Anda di halaman 1dari 25

Manajemen

Keperawatan
Konsep Perencanaan

Disusun Oleh :
Alfiana Ramdhania
(130012002)

Teori Perencanaan
Landy dan Backer mengelompokkan banyak

pendekatan pada teori dan praktik menjadi


empat kategori, yaitu:
1. Teori kebutuhan

Teori kebutuhan memfokuskan pada yang


dibutuhkan orang untuk hidup berkecukupan.

2. Teori Keadilan

Factor utama dalam motivasi pekerjaan


adalah evaluasi individu atau keadilan dari
penghargaan yang diterima lalu individu
tersebut

akan

termotivasi

mengalami kepuasan.

dan

akan

3. Teori Harapan

Menyatakan cara memilih dan bertindak dari


berbagai alternative tingkah laku dan berdasarkan
harapn apakah ada keutungan dari setiap tingkah
laku. Teori harapan berpikir atas dasar:
a. Harapan hasil prestasi
b. Valensi
c. Harapan prestasi usaha

4. Teori Penguatan

Teori penguatan diungkapkan oleh


ahli psikologi B.F Skinner, menunjukkan
bagaimana konsekuensi tingkah laku
dimasa lampau yang mempengaruhi
tindakan pada masa depan dalam proses
belajar siklis.

Visi, Misi, Filosofi, Tujuan


Sasaran
Perumusan Visi

Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi


merupakan dasar untuk menbuat suatu perencanaan
sehingga harus disusun secara singkat, jelas, dan
mendasar, serta harus ada batasan waktu pencapaiannya.
Visi merupakan pernyataan yang berisi tentang mengapa
organisasi pelayan keperawatan dibentuk.

Perumusan Misi

Misi

adalah

uraian

pernyataan-pernyataan

yang

operasional

mencapai visi yang telah ditetapkan.

berisi
guna

Perumusan Filosofi
a. Kami percaya setiap pasien dianugrahi tuhan hak hidup dan mati

dengan baik dan sepantasanya.


b. Kami percaya setiap pasien adalah seseorang yang harus dihargai

tanpa memperhatikan kebangsaanya, suku, keyakinan, warna kulit,


jenis kelamin, atau status.
c. Kami percaya perawatan harus bersifat tersendiri bagi masing-

masing pasien. Tujuan tersebut sesuai dengan aktivitas profesional


keperawatan yang tergabung dalam suatu rencana keperawatan itu
sendiri, dengan keperawatan khusus dengan catatan dokumentasi
keperawatan.

Perumusan Tujuan Sasaran

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai.


Tujuan memberikan arah bagi organisasi untuk
menentukan

apa

yang

harus

dilakukan,

bagaimana cara mencapainya dan bagaimana


cara

menilainya.

Perumusan

tujuan

dalam

organisasi pelayanan keperawatan merupakan hal


yang mutlak untuk dilakukan.

Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah bentuk analisis situasi

dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi


gambaran). Analisis ini menempatkan situasi
dan kondisi sebagai faktor masukan, yang
kemudian

dikelompokkan

kontribusinya masing-masing.

menurut

Analisis

tersebut

terbagi

atas

komponen dasar sebagai berikut :


a. Strength (S)
b. Weakness (W)
c. Opportunity (O)
d. Threat (T)

empat

Perencanaan dalam
Manajemen
Keperawatan
Menurut Keliat, dkk (2006), rencana jangka

yang dapat diterapkan diruang perawatan


adalah rencana harian, rencana bulanan dan
rencana tahunan.

1. Rencana Harian

Rencana harian adalah rencana yang


berisi kegiatan masing-masing perawat yang
dibuat setiap hari sesuia perannya. Rencana
harian ini dibuat oleh kepala ruang, ketua
tim/perawat primer, dan perawat pelaksana.

2. Rencana Bulanan

Rencana bulanan adalah rencana yang


berisi kegiatan dalam satu kegiatan dalam
satu bulan. Rencana bulanan ini harus
disinkronkan

dengan

rencana

harian.

Rencana bulanan dibuat oleh kepala ruangan


dan ketua tim / perawat primer.

3. Rencana Tahunan

Rencana tahunan adalah rencana yang


dibuat setiap tahun sekali. Rencana
tahunan

disusun

berdasarkan

hasil

evaluasi kegiatan tahun sebelumnya.


Rencana tahunan dibuat oleh kepala
ruangan.

Langkah-langkah
Membuat Perencanaan
Sebagai

suatu

proses,

perencanaan

mempunyai beberapa langkah penting.


Ada lima langkah penting yang perlu
dilakukan pada setiap menjalankan fungsi
perencanaan.

1. Analisis situasi
2. Mengidentifikasi masalah dan penetapan prioritas

masalah
3. Merumuskan tujuan program dan besarnya target

yang ingin dicapai


4. Mengkaji kemungkinan adanya hambatan dan kendala

dalam pelaksanaan program

5. Menyusun rencana kerja operasional (RKO).

Sebuah RKO yang baik perlu dilengkapi


dengan berbagai informasi sebagai berikut:
a. Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan ?

(why)
b. Apa yang akan dicapai (what)
c. Bagaimana cara mengerjakannya (how)

d.

Siapa yang akan mengerjakan dan siapa


sasaran kegiatannya (who)

e.

Sumber dan pendukung (what support)

f.

Dimana

kegiatan

akan

dilaksanakan

(where)
g.

Kapan kegiatan ini akan dikerjakan


(when)

Manajemen By Obyektif
Management by Objectif adalah suatu proses dimana

seorang manajer dan anggota teamnya berusaha untuk


mencapai suatu tujuan yang terencana dengan cara
sistematis untuk mencapainya dan telah disusun
bersama

sebelumnya,

untuk

meningkatkan

kemampuan anggota team itu sendiri,serta tercapainya


tujuan/target utama organisasi tersebut.

Tahap Pelaksanaan MBO


Tahap Persiapan
Tahap Penyusunan
Tahap Pelaksanaan
Tahap

Pengendalian,

Evaluasi dan Penyesuaian

Monitor,

Perencanaan yang Efektif


Manajemen Efektif adalah pencapaian hasil yang

sesuai dengan tujuan seperti yang telah ditetapkan.


memberikan definisi sebagai berikut: Efektivitas
adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan
prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar
ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah
barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya.

Prinsip-prinsip manajemen efektif :


1.

Fokus pada pelanggan

2.

Perusahaan tergantung pada pelanggannya

3.

Kepemimpinan

4.

Keterlibatan sumber daya manusia

5.

Pendekatan proses

6.

Pendekatan sistem pada manajemen

7.

Perbaikan yang kontinu

8.

Pendekatan factual untuk pengambilan keputusan

9.

Hubungan kerjasama yang saling membutuhkan dengan supplier

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai