GAMBARAN UMUM
Sinyal dari Sensor tidak selalu cocok untuk di tampilkan, di
rekam, di transmisikan atau di proses lebih lanjut. Misal: kurang
amplitudo, daya, level atau bandwidth-nya.
Input
True value
Output
Sensing
element
Signal
conditioning
element
Measured value
Signal
processing
element
Sem 2, 2012/2013
Data
presentation
element
AMPLIFIER
o Diperlukan untuk mengubah kekuatan isyarat yang biasanya
dalam kisaran rendah beberapa milivolt.
o Dapat juga di beberapa kasus digunakan sebagai pencocok
impedansi atau memberi isolasi.
o Salah satu yang dikenal luas adalah Operational Amplifier
(OpAmp)
Sem 2, 2012/2013
OP AMP
Op-Amp yang biasa digunakan adalah yang
mempunyai input diferensial dan keluaran tunggal
(single-ended)
Op-Amp menghasilkan keluaran yang umumnya
ratusan atau ribuan kali lebih besar dari beda
beda tegangan pada masukannya.
Dapat digunakna untuk berbagai fungsi, misalnya
isolasi, penjumlahan, pengubahan, pengalian,
pengurangan, dan pembagian.
Operasi matematika yang lain bisa juga dilakukan
seperti integral dan differensial.
Sem 2, 2012/2013
OP AMP
Parameter dan Notasi
Simbol Op-Amp:
V+
VVout
Vs+
Vs-
:
:
:
:
:
non-inverting input
inverting input
output
Catu daya positif
Catu daya negatif
Gain (Av) = Vout/Vin dimana Vin = V+ - VGain (dB), AdB = 20 log (Vout/Vin)
Sem 2, 2012/2013
OP AMP 741
Sem 2, 2012/2013
IDEAL OP-AMP
Ideal opAmp mempunyai karakteristik sbb:
Sem 2, 2012/2013
TIPE-TIPE OP-AMP
Inverting Amplifier
Non-Inverting Amplifier
Differential Amplifier
Instrumentation Amplifier
Sem 2, 2012/2013
INVERTING AMPLIFIER
o R2 jalur balik output
ke inverting input, Vin
o R1 impedansi
masukan.
Vin Vout
0
R1 R2
Vout
I1 I 2 0
R2
Vin
R1
Sem 2, 2012/2013
SUMMING AMPLIFIER
o Modifikasi dari penguat
pembalik.
o Menjumlahkan dua atau
lebih tegangan input.
o Tegangan input =
Vout
R2
R2
V1 V2
R3
R1
Sem 2, 2012/2013
10
INVERTING AMPLIFIER
Sem 2, 2012/2013
11
NON-INVERTING AMPLIFIER
o Asumsi, arus pada titik
temu = 0
I1 I 2 0
o Maka;
0
R1
R2
o sehingga Vout;
Vout
R2
1 Vin
R1
Sem 2, 2012/2013
12
INVERTING AMPLIFIER
Rangkaian penguat pembalik dan tak membalik banyak digunakan sebagai
penkondisi sinyal/isyarat
Output darisensor bisa disesuaikan dengan input akuisisi data setelah
melewati penguat.
Impedansi input idealnya tak berhingga sedangkan impedansi output hampir nol.
Rangkaian ini berfungsi sebagai pengubah impedansi ( impedance
transformation) antara sensor dan akuisisi data.
Sem 2, 2012/2013
13
VOLTAGE FOLLOWER
o Penguatan satu
o Impedansi tinggi
o Vin = Vout
o Fungsi: Pengubah impedansi mengubah
tegangan dengan impedansi tinggi menjadi
tegangan yang sama besar tapi dengan
impedansi rendah.
Sem 2, 2012/2013
14
Diferensial Amplifier
Vo Ad (V2 V1 )
15
Vcm
V1 V2
A
CMMR
Acm
o CMR adalah CMMR dalam dB;
Sumber:
1.
2.
3.
17