICES
Student centered
Problem-based learning
Integrated
Community Based curriculum
Elective/early clinical exposure
Self Directed Learning
Partisipasi mahasiswa
1. Dalam tutorial :
Sebagai pemimpin diskusi
kelompok
Sebagai penulis diskusi
Sebagai anggota diskusi
2. Masuk dalam lingkungan ilmiah
PBL
Pengetahuan harus dikembangkan
sendiri oleh mahasiswa
Mengutamakan proses belajar
Pendidik sebagai pemandu
Peran utama pendidik sebagai
mediator dan fasilitator
Kurikulum disusun dengan melibatkan
mahasiswa
Self-directed Learning
SDL adalah suatu pengorganisasian pengajaran
dan pembelajaran di mana tugas-tugas belajar
dikontrol seluruhnya oleh mahasiswa.
Usaha keras mahasiswa untuk memiliki
kemampuan bertanggung jawab atas
pembelajaran mereka, otonomi pribadi dan
pilihan masing-masing individu
Learning to learn
Mendidik tenaga profesional mampu mengikuti
perkembangan dan memanfaatkan IPTEK
Tutorial
Training
Praktikum
Belajar kelompok/ mandiri
Konsultasi
melatih kerjasama dalam tim
Kuliah
Tutorial
Praktikum
Belajar mandiri
Perpustakaan
Internet
Pakar
Kuliah tatap muka
Praktikum
Skills lab
dll
Skills lab
Suatu kegiatan pelatihan ketrampilan
bagi mahasiswa agar siap dengan
ketrampilan-ketrampilan klinik
Contoh :
Menyampaikan berita buruk pada pasien dan
keluarga
Konseling
ANC
Instrumen-tehnical skill : kateterisasi, resusitasi,
membersihkan luka, dll
Praktikum
Merupakan supporting learning
activities
Tujuan :
Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk meningkatkan
pemahamannya terhadap suatu disiplin
ilmu tertentu yang dibutuhkan dalam
mencapai learning objective dalam suatu
blok (Balendong, 1999)
KELEBIHAN PBL
Student-centered
Generic-competencies
Integration
Motivation
Deep learning
Construktivist approach
Kolaborasi antar disiplin
Relevansi kurikulum
Mengurangi beban kurikulum
Student-centered
Generic-competencies
PBL memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk mengembangkan
generic-skills dan attitudes yang
diperlukan di kemudian hari
Integration
PBL memberi fasilitasi tersusunnya
integrated core curriculum
Motivation
PBL menyenangkan bagi mahasiswa
dan tutor
Prosesnya membutuhkan
keikutsertaan seluruh mahasiswa
dalam proses pembelajaran
Lingkungan belajar memberi
stimulasi untuk meingatkan motivasi
Deep learning
PBL mendorong pembelajaran yag
lebih mendalam (mahasiswa
berinteraksi dengan materi belajar,
menghubungkan konsep-konsep
dengan aktivitas keseharian, dan
meningkatkan pemahaman).
Construktivist approach
Mahasiswa mengaktifkan prior
knowlwdge dan
mengembangkannya pada kerangka
pengetahuan konseptual yang
sedang dihadapi
KEKURANGAN PBL
Tutor kesulitan berperan sebagai
fasilitator
Sumber daya manusia harus banyak
Sumber pembelajaran harus banyak
(perpustakaan, komputer, pakar dll)
Kagamangan mahasiswa terhadap
self directed study dan informasi
yang relevan
PBL
Pengajar :
berperan sebagai expert
bekerja terisolasi
memberi kuliah
Mengorganisasikan
content ke dalam SAP
berdasarkan konteks
disiplin
Pengajar :
Berperan sebagai
fasilitator, pemandu, colearner, mentor atau
konsultan profesional
Bekerja dalam tim
interdisipliner
Menekankan motivasi
pada mahasiswa melalui
masalah
Mahasiswa :
Aktif, belajar mandiri
Berinteraksi dengan fakultas
Belajar dalam suasana
kolaboratif dan suportif
Belajar merangkai pertanyaan,
menyusun masalah,
mengeksplorasi alternatif,
membuat keputusan yang efektif
Mengidentifikasi,
menganalisis,memecahkan
masalah dengan prior knowlwdge
bukan recall
Prior knowledge
Pengetahuan yang sudah dimiliki mahasiswa
Kombinasi antara attitudes, experiences dan knowledge yang
telah dimiliki peserta didik
Cara-cara mengaktifkan prior knowledge :
Brain storming
KWL (Know, Want, Learn)
What I know
Beberapa gagasan
tentang apa yang
ingin diketahui/
dipelajari oleh
peserta didik
Rencana aktivitas
belajar peserta didik
sesuai dengan topik
yang mereka
pelajari
Cognitif Mapping
Suatu gambar model mental individu atau
kelompok individu yang tersusun atas berbagai
gagasan dan hbungan antar gagasan
Kuliah
PBL
Tutorial
klinik
One to one
clinical
attachment
Efisiensi
Tinggi
Rendah
Rendah
Sangat rendah
Active learning
Biasanya Tinggi
rendah
Medium
sampai tinggi
Sangat tinggi
Mutual
feedback
Rendah
Tinggi
Medium
sampai tinggi
Sangat tinggi
Modelling
behaviour in
real life setting
Rendah
Medium
Tinggi
Sangat tinggi
Kesimpulan
Masalah dipakai sebagai landasan
belajar
Proses belajar bersifat integratif
Peran dosen diubah dan
dikembangkan menjadi designer,
fasilitator, mediator, evaluator,
konselor, nara sumber
Peran mahasiswa penting dalam
pendidikan