Mery kurniawati
Elysabeth raulina
Rizky belinda m 1112036
Wida detri jayanti 1112044
Definisi Hipotesis
Hipotesis berasal dari kata Hupo dan
Thesis. Hupo berarti sementara/ lemah
kebenarannya
dan
Thesis artinya
penyataan/berarti teori. Dengan demikian,
hipotesis berarti pernyataan sementara
yang perlu diuji kebenarannya. Untuk
menguji kebenaran sebuah hipotesis
digunakan pengujian yang disebut hipotesis.
Rumusan hipotesis
Hipotesis deskriptif
Hipotesis tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat
perbandingan atau hubungan.
Hipotesis komparatif
Pernyataanyang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel
atau lebih pada sampel yang berbeda.
Hipotesis hubungan (asosiatif)
Pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih.
Hipotesis korelatif (correlative)
hipotesis yang menyatakan hubungan korelasional (simetrik)
antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
Statistik Deskriptif
Know your data, what kind of data you have !
1. Variabel kategorik
2. Variabel numerik
Statistik analitis
Keterangan:
Uji dengan tanda * merupakan uji parametrik.
Tanda panah ke bawah menunjukkan uji alternatif jika
syarat uji parametrik tidak terpenuhi.
Untuk hipotesis komparatif numerik, perlu diperhatikan
banyaknya kelompok.
Untuk hipotesis komparatif kategorik tidak berpasangan,
pemilihan uji menggunakan tabel B x K.
Untuk hipotesis komparatif kategorik berpasangan,
pemilihan uji menggunakan prinsip Px K.
Langkah-langkah penggunaan
tabel uji hipotesis
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis Hipotesis
Association: " that is the value of one variable
tend to be higher or alternativelly lower for higher
value of other variable".
Correlation: "correlation is the method to measure
the degree of association
Hipotesis asosiatif menjawab apakah antara dua
atau lebih variabel terdapat hubungan atau
tidak, sedangkan hipotesis korelatif akan
mengukur berapa besar hubungannya.
Uji nonparametrik
Uji non prametrik dipergunakan untuk keadaan sebagai berikut:
1. jika masalah skala pengukuran variabel adalah kategorik (ordinal dan
nominal)
2. Jika data dengan skala numerik tidak memenuhi syarat untuk uji parametrik
(misalnya sebaran data tidak normal), maka dilakukan uji non parametrik
yang merupakan alternatif dari uji parametriknya. Lihat tanda panah pada
tabel Uji hipotesis.
. Alternatif uji t berpasangan adalah Uji Wilcoxon.
. Alternatif uji t tidak berpasangan adalah uji Mann-Whitney.
. Alternatif uji repeated ANOVA adalah Uji Friedman.
. Alternatif uji one way ANOVA adalah Uji Kruskal-Wallis.
Prinsip P x K
P: Pengulangan
K: Kategori
Syarat-syarat uji
Mann Whitney
Kruskal-Wallis
Uji t berpasangan
Syarat yang harus dipenuhi:
Distribusi data harus normal (wajib)
Varians data tidak perlu wajib karena
kelompok data berpasangan
Wilcoxon
Repeated ANOVA
Syarat yang harus dipenuhi:
Distribusi data harus normal
Friedman
Pearson
Memeriksa syarat uji parametrik:
Distribusi data harus normal (wajib)
Spearman
Gamma
dan
Somersd
Chi-Square
Syarat?
Tabel 2x2 uji chi-square uji fisher
Kolmogorov-smirnov
Uji hipotesis komparatif kategorik
Mcnemar
Marginal homogeneity
Cochran