Anda di halaman 1dari 11

HIRSCHPRUNG

I NYOMAN JULIANA
WAODE AYU LESTARI
NARTI WATI
IFDAL HARIS SAPUTRA
MIRANDASARI
ELISYA FATWA NINGSIH
DEFINISI
Hirschprung atau megakolon adalah penyakit yang tidak ada sel-sel ganglion
dalam rectum atau bagian rektosigmoid colon, hal tersebut menimbulkan
keabnormal atau tidak adanya peristaltik serta tidak adanya evakuasi usus spontan.
Penyebab hischprung itu sendiri belum di ketahui tetapi diduga terjadi karna
faktor genetik dan lingkungan, sering terjadi pada anak dengan down
sindrome,kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding usus,gagal
ekstensi,dan sub mukosa dinding pelxsus (Nurarif & Kusuma, 2015).
KLASIFIKASI

 PENYAKIT HIRSCHPRUNG
SEGMEN PENDEK
PENYAKIT HIRSCHPRUNG
SEGMEN PANJANG
ETIOLOGI

Penyebab dari Hirschprung yang sebenarnya tidak diketahui, tetapi


Hirschsprung atau Mega Colon diduga terjadi karena :
o Faktor genetik dan lingkungan, sering terjadi pada anak dengan Down
syndrom.
o Kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding usus, gagal
eksistensi, kranio kaudal pada myentrik dan sub mukosa dinding plexus.
PATOFISIOLOGI

Istilah congenital aganglionic Mega Colon menggambarkan adanya kerusakan


primer dengan tidak adanya sel ganglion pada dinding sub mukosa kolon distal.
Segmen aganglionic hampir selalu ada dalam rectum dan bagian proksimal pada
usus besar. Ketidakadaan ini menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya
gerakan tenaga pendorong ( peristaltik ) dan tidak adanya evakuasi usus spontan
serta spinkter rectum tidak dapat berelaksasi sehingga mencegah keluarnya feses
secara normal yang menyebabkan adanya akumulasi pada usus dan distensi pada
saluran cerna. Bagian proksimal sampai pada bagian yang rusak pada Mega Colon
MANIFESTASI KLINIS
1. Masa neonatal
a. Gagal mengeluarkan mekonium dalam 48 jam setelah lahir
b. Muntah berisi empedu
c. Enggan minum
d. Distensi abdomen
2. Masa bayi dan anak – anak
a Konstipasi
b Diare berulang
c Tinja seperti pita dan berbau busuk
d Distenssi abdomen
e Adanya masa difecal dapat dipalpasi
f Gagal tumbuh
g Biasanya tampak kurang nutrisi dan anemi
KOMPLIKASI

 PNEUMATOSIS USUS
 ENTEROKOLITIS NEKROTIOKANS
 ABSES PERI KOLON
 PERFORASI
 SEPTIKEMIA
KOMPLIKASI PASCA BEDAH

 GAWAT PERNAFASAN (AKUT)


 ENTEROKOLITIS (AKUT)
 STENOSIS STRIKTURA ANI
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 PEMERIKSAAN DENGAN BARIUM ENEMA


 BIOPSI ISAP REKTUM
 BIOPSI REKTUM
 BIOPSI OTOT REKTUM
 MANOMETRI ANOREKTAL
 PEMERIKSAAN COLOK ANUS
 FOTO RONTGEN ABDOMEN
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Nyeri akut b.d inkontinuitas jaringan


2) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d masukan
makanan tak adekuat dan rangsangan muntah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai