KEPEMIMPINAN

ISLAM
POKOK BAHASAN
1. PENGANTAR KEPEMIMPINAN
a. Pengertian Kepemimpinan
b. Pengertian Kepemimpinan Islam
c. Teori Kelahiran Pemimpin
2. DASAR-DASAR KONSEPTUAL KEPEMIMPINAN
a. Dalam Perspektif Islam
b. Dalam Perspektif Barat
3. REALITA KEPEMIMPINAN ISLAM I
a. Kepemimpinan Nabi Muhammad
b. Kepemimpinan Khulafaurrasyidin
4. REALITA KEPEMIMPINAN ISLAM II
a. Kepemimpinan Bani Umayah
b. Kepemimpinan Bani Abbasyiyah
c. Kepemimpimam di Negara Islam

5. PEMIMPIN IDEAL
a. Sifat-sifat Pemimpin Ideal Perspektif Barat
b. Sifat-sifat Pemimpin Ideal Perspektif Islam
c. Karakteristik Pemimpin Umat Masa Depan
6. AKHLAKUL KARIMAH PEMIMPIN UMAT
a. Perspektif Al Quran
b. Perspektif Hadis
7. AKHLAKUL MADMUMAH PEMIMPIN UMAT
a. Perspektif al Quran
b. Perspektif al Hadis
8. KETRAMPILAN MENGELOLA ORGANISASI
a. Langkah-langkah Mengelola Organisasi
b. Menumbuhkembangkan Budaya Organisasi
9. KOMUNIKASI ORGANISASI
a. Langkah-langkah Pengelolaan Organisasi
b. Komunikasi Verbal dan non Verbal
10. STRATEGI ORGANISASI
a. Teori Strategi
b. Strategi Pengembangan Organisasi Umat

11. KETRAMPILAN BERNEGOSIASI

a. Gaya Bernegosiasi
b. Seni Organisasi
12. TEORI KEBUTUHAN MANUSIA
a. Perspektif Barat
b. Perspektif Islam
13. MANAJEMEN KONFLIK
a. Mengenal Manajemen Konflik
b. Mengatasi Konfllik
14. KEPEMIMPINAN ISLAM DI INDONESIA
a. Formal
b. Non formal
LITERATUR ANJURAN
A. Mukti Ali, Perbagai Persoalan Islam di Indonesia
Dewasa Ini, Nida, Yogyakarta, 1971.
Saimun Tamimi, Leadership Rasulullah Swt. Dalam
Kemiliteran, tp, ttp, 1973.

BEBERAPA DEFINISI
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
kelompok orang sehingga mau bekerja dengan
sungguh-sungguh untuk meraih tujuan
kelompok. (Koontz & ODonnel)
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mengajak orang lain mencapai tujuan yang sudah
ditentukan dengan penuh semangat (Davis,
1977)
Kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi
orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan
tenaga dalam tugasnya atau merubah tingkah
laku mereka (Wexley & Yuki, 1977)
Kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola
hubungan antara individu-individu yang
menggunakan wewenang dan pengaruhnya
terhadap kelompok orang agar bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan (Fiedler, 1967)

ISTILAH KEPEMIMPINAN DALAM

PERSPEKTIF ISLAM
KHALIFAH
(Al Baqarah : 30)

ULUL AMRI
Nisaa : 59)

WALI
(Al Maidah : 55)

(An

RAIN
(HR. Bukhori)
AMIR
(HR. Bukhori)

KEPEMIMPINAN:
Kegiatan menuntun, membimbing, memandu dan menunjukkan
jalan yang diridloi Allah.

Kepemimpinan Allah
melalui rasul & mukmin
(Al Maidah : 55, 56)

DASAR
DASAR
KEPEMIMPINAN
ISLAM

Kesempurnaan Islam
(Al Maidah : 3)
Larangan dipimpin
oleh Yahudi/Nasrani
(Al Maidah : 51)
Larangan dipimpin
oleh orang kafir
(Al Nisaa : 134)
Mempertanggungjawab
kan kepemimpinannya
(HR. Bukhori)

KHULAFAUR
RASYIDIN
ABU BAKAR

UMAR

USMAN

ALI

PROSES
SUKSESI
PEMILIHAN

WASIYAT

MUSYAWARAH

PEMILIHAN

HUB.
PENGUASA
DG. RAKYAT
LOW PROFILE
SELF FCONFIDENT
TRANSPARAN
ADAPTIF
DINAMIS
FAMILIAR
HUMANIS
ISLAM CENTRIS
ARGUMENTATIF

KEPEMIMPINA
N NABI
MUHAMMAD

SHIDDIQ
AMANAH
TABLIGH

KETELADANAN
PEMBANGUNAN
UMAT

FATHANAH

MAKKAH

PENANAMAN
AQIDAH

MADINAH

PENATAAN
HUKUM

IBADAH
SIYASAH
SYAHSIYAH

JINAYAT
MUAMALAH

PASCA
KHULAFAUR
RASYIDIN

Masa transisi dari

prinsip musyawarah
ke monarchi
Pemisahan antara
politik dan agama
Jabatan khalifah merupakan mandat
dari Tuhan bukan dari rakyat
Perkembangan pesat di bidang ilmu
pengetahuan
ARAB SAUDI

Monarchi

MAROKO

Monarchi konstitusi

MESIR

Sosial demokrat,
multi partai

TURKI

Sekuler

PAKISTAN

Sekuler

GAYA
KEPEMIM
PINAN
SENIMAN

PELAYAN

BIROKRAT

KOMANDA
N
MANAGER

INDIKATOR
KEMAMPUAN
MEMIMPIN
Memahami perbedaan individual
Menggugah semangat
Berfikir abstrak
Menjaga stabilitas emosi
Bekerja sinergik
Semangat
berkurban
Positif thinking
Mengambil keputusan tepat/cepat
Memiliki sandaran spiritual
Luwes tapi tegas dalam prinsip

KOMUNIKATOR
EFEKTIF

LEADER
INSPIRATOR
CONFIDENCE
ANGGUN
HANGAT
DEWASA
MANDIRI
PROAKTIF
OPTIMIS
TERHORMAT
BERWIBAWA
LUWES
LUAS PERGAULAN

KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI
FAKTOR DASAR

HEREDITAS

FAKTOR AJAR

LINGKUNGAN
KUASAI TEORI
BERLATIH SERIUS
BELAJAR INTENS

STRATEG
I
SIASAT : SIYASAH/POLITIK
KIAT

: KAIFIYAT/METODE

TRIK

: HARIQAH/JALAN/CARA

STRATEGI = STRATEGOS/STATE OFFICE

MATLOFF

THE ART OF GENERAL

SHIRLEY

KEBIJAKAN UNUK
MENCAPAI TUJUAN

 FALSEN (1976)
IDENTIFIKASI, DISAIN, PILIHAN,
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

NAILOR (1980)
IDENTIFIKASI, TUJUAN, SPESIFIKASI KENDALA
ORGANISASI, PILIHAN STRATEGIK, EVALUASI

FAHEY & NARAYANAN (1983)

DIAGNOSIS, ISU STRATEGIK, ALTERNATIF
STRATEGIK, EVALUASI ALTERNATIF, PILIHAN,
PELAKSANAAN, EVALUASI

FRIEDDRICKSON (1983)
DIAGNOSIS SITUASI, ALTERNATIF, EVALUASI,
INTEGRASI KEPUTUSAN

WHEELEN (1990)
SWOT ANALISIS & WOTS UP ANALISIS

MANFAAT VISI

MENUMBUHKAN KOMITMEN
MEMOTIVASI STAF
MEMBUAT KEHIDUPAN STAF BERMAKNA
MENIMBULKAN STANDAR KERJA YANG PRIMA
MENJEMBATANI MASA KINI DAN MASA DEPAN

KEPEMIMPIN
AN BERVISI
VISI ADALAH KUNCI SUKSES
KEPEMIMPINAN
VISI ADALAH BAYANGAN MASA DEPAN
ORGANISASI YANG LEBIH BAIK
VISI ADALAH SUATU PERMULAAN MASA
DEPAN
PERAN PEMIMPIN ADALAH MEMBANGUN
VISI

MENUMBUHKAN ORGANISATIONAL
CULTURE
Membekali ketrampilan spesifik tugas
Menjaga keutuhan organisasi
Saling menghargai sesama pengurus
Menjauhkan arogansi personal
Mengutamakan musyawarah
Tidak malu bertanya/belajar berorganisasi
Menjauhkan sikap curiga
Mengembangkan positif thinking
Melatih profesionalitas

IDEALITAS
PROBLEM
REALITAS

ORGANISASI

TUJUAN

HAMBATAN BUDAYA
ORGANISASI

BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA
BUDAYA

KOTAK
TRANSAKSIONAL
PELAYAN
KUALITAS
STATUS QUO
INDIVIDUALIS
MENUNDA
SANTAI
HEDONISME
SUPERIORITAS
MUDAH PUAS
ASAL
TAK HARGAI ORANG
KERJA ALA KADARNYA
BERMAIN

COMPONENT OF
CULTURE
BELIEFS

EXPECTATIONS

PHYSICAL
ARRANGE
MENTS

SHARED
VALUES
HEROES

CEREMONIES
RITUALS
STORIES

HEROINES
MYTHS

BUSINESS ENVIRONMENT CHANGES AND ITS

IMPACTS ON RELIGIUSITY LIFE
21ST CENTURY
UNPREDICTABILITY
INSTABILITY
DISINTEGRITY
AMBIGUITY

COMPETENCY
SOCIAL

SPIRITUAL

INDIVIDUAL

SYNERGI

RESPONSIBILITY

INTEGRITY

FLEXIBILITY

CERTAINTY

CREATIFITY

CONTROLLED BY VISION AND VALUES

THE REAL HAPPINES

CULTURE
INFLUENCE
PERCEPTION
DECISION MAKING
COMMUNICATION
COOPERATION
COMMITMENT
CONTROL

 KETAHUI DAFTAR
KEINGINAN
BUAT SKALA
PRIORITAS
PASTIKAN AKAN
MENDAPAT
BERIKAN PERHATIAN
BUATLAH MERASA
PENTING
TAWARKAN
KESEMPATAN
BERIKAN TUGAS &
WEWENANG
SURUH MEMILIH
CARA
YAKINKAN IA BISA
GERAKKAN
ANTUSIASME KERJA

CIPTAKAN SUASANA
GEMBIRA
RANGSANG GILA KERJA
AJAKLAH BERJASA
BIASAKAN MENGABDI
SESAMA
BIASAKAN NEX TIME
BETTER
AJAKLAH HARGAI
SESAMA
TANAMKAN DISIPLIN
KERJA
BIASAKAN KERJA
TERUKUR
BIASAKAN KERJA
TERATUR
LATIH BERTANGGUNG
JAWAB
AJAKLAH PASANG NIAT
IBADAH

KEPEMIMPINAN DALAM
PERSPEKTIF QURAN DAN
HADIS
DAN KAMI JADIKAN MEREKA
PEMIMPIN YANG MEMIMPIN
PERINTAH KAMI DAN KAMI
WAHYUKAN KEPADA MEREKA
UNTUK BERBUAT BAIK,
MENDIRIKAN SHALAT,
MENUNAIKAN ZAKAT, MEREKA
SELALU BERIBADAT KEPADA
KAMI. (AL ANBIYA: 37)

SETIAP KAMU ADALAH

PEMIMPIN, DAN DIMINTAI
PERTANGGUNG JAWABAN ATAS
KEPEMIMPINANMU (MUTTAFAQ
ALAIH)
ADA 7 MACAM ORANG YANG
AKAN DILINDUNGI ALLAH PADA
HARI TIADA PERLINDUNGAN
SELAIN PERLINDUNGAN ALLAH:
PEMIMPIN ADIL... (MUTTAFAQ
ALAIH)

HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, TAATLAH KEPADA ALLAH,

RASUL SERTA PEMIMPIN DARIMU. JIKA KAMU BERSELISIH TENTANG
SESUATU, KEMBALIKAN KEPADA ALLAH DAN RASUL, JIKA KAMU
BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI KEMUDIAN. (AN NISAA:59)

SYARAT
KEPEMIMPINAN
1. STODGILL

KAPASITAS: CERDAS,
WASPADA, TRAMPIL
DAN KOMUNIKATIF
PRESTASI: DALAM
BERBAGAI BIDANG
MANDIRI: INISIATIF,
TEKUN, ULET
PARTISIPASI: AKTIF,
SINERGIS, ADAPTIF,
SENS OF HUMOR
STATUS: POPULARITAS
POSITIF

2. EARL NIGHTINGALE

MANDIRI
MEMILIKI RASA INGIN TAHU
BESAR
MEMILIKI MULTI KETRAMPILAN
MEMILIKI SENS OF HUMOR
ANTUSIAS DAN SENANG
BERGAUL
PERFEKSIONIS
MUDAH BERADABTASI
SABAR, WASPADA,
KOMUNIKATIF
TAJAM FIRASAT & IMAJINATIF

3. KARTINI KARTONO

KEWIBAWAAN, KEMAMPUAN & KEKUASAAN

TEORI TENTANG SIFAT-SIFAT IDEAL

PEMIMPIN
A. GHIZELI & STODGILL

INTELLIGENT (KECERDASAN)
SUPERVISORY ABILITY (KEMAMPUAN MENGAWASI)
INISIATIF
SELF ASSURANCE (KETENANGAN DIRI)
PERSONALITY (KEPRIBADIAN)

B. L. SANK

INTELLIGENT
FAIR (ADIL)
UNDERSTANDING (PENGERTIAN)
BERPENGETAHUAN UMUM DAN KHUSUS TERKAIT
MEMILIKI PANDANGAN KE DEPAN
MEMILIKI KEJUJURAN TINGGI
BEING A LEADERAND, BEING DELEGATOR

TEORI TENTANG SIFAT-SIFAT IDEAL

PEMIMPIN
C. THOMAS W. HARELL

STRONG WILL
EXTROVERSION
POWER NEED (KEBUTUHAN KEKUASAAN)
ACHIEVE NEED (KEBUTUHAN UTK BERPRESTASI)

D. KEITH DAVIS
INTELLIGENT
SOCIAL NATURITY AND BREADTH (KEMATANGAN
DAN PERGAULAN BEBAS)
INNER MOTIVATION AND ACHIEVEMENT DRIVES
(DORONGAN DLM & RANGSANGAN BERPRESTASI)
HUMAN RELATION

TEORI TENTANG SIFAT-SIFAT IDEAL

PEMIMPIN

E. ROBERT J. THIERAUF & RC. KLEKAMP

INTELLIGENT
INISIATIVE
IMAGINATION
ENTHUSIASM
OPTIMISM
INDIVIDUALISM
COURAGE (KEBERANIAN)
ORIGINALITY (KEASLIAN)
RECEPTIVENESS (KESEDIAAN MENERIMA)
COMMUNICATION ABILITY
A SENSE OF FAIR PLAY
PERSONALITY (KEPRIBADIAN)
TENACITY (KEULETAN)
HUMAN UNDERSTANDING (MANUSIAWI)
SUPERVISIONARY ABILITY
SELF ASSURANCE

TEORI TENTANG SIFAT-SIFAT IDEAL

PEMIMPIN
F. GEORGE R. TERRY

INTELLIGENT
INISIATIVE
ENERGY OF DRIVE (KEKUATAN ATAU PENDORONG)
EMOTIONAL MATURITY (KEMATANGAN PERASAAN)
SELF ASSURANCE (KETENANGAN DIRI)
PERSUASSIVE
CREATIVITY
SOCIAL PARTICIPATION

G. PAUL HARE

INTELLIGENT
ENTHUSIASM
DOMINANCE (BERPENGARUH)
SELF CONFIDENCE
PERAN SERTA DAN KEBERSAMAAN SOSIAL

KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK PEMIMPIN
PEMIMPIN
ISLAM
ISLAM MASA
MASA DEPAN
DEPAN

1. VISIONARY THINKING (BERFIKIR KE

DEPAN)

MEMAHAMI FUNGSI VISI BAGI EFEKTIVITAS ORANG

MAMPU BERFIKIR DENGAN PARADIGMA BARU
BERANI MENGUBAH KEMANDEGAN (SQ)
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS & INOVASI

2. STRATEGIC MANAGEMENT

MENGEMBANGKAN STRATEGI KOMPETITIF

TERJEMAHKAN STRATEGI DENGAN IMPLEMENTASI
IDENTIFIKASI FAKTOR PENTING TERKAIT (SWOT)
ANTISIPASI RESIKO DENGAN RENCANA PENGGANTI
BERFOKUS PADA NILAI TAMBAH
MENCERMATI SADAR BIAYA
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

KARAKTERISTIK
PEMIMPIN ISLAM MASA
DEPAN
3. LEADERSHIP SKILL

KEMAMPUAN MEYAKINKAN ORANG LAIN

MENYELESAIKAN KONFLIK DGN WIN-WIN SOLUTION
MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DENGAN TIM
KEMAMPUAN BANGKITKAN TIM SPIRIT
MAMPU ATASI HAMBATAN MENCAPAI TUJUAN

4. INTERPERSONAL COMMUNICATION

MAU MENDENGAR & MENGHARGAI PENDAPAT ORANG

MEMBANGUN TRUST (KEPERCAYAAN) ORANG LAIN
MENGHARGAI PERBEDAAN
MELIHAT ORANG LAIN SEBAGAI BAGIAN SUKSES
TERBUKA ATAS KRITIK DAN SARAN
TIDAK MEMAKSAKAN KEHENDAK DIRI SENDIRI
BERSEDIA MENOLONG DAN MAU DITOLONG

KARAKTERISTIK PEMIMPIN
ISLAM MASA DEPAN
5. SELF MOTIVATION

MENGEMBANGKAN INISIATIF UNTUK SUKSES TIM

MAU BEKERJA MELEBIHI HARAPAN
BERANI MENGAMBIL RESIKO
MEMBANGKITKAN SEMANGAT ORANG LAIN
MENGHANGATKAN SUASANA DENGAN HUMOR

6. SELF MANAGEMENT
PENGEMBANGAN SEMANGAT HIDUP YANG EFEKTIF
TIDAK KEHILANGAN KONTROL DALAM HADAPI
TANTANGAN
TIDAK MENARIK DIRI DALAM BERHADAPAN DENGAN
KESULITAN DAN TANTANGAN

KARAKTERISTIK
PEMIMPIN ISLAM MASA
DEPAN
7. EFFECTIVE COMMUNICATION
KOMUNIKASIKAN IDE DENGAN JELAS &
SISTEMATIS
MENYAMPAIKAN KRITIK TANPA
MENYINGGUNG
MERANGSANG ORANG UNTUK MENANGGAPI
USUL
BERUSAHA MEMAHAMI KESULITAN ORANG
LAIN

KOMUNIKASI ORGANISASI
DEFINISI
PROSES KREATIF DENGAN SALING MENUKAR PESAN
DALAM SUATU JARINGAN HUBUNGAN YANG SALING
TERGANTUNG, UNTUK MENGATASI LINGKUNGAN YANG
SELALU BERUBAH DAN PENUH KETIDAK PASTIAN

PROSES
PESAN
JARINGAN
SALING TERGANTUNG
HUBUNGAN
LINGKUNGAN
KETIDAK PASTIAN

PENDEKATAN
KOMUNIKASI
ORGANISASI

PENDEKATAN
INDIVIDUAL
BERINTERAKSI
SECARA PERSONAL &
SUPEL
MENGHADIRI DAN
BIJAK DALAM RAPAT

PENDEKATAN MIKRO
ORIENTASI DAN PELATIHAN
KETERLIBATAN ANGGOTA
IKLIM ORGANISASI

PENDEKATAN MAKRO
IDENTIFIKASI
INFORMASI
EKSTERNAL
IDENTIFIKASI TUJUAN
& RESPON
INTEGRASI DENGAN
SEMUA JARINGAN

KOMUNIKASI ORGANISASI
TO DISPLAY
TO
INTERPRET
TRANSFER & EXCHANGE PROCESS

COMMUNICA
TION

MESSAGE

COMMUNICA
TION

COMMUNICATION PROCESS

INDIKATOR
KOMUNIKASI
ORGANISASI
SEHAT

TRANSPARANSI
SALING PERCAYA
SEMANGAT TIM
KERJA TERATUR
WEWENANG DAN
TANGGUNG JAWAB
JELAS
KINERJA TINGGI
PARTISIPASI TINGGI
PROFESIONAL HUMANIS
KUALITAS TERJAGA

BENTUK
VERBAL
NON VERBAL

KOMUNIKASI
ORGANISASI

JENIS
TOP DOWN
BOTTOM UP
HORIZONTAL

SIFAT
FORMAL
INFORMAL

TIPE KONFLIK
KONFLIK
INTERNAL
INDIVIDU
KONFLIK
ANTAR
INDIVIDU
KONFLIK
ANTARA
INDIVIDU &
KELOMPOK
KONFLIK ANTAR
ORGANISASI

KONFLIK ANTARA
INDIVIDU DLM
ORGANISASI

MANAJEMEN KONFLIK
KONFLIK = + / KONFLIK POTENSIAL MAJU/MUNDUR
MITOS KONFLIK
KONFLIK PERTANDA KELEMAHAN LEADER
KONFLIK PERTANDA KELEMAHAN ORGANISASI

KEMARAHAN ADALAH NEGATIF

KONFLIK JIKA DIBIARKAN AKAN REDA SENDIRI

KONFLIK HARUS SEGERA DISELESAIKAN

TAHAP KONFLIK
KEOS
PERMUSUHAN
PERTENTANGAN
TANTANGAN
FRIKSI DALAM PERISTIWA SEHARI-HARI
TAHAP I, MEMERLUKAN PENGELOLAAN CERMAT

TAHAP II, PERLU KLARIFIKASI MASALAH

TAHAP III, PERLU KEAHLIAN MANAJEMEN KHUSUS

TAHAP IV, PERLU INTERVENSI LANGSUNG

NGKAH PENYELESAIAN

AKTIF MENDENGAR INFORMASI SEMUA PIHAK

MEMISAHKAN FAKTA DAN OPINI
MEMISAHKAN ORANG DARI MASALAH
MENGANJURKAN PARTISIPASI SEDERAJAT
MENAWARKAN ALTERNATIF SOLUSI (WWS)
MENGUSULKAN PENANGGUHAN (JIKA PERLU)
SKENARIO MEMECAH / MEMBUAT KOALISI
MENAKLUKKAN

7 DAFTAR JANGAN

JANGAN HABISKAN ENERGI & WAKTU UTK ISU

JANGAN SELALU MENUNDA PENYELESAIAN
JANGAN BERDEBAT JIKA ANDA TIDAK SIAP
JANGAN MENGAJAK BERTEMPUR JIKA TIDAK SIAP UNTUK KALAH
JANGAN JADIKAN DIRI ANDA SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR
ORANG LAIN
JANGAN TERLALU MENGASIHANI DIRI SENDIRI
JANGAN MEREMEHKAN USULAN PENYELESAIAN KONFLIK, DARI
MANAPUN DATANGNYA