Anda di halaman 1dari 21

Menurunkan Kolesterol

dengan TLC
Berdasarkan National Institute of Health

Mengapa?
Penyakit Jantung & Stroke
Pembunuh no. 1 di Indonesia
Faktor risiko? KOLESTEROL TINGGI
Lalu bagaimana cara
menurunkannya?
Pola makan
Aktivitas fisik
Manajemen berat badan
Terakhir: obat-obatan

1. Mengapa kolesterol penting? Risiko


penyakit jantung Anda?
2. Program TLC (Perubahan Gaya
Hidup Terapeutik)
3. Sindroma Metabolik
4. Saran

Kolesterol?
Zat seperti lilin, berlemak, ditemukan di semua
dinding sel tubuh
Digunakan untuk membuat hormon, asam empedu,
vitamin D, dll
Semua yang dibutuhkan, TUBUH bisa memproduksi
SENDIRI
Bersirkulasi di pembuluh darah, tetapi harus terikat
supaya larut (air vs minyak) lipoprotein (LDL; HDL)
Berlebihan kolesterol terperangkap di dinding
pembuluh menumpuk menyempit, kaku PJK,
serangan jantung, stroke

Faktor RISIKO
Tidak bisa diubah
Usia & jenis kelamin
Laki-laki 45 tahun
Perempuan 55 tahun

Riwayat penyakit
jantung dini /
Keturunan
Ayah/saudara laki-laki
didiagnosis sebelum
usia 55 tahun
Ibu/saudara perempuan
didiagnosis sebelum
usia 65 tahun

BISA diubah
Merokok
Tekanan darah tinggi
Kolesterol tinggi
Pola makan

BB berlebih / obesitas
Aktivitas fisik kurang
Diabetes/Kencing
manis

Trigliserida (TG)
Salah satu tipe lemak yang ditemukan di darah dan
makanan
Diproduksi oleh hati
Meningkat pada: BB berlebih; aktivitas fisik kurang,
merokok, konsumsi alkohol berlebih; makanan
tinggi karbohidrat (terutama yg sederhana)
Kadar TG
Sedang: 150 mg/dL (FR sindroma metabolik)
Perbatasan tinggi: 150-199 mg/dL
Tinggi: 200-499 mg/dL
Sangat tinggi: 500 mg/dL (harus dengan obat)

Seluruh dewasa usia 20 tahun


harus periksa kadar kolesterol SATU
KALI TIAP 5 TAHUN (kadar kolesterol
total, LDL, HDL, TG)
Dilakukan setelah puasa 9-12 jam
Bila tidak puasa, dicek total
kolesterol & HDL saja

Tujuan utama: Menurunkan LDL


Mengapa?
Mencegah serangan jantung &
mengurangi kematian akibat penyakit
jantung
Mengurangi pembentukan plak
Menurunkan kadar kolesterol pada plak
yang tidak stabil
Penting terutama pada yang memiliki
penyakit jantung atau riwayat serangan
jantung

Termasuk Kategori Risiko yang


Mana?
Langkah I:
Berapa banyak faktor risiko yang anda miliki?
Merokok
Tekanan darah tinggi (140/90 mmHg atau
menggunakan obat darah tinggi)
Kolesterol HDL rendah (40 mg/dL)
Riwayat penyakit jantung dini pada keluarga)
Usia
TOTAL = _____
* Bila HDL 60 mg/dL, kurangi 1 (satu) dari total

Langkah II
Berapa risiko Anda mengalami serangan
jantung dalam 10 tahun mendatang?
(Skor Risiko)
2 (lihat Framingham Risk Scores)
0-1: skor risiko rendah-sedang

Langkah III
Tentukan Target LDL Anda

Target LDL
Jika Anda
Memiliki:
Penyakit
jantung,
diabetes, atau
faktor risiko
20%
Faktor Risiko 2
dan skor risiko
10-20%

Kategori

Target LDL

I (satu) - Risiko
Tinggi

<100 mg/dL

II Risiko
Hampir Tinggi
(next highest
risk)
Faktor Risiko 2 III Risiko
dan skor risiko Sedang
<10%

<130 mg/dL

<130 mg/dL

Bagaimana Cara
Menurunkan LDL?
TLC, dan bila diperlukan, obat dengan
dosis serendah mungkin
Mengapa: obat tidak membantu
menghilangkan faktor risiko lain
3 bagian dari Program TLC
Pola makan (turunkan konsumsi lemak jenuh
& trans, kolesterol; tambahkan stanol &
sterol, lemak larut)
Aktivitas fisik
Manajemen BB

Langkah-Langkah
Kunjungan Pertama Mulai perubahan
gaya hidup (6 minggu)
Kurangi lemak jenuh, trans, kolesterol (6%
total kalori; total lemak 25% kalori harian)
Tingkatkan aktivitas fisik
Kurangi kalori bila BB berlebih, tingkatkan
konsumsi serat

Kunjungan II Cek LDL ulang, Perbaiki


pola makan (6 minggu)

Kunjungan III Cek LDL, bila perlu:


obat. (tiap 4-6 bulan)
Selanjutnya: Terus pantau
perkembangan

Pasien & Dokter = MITRA


Berkomunikasi, mengerti,
menjalankan
Bertanya bila ada yang tidak
dimengerti/kurang jelas; komunikasikan
efek samping yang dirasakan (apa,
kapan, seberapa sering, memburuk?)
atau bila ada kesulitan mengikuti
program
Tuliskan instruksi dari dokter, obat-obat
yang diberikan, catat hasil pemeriksaan
Sepakati target

Serat Larut & Tidak Larut


Serat larut = mengurangi risiko
penyakit jantung, larut menjadi
seperti gel di pencernaan, mencegah
lemak dan kolesterol diserap usus
Target harian: 5-10 gram, bahkan 10-25
gram

Serat tidak larut = hanya melewati


usus besar, tidak dicerna untuk
kesehatan pencernaan

Aktivitas Fisik
Rutin: meningkatkan HDL, menurunkan TG,
meningkatkan kesehatan jantung & paru,
menurunkan TD & risiko diabetes
Minimal 30 menit aktivitas intensitas
sedang hampir setiap hari; bisa dipisah per
10 menit
Contoh: jalan cepat (3 km dalam 30 menit);
bersepeda 8 km dalam 30 menit; berkebun;
membersihkan rumah; menari
Berolahraga dengan jaket???

Indeks Massa Tubuh


Lingkar pinggang
Penurunan BB yang aman 0.5 1
kg/minggu

Merubah cara makan


Makan lebih perlahan
Makan lebih banyak buah & sayur
Gunakan piring lebih kecil

Pencetus makan
Menonton TV, makan bersama teman

Tidak melewatkan/menunda makan

Sindroma Metabolik
Lingkar pinggang (perempuan 80
cm; laki-laki 90 cm)
Kadar TG (150 mg/dL)
Kadar HDL (perempuan <50 mg/dL;
laki-laki <40 mg/dL)
Tekanan darah (130/85 mg/dL)
Glukosa Darah Puasa/GDP >100
mg/dL
* 3 faktor = sindroma metabolik

Anda mungkin juga menyukai