Anda di halaman 1dari 22

INFEKSI

STREPTOKOKUS
Dr. M. Mukhson, SpA
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
PPD Unsoed/RS Margono S.

Streptokokus Grup A

Morfologi : Bentuk bulat, gram positif.


Terdiri dari :
S. hemolitikus (beta).
S. non hemolitikus (gamma).
S. viridans (alpha).

Predileksi
Infeksi terjadi di saluran nafas atas dan
kulit.
Infeksi kulit banyak pada anak prasekolah.
Infeksi tenggorokan banyak pada anak
usia sekolah.
Di negara tropis infeksi lebih banyak grup
C dan G.

Cara Penularan

Melalui udara (droplet nuklei, debu).


Lingkungan tercemar (baju, tempat tidur).
Kontaminasi makanan (susu).
Kontak langsung.

Patogenesis
Bacteriocin like substance menimbulkan
kelainan pada jaringan terinfeksi.
Toksin merusak asam hialuronik dan fibrin
sel hospes.
Endotoksin S. erythrogenic dapat
menimbulkan syok.

Manifestasi Klinis
Faringitis streptokokus berlangsung 12
jam s/d 14 hari.
30-50% demam tinggi, mual, muntah.
10% penderita mengalami kolaps.
Anak : demam, nyeri tenggorok, kepala,
abdomen, pemb. kel. limfe servikal.
Bayi : demam ringan kronik, pembesaran
kelenjar limfe umum, faringitis sedikit.

Penyulit
Infeksi organ : otitis media, sinusitis,
abses peritonsiler.
Imunologis :
Nefritis akut (GNA) + 10 hari post infeksi
streptokokus (10-15%).
Demam rematik + 18 hari post infeksi
streptokokus (3%).

Pemeriksaan Laboratorium

Hapusan tenggorok dan sekitarnya.


Pungsi vesikel/krusta.
Biakan kaldu (Broth).
ASTO : antistreptolisin O, positif 3-6
minggu post infeksi.
Streptozime agglutination test.

Pengobatan
Benzatin Penicilin 600.000 IU - 1,2 juta IU
(50.000 IU/kgBB).
Penisilin inj. 500.000 IU-1 juta IU/ 2-4 jam
untuk kasus penyulit.
Penisilin V (oral) 4x (125-250) mg/hari.
Eritromisin 40 mg/kg BB, jika alergi
penisilin.
Lama pengobatan 10 hari.

DEMAM REMATIK
Definisi : sindrom akibat infeksi bakteri
streptokokus B hemolitikus grup A yang
meliputi karditis, korea, nodulus subkutan,
eritema marginatum, dan artritis.
Insiden : 10-30 per 10.000 penduduk.

Faktor Yang Mempengaruhi


Genetis : lebih banyak dalam satu
keluarga.
Jenis kelamin : wanita > laki-laki (khorea).
Ras : negro > kulit putih.
Umur : 5-15 tahun.
Sosial ekonomi : banyak pada S.E. buruk.
Iklim: sub tropik (sedang).

Patofisiologi
Infeksi Streptokokus B hemolitikus grup A
menimbulkan reaksi silang antibodi
streptokokus dengan jaringan otot
jantung, sendi, kulit, saraf, paru, dan
ginjal.

Gejala Mayor
Artritis : poliartritis migrans, sendi besar.
Karditis : BJ melemah, bising apikal.
Kardiomegali, perikarditis, gagal jantung
kongestif.
Korea : gerakan tidak terkendali.
Eritema marginatum : bercak merah rata, tengah
pucat.
Nodul subkutan : 3-10 mm, keras, di bagian
ekstensor siku, lutut, punggung, tak sakit,
mudah digerakkan

Artritis

Nodulus Subcutan

Korea Sydenham

Erithema Marginatum

Carditis

Gejala Minor
Demam, artralgia, pernah menderita
demam rematik.
Laboratorium : LED meningkat, CRP (+),
lekositosis, EKG interval PR memanjang.
Ditambah : bukti infeksi streptokokus
sebelumnya (ASTO, swab tenggorok).
Kriteria Jones : terdapat gejala 2 major
atau 1 major + 2 minor DR.

Pengobatan
Eradikasi kuman : penisilin prokain 50.000
unit/kg BB/hari selama10 hari.
Antiinflamasi : steroid (prednison) 2 mg/kg
BB/hari,
Salisilat 100 mg/kg BB/hari, maks 1.500
mg/hari.
Diet : cukup kalori dan protein.
Imobilisasi : 2 minggu 6 bulan.

Pencegahan
Primer : membasmi kuman pada saat
infeksi masih terjadi.
Sekunder : mencegah timbulnya relaps
atau cacat katup lebih berat.
Benzatin penicilline 900.000 IU/bulan
pada anak BB < 30 Kg dan 1,2 juta
IU/bulan pada anak > 30 Kg.
Alergi penisilin : sulfadiazin, eritromisin.

Sequele
Penyakit jantung rematik.
Berupa insufisiensi atau stenosis katup.
Urutan paling banyak : Katup mitral,
trikuspidal, aorta dan pulmonal.
Cacat berat dapat menimbulkan gagal
jantung.
Terapi definitif dengan operasi
penggantian katup (prothese).

Anda mungkin juga menyukai