Anda di halaman 1dari 19

Metodologi dan

Historiografi Sejarah
Sosial
Lets Get Started

Tantangan Sejarah Sosial di


Indonesia
Sejarah tidak lagi tentang orang besar, peristiwa politik dan
militer
Semua manusia punya sejarah
Berbagai aspek kehidupan
Penulisan Sejarah Sosial di Indonesia dipelopori oleh
Sartono Kartodirjo
Sejarah Sosial pendekatan ilmu sosial dan sejarah orang
kecil
Sejarah Sosial sejarah petani, gerakan sosial,
pemberontakan petani, dsb

Tantangan Sejarah Sosial di


Indonesia
Pengaruh karya Sartono Kartodirjo sangat kuat
History from below, sejarah orang-orang kecil,
termarjinalkan/terpinggrikan
Sejarah struktural sejarah dipengaruhi struktur,
aspek manusia sbg agen sejarah kurang diperhatikan
Sejarah sosial tdk hanya tentang gerakan sosial
Sartono menyarankan penulisan berbagai aspek
kehidupan sosial, misal gaya hidup, kesenian,
makanan, dsb

Kuntowijoyo.
Sejarah baru a la Sartono menggunakan pendekatanpendekatan yg memanfaatkan teori dan konsep ilmuilmu sosial
Sejarawan terikat pada konsep dan teori
rekonstruksi menuruti model tertentu
Sejarah sosial dapat mengambil fakta sosial sbg bahan
kajian, misal kemiskinan, kriminalitas, kesalehan,
pertumbuhan penduduk, dsb.
Sejarah sosial menjadikan masyarakat sebagai bahan
kajian.

Model Penulisan Sejarah Sosial


(Kuntowijoyo)
Model memberikan kerangka eksplanasi dlm penulisan sejarah
sosial
Model sinkronis dan diakronis
Sejarawan umumnya menggunakan model diakronis struktur
dan fungsi + gerak dalam waktu dinamis
Melihat struktur dan konjunktur sekaligus
Model menyesuaikan bahan-bahan sejarah, bukan sebaliknya
Setiap masyarakat bisa memiliki model sendiri
Tidak seharusnya memaksakan konsep, teori dan model pada
rekonstruksi peristiwa

Beberapa Model Penulisan Sejarah


Sosial

Model Evolusi
Perkembangan sebuah masyarakat sejak berdiri hingga menjadi
semakin kompleks

Ruang Sosial

Perubahan dan perkembangan berjalan secara perlahan


C1
C

B1

B
A

A1
Waktu

Model Lingkaran Sentral


Perkembangan sebuah masyarakat tidak dari awal, tapi dari
satu titik yang sudah menjadi.
Mulai dari lukisan sinkronis tentang masyarakat, baru secara
diakronis ditunjukkan perkembangannya.
F

Waktu

E
D
C
B
A

Peristiwa A sbg pusat


menghasilkan akibat-akibat di
sekitarnya, yg pada gilirannya
memunculkan peristiwa B sbg
pusat baru. B memunculkan
akibat di sekitarnya dan
memunculkan C sbg pusat
baru. Begitu seterusnya
sampai F.
Ruang Sosial

Model Interval
Kumpulan dari lukisan sinkronis yang diurutkan secara
kronologis shg Nampak perkembangannya.

Waktu

Mulai dari lukisan sinkronis tentang masyarakat, baru secara


diakronis ditunjukkan perkembangannya.
An

Bn
Cn

A2

B2
C2

A1

B1
C1

C
Ruang Sosial

Model Tingkat Perkembangan


Masyarakat berkembang menurut tahapan-tahapan tertentu
Contoh: Rostow, Marx, Smelser, dsb

Waktu

IV
III
II
I
Ruang Sosial

Model Jangka Panjang-MenengahPendek


Diperkenalkan oleh Braudel
Sejarah jangka panjang: perubahan sangat lambat,
geographical time
Sejarah jangka menengah: perubahan lamban, tapi dpt
dirasakan ritmenya, social time

Waktu

Sejarah Jangka pendek: sejarah kejadian-kejadian, serba cepat,


individual time.

Ruang Sosial

Model Sistematis
Pendekatan sistematis dalam melihat perubahan sosial
Memulai dari menguraikan elemen-elemen yg akan dijadikan
acuan bagi perubahan sosial, baru mengkaji masing-asing
elemen secara kronologis.
An

Bn
Cn
Bn

Cn

A1

B1

C1

Waktu

An

C
Ruang Sosial

Model Sejarah Sosial (Peter Burke)


1. Komparasi:
. Membandingkan sejarah
masyarakat satu dengan yg lain
shg bisa ditarik pola dan
kausalitasnya
. Generalisasi sejarah

2. Sejarah Mikro

Orang-orang kecil
Kehidupan sehari-hari
Studi spesifik berskala kecil
Mendalam
Menekankan pada keunikan
atau kekhasan

Sejarah Struktural (Sartono


Kartodirjo)
Tidak hanya melihat proses sejarah,
tapi perlu dikaitkan dengan struktur
masyarakat
Manusia hidup dalam masyarakat yg
terikat oleh struktur.
Struktur melatarbelakangi tindakan
seseorang.
Misal: kemajuan Eropa zaman
Renaissance yg ditopang kaum
borjouis karena mereka cenderung
bebas dari struktur feudal

Sejarah Struktural

Sejarah Strukturis (Christopher


Lloyd)
Manusia hidup dalam masyarakat yang
terikat oleh struktur sosial.
Struktur dan situasi sosial bersifat
constraining (mengekang)
Manusia sebagai agen/subyek dalam sejarah
punya kekuatan (enabling) untuk melakukan
perubahan dalam masyarakat.
Manusia menciptakan struktur yg kemudian
mengekangkangnya tapi manusia pula yg
bisa mengubah struktur tersebut.

Sejarah Strukturis

Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai