Ditandai dengan tidak adanya sel ganglion di pleksus myenteric dan
pleksus submukosa di usus insidensi • Terjadi pada 1 per 5000 kelahiran
• Kira kira 80% memiliki zona transisi di rectum atau rectosigmoid colon
• 10 % di colon bagian proximal
• 5-10% total aganglionic colon dengan keterlibatan bagian usus kecil
bagian distal • Sel ganglion berasal dari neural crest. • 13 minggu pasca konsepsi, sel-sel krista neural sudah bermigrasi dari proksimal ke distal melalui saluran pencernaan, setelah itu mereka berdiferensiasi menjadi dewasasel ganglion. • Ada dua teori utama Kemungkinan pertama adalah sel krista neuralis tidak pernah mencapai bagian distal usus karena pematangan awal atau diferensiasi menjadi sel ganglion. • Kemungkinan kedua adalah neural crest mencapai tujuan mereka, tetapi gagal bertahan atau berdiferensiasi menjadi sel ganglion karena lingkungan mikro yang tidak ramah. Manifestasi klinis • Perut distensi • Muntah bilier (empedu) • Intoleransi terhadap makan • Terlambatnya pengeluaran mekonium lebih dari 24 jam pertama sekitar 90 % dari gejala • Kadang-kadang, cecal atau appendiceal perforasi mungkin merupakan kejadian awal. • Foto polos khas menunjukkan loop usus melebar di seluruh perut. • Temuan patognomonik : zona transisi antara usus normal dan diltasi usus • tidak adanya zona transisi tidak mengasimpangkan hirschprung • Sekitar 10 % neonatus dgn HD tidak dapat di buktikan zona transisi • Retensi Kontras setelah 24 jam sugestif untuk HD