Anda di halaman 1dari 12

Perancangan Pabrik Amonia Dengan

Proses Haldor-Topsoe Kapasitas 500.000


Ton/Tahun

Latar Belakang

kebutuhan amonia yang masih tinggi

amonia sebagai bahan kimia yang memiliki banyak


kegunaan

ketergantungan indonesia akan impor amonia

Perkembangan Ekspor dan Impor Amonia di Indonesia

Tahun
2009
2010
2011
2012
2013
2014

Impor (Ton)
49.044,634
92.953,592
84.671,566
338.658,927
171.160,838
59.123,837

Ekspor (Ton)
1.180.811,87
1.162.978,58
1.067.926,76
959.888,64
793.510,481
683.538,615

Kapasitas Ammonia di dunia tahun 2000


- 2025

Tujuan

menghemat dan menambah devisa negara

mendukung pabrik berbahan baku amonia untuk


berkembang

membuka lapangan kerja

memenuhi kebutuhan amonia dalam negeri

Pemilihan Lokasi

Pabrik amonia di daerah Kompleks PT Pupuk Kalimatan Timur, Desa


Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur

Jenis Proses

Diagram Alir Proses

Diagram alir utilitas

Ammonia converter

Absorber dan stripper

Analisa kelayakan ekonomi


No.
1.

2.

3.

4.

Keterangan
Keuntungan

Perhitungan

Sebelum Pajak

Rp 584.839.791.370,65

Setelah Pajak

Rp 257.329.508.203,09

Percent Profit on Sales (POS)


Sebelum Pajak

28,45%

Setelah Pajak

12,52%

Batasan
(Aries & Newton, 1955)

Sebelum Pajak

44,18%

Min. 44%

Setelah Pajak

19,44%

Percent Return on Investement (ROI)

Pay Out Time (POT)

Sebelum Pajak

1,85 tahun

Setelah Pajak

3,40 tahun

Max. 2 tahun

5.

Break Even Point (BEP)

40,94 %

40-60%

6.

Shut Down Point (SDP)

14,67%

7.

Interest Rate of Return (IRR)

11%

5%

(www.mandiri.co.id)

Anda mungkin juga menyukai