Anda di halaman 1dari 16

Manajemen

Keperawatan
Konsep Pelaksanaan/Actuiting
dalam Pelayanan Keperawatan
dan Asuhan Keperawatan

Disusun Oleh :
Alfiana Ramdhania
(130012002)

Ronde
Keperawatan
Discharge
Planning
Pengelolaan Obat

Discharge Planning

Pengertian Discharge
Planning
Discharge planning keperawatan merupakan komponen

yang terkait dengan rentang ke ners. Rentang keperawatan


sering pula disebut dengan keperawatan berkelanjutan yang
artinya

keperawatan

yang

dibutuhkan

oleh

pasien

dimanapun pasien berada. Kegagalan untuk memberikan dan


mendokumentasikan perencanaan pulang akan beresiko
terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup, dan disfungsi
fisik.

Dalam

perencanaan

pulang

diperlukan

komunikasi yang baik terarah, sehingga apa yang


disampaikan dapat dimengerti dan berguna untuk
keperawatan dirumah.

Masalah pada
Discharge Planning
Perawat :
PP belum siap dengan status pasien dan format discharge planning
PP tidak menyebutkan hal hal yang perlu diajarkan pada pasien

dan keluarga
PP tidak menanyakan kembali pada pasien tentang materi yang telah

disampaikan sebagai bentuk pemahaman pasien tentang materi.


KARU belum memeriksa kelengkapan administrasi.

Pasien :
Pasien dan keluarga belum mengetahui tentang penyakit, terapi yang

harus dijalankan dan masalah masalah komplikasi yang dapat


terjadi.
Pasien

belum mengetahui tentang informasi tertulis tentang

keperawatan yang harus dilakukan dirumah.


Pasien belum mengetahui tentang pengetahuan diet khusus dan

bertahap yang harus dijalankan


Pasien belum mengetahui kejelasan masalah yang mungkin timbul

dan cara menganstipasi.

Pelaksanaan Discharge
Planning yang Efektif dan
Efisien
Proses

discharge planning mencakup kebutuhan fisik pasien,

psikologis, sosial, budaya, dan ekonomi. Perry dan Potter (2006)


membagi proses discharge planning atas tiga fase, yaitu akut,
transisional, dan pelayanan berkelanjutan. Pada fase akut, perhatian
utama medis berfokus pada usaha discharge planning. Sedangkan pada
fase transisional kebutuhan pelayanan akut selalu terlihat, tetapi
tingkat urgensinya semakin berkurang dan pasien mulai dipersiapkan
untuk pulang dan merencanakan kebutuhan perawatan masa depan.

Perry dan Potter (2005) menyusun format discharge planning

sebagai berikut :

Pengkajian
Diagnosa Keperawatan
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai