TUMPAS
TUBERKULOSIS MENURUN PASTI
RISALAH
NAMA GKM
: GKM TUMPAS
UNIT : POLI TUBERKULOSIS
ORGANISASI : PUSKESMAS
TAMBORA
FASILITATOR
: Nuryanih
KETUA
: dr. Ira Nola Lingga
SEKRETARIS
: Ade Setiawan
ANGGOTA : 1. dr. Irma Melina
2. Diyan Purwasih
3. dr Johan Iswara S
4. Suzan Oktaviani
Abstrak
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah prioritas penyakit
menular di Indonesia. Dalam RPJMN 2015 - 2019, Indonesia memakai
prevalensi TB, yaitu 272 per 100.000 penduduk. Untuk mendukung hal
tersebut Dinas Kesehatan DKI Jakarta menetapkan angka kesembuhan
diatas 85 % dengan target pasien tidak putus OAT yaitu 100% sebagai
salah satu indikator keberhasilan program TB.
Puskesmas Kecamatan Tambora, unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan, bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah Kecamatan Tambora dengan misi meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan perorangan,
dan kegawatdaruratan kesehatan. Poli TB merupakan pelayanan yang
dilakukan untuk menunjang misi tersebut. Capaian angka kesembuhan
pasien TB pada triwulan II (bulan April s/d Juni) tahun 2015 sebesar
61,40% dengan angka pasien tidak putus OAT sebanyak 85,41% pasien
TB di Kecamatan Tambora.
Inovasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah berupa Tumpas
Sistem dan koordinasi tim terpadu. Tumpas sistem merupakan sistem
pencatatan elektronik yang memudahkan tim pelaksana untuk
melakukan follow up pengobatan pasien sesuai dengan jadwal. Setelah
inovasi tersebut dilaksanakan, kasus pasien putus OAT meningkat dari
85,41% menjadi 96,43%, sehingga pelaksanaan inovasi tersebut
meningkatkan pencapaian program TB.
Program
1
2
3
4
5
6
UCI / Imunisasi
Angka Kesembuhan Pasien TBC
HIV / AIDS yang diobati
Pnemonia pada balita
Kasus Diare yang ditangani
Penyembuhan KUSTA
Target
%
95
85
55
75
75
100
Capaian
%
101
61,40
65
87,17
74,9
100
Keterangan
Tercapai
Tidak tercapai
Tercapai
Tercapai
Tidak Tercapai
Tercapai
Stratifikasi Masalah
No
1
2
3
4
Program
Angka Konversi Pasien TB
Angka Keberhasilan pengobatan
pasien TB
Angka Tidak Putus OAT
Angka proporsi TB anak
Target
%
80
Capaian
%
85,96
85
81,25
3,75
100
12
85,41
15,60
14,59
3,60
Deviasi
5,96
Program
2
3
4
Frekuensi
Kumulatif
14,59
14,59
52,29
52,29
5,96
20,55
21,36
73,65
3,75
24,30
13,44
87,09
3,60
27,90
12,91
100,00
Menentukan Tema
Mutu
Aspek
Mutu
Quality
2
3
Cost
Delivery
4
H/S/S/E
5
Morale
Sasaran Perbaikan
PANCA
MUTU
SASARAN PERBAIKAN
Qualit
y
Menurunkan frekuensi
kasus pasien putus OAT
dari 14 kasus menjadi 0
kasus
Cost
NO
POTENSI MANFAAT
Tercapainya target
SPM
-
Delive
ry
Meningkatkan sistem
Pelayanan yang
kerjasama dari
diberikan bersifat
perorangan menjadi tim
holistik
terpadu
Safety
Meningkatkan angka
kesembuhan pasien
tuberkulosis
Meningkatkan kinerja
pegawai dalam
Morale
melakukan komunikasi
dan koordinasi
Pasien sembuh
Meningkatkan
kreativitas dan
semangat pegawai
POTENSI
MASALAH
Metode
pencatatan dan
koordinasi belum
efisien
Belum
terkoordinasi
system pelayanan
pasien
tuberkulosis
Pasien putus OAT
berpotensi untuk
menularkan
kepada orang lain
Beban kerja
pegawai yang
tinggi