Anda di halaman 1dari 32

KOMUNIKASI

TERAPEUTIK
PERAWAT
Pepin Nahariani

Hubungan perawat klien


Komunikasi
Alat yang paling efektif

Perubahan perilaku

Dikembangkan :
Memudahkan
keg
Mencapai tujuan

Perawat
Orang
terdekat
klien
Interaksi
lama

Obat Psikologis

Motivator
Efek ++
Kesembuhan Klien

Komunikasi terapeutik

Komunikasi Terapeutik

Komunikasi yang direncanakan secara sadar


dan bertujuan untuk kesembuhan klien
Komunikasi profesional perawat / tenaga
kesehatan lain
Pengalaman belajar bersama dan perbaikan
emosi klien
Menggunakan tehnik komunikasi
Modal : Skill Komunikasi dan kesadaran diri

Langkah Mencapai ?

ANALISIS HUBUNGAN

Kesadaran diri
Klarifikasi nilai
Eksplorasi Perasaan
Role Model

Kesadaran diri

Kenali perasaan,
perilaku dan
kepribadian diri
Mampu menjawab
pertanyaan Siapa
saya?
Teori Self Disclosure

Open
Minded

Blind

Secret

Wallohu
Alam

Klarifikasi
Nilai

Apa
pencapaian
utama
pribadi
anda?

Kenyamanan dan
kepuasan perawat
terhadap nilai yang
Apa cita-cita
dianut
anda, dan
bagaimana
Identifikasi situsasi
anda
yang bertentangan
meraihnya ?
dengan nilai
Tehnik Klarifikasi nilai : Gambarkan
3 kebaikan
anda ?

Sebut
keinginan
anda pada
usia 60 th ?
Apa
pencapaian
keluarga
anda ?
Apa moto
hidup
anda ?

Eksplorasi perasaan
Perawat terbuka dan
sadar terdapat
perasaan
Tehnik eksplorasi
perasaan :
Keras kepala
Cinta
Marah
Kesal
Terima kasih

Memalukan
Hati-hati
Menantang
Bingung
Cemas
Puas
Sedih
Takut
Bosan
Bangga

Role model

Memberikan pelayanan keperawatan


profesional
Memberikan contoh perilaku yang positif
Menjadi pembaharu di dunia keperawatan

Hubungan Terapeutik

Tindakan diawali perawat


Respon reaksi dari klien
Interasi perawat klien dengan mengkaji klien
Transaksi timbal balik untuk mencapai tujuan
hubungan

Membantu pasien untuk memperjelas dan


mengurangi beban perasaan dan pikiran
serta mengambil tindakan untuk mengubah
situasi yang diperlukan
Mengubah keraduan
Mempengaruhi orang lain
Mempererat hubungan

INTERAKSI SOSIAL
Superfisial
Perubahan interpersonal respon
intuitif, otomatis
Bertujuan menciptakan rasa aman
Perawat tidak mendominasi interaksi
sosial

Genueneness
Empathy
Warmth

1.
2.

3.

4.

5.

Kenali diri sendiri


Tandai hubungan rasa saling percaya,
menerima dan menghargai
Perawat harus memahami, menghayati nilai
yang dianut
Sadari pentingnya kebutuhan klien : fisik
dan mental
Ciptakan suasana sehingga klien
termotivasi

6. Kuasai perasaan sendirisecara bertahap


7. Tentukan batas waktu
8. Pahami arti simpati dalam trapeutik buk non
terapeutik
9. Jujur dan terbuka
10. Role Model
11. Sarankan klien untuk mengekspresikan
perasaannya

12. Ciptakan suasana bebas tanpa rasa takut


13. Altruisme
14. Pegang etika
15. Tangguang jawab : diri sendiri dan klien

Pra Interaksi
Orientasi
Kerja
Terminasi

Pra Interaksi

Kumpulkan data tentang klien


Eksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan
diri
Analisa kekuatan profesional diri dan
keterbatasannya
Buat rencana pertemuan dengan klien
(kegiatan, waktu, tempat)

Orientasi

Salam dan senyum


Perkenalan diri, tanya nama klien
Validasi
Alasan klien mencari pertolongan
Tunjukkan sikap percaya, terbuka dan menerima klien
Buat kontrak feedback
Eksplorasi perasaan klien, pikiran dan tindakan
Identifikasi masalah
Definisikan tujuan klien
Kontak waktu dan privasi

Kerja

Beri kesempatan klien untuk bertanya


Tanyakan keluhan utama/masalah yang
mengganggu aktivitas
Mulai kegiatan dengan cara yang baik
Lakukan kegiatan sesuai rencana

Terminasi

Ciptakan realita perpisahan


Simpulkan hasil kegiatan
Saling eksplorasi perasaan
Reinforcement positive
Renaca tindak lanjut
Kontrak waktu pertemuan selanjutnya (waktu,
tempat, topik)
Akhiri kegiatan dengan baik

Kehadiran

diri secara fisik


Kehadiran diri secara
psikologis

Kehadiran diri secara Fisik


Lima sikap untuk menghadirkan secara fisik :
1. Berhadapan
2. Mempertahankan kontak
3. Membungkuk ke arah klien
4. Mempertahankan sikap terbuka
5. Tetap rileks

Menurut Clunn, Cara


merawat anak :
Gerakan mata
Ekspresi muka
Sentuhan

Kehadiran diri secara


Psikologis
DIMENSI RESPON
1. Keikhlasan
2. Menghargai
3. Empati
4. Konkrit

Kehadiran diri secara


Psikologis
DIMENSI TINDAKAN
1. Konfrontasi
2. Kesegeraan
3. Keterbukaan
4. Emosional katarsis
5. Bermain peran

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mendengarkan
Pertanyaan terbuka
Mengulang
Klarifikasi
Refleksi
Memfokuskan
Membagi persepsi
Identifikasi tema

9.
10.
11.

Diam
Informing
Saran

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menanyakan pertanyaan pribadi


Memberikan pendapat pribadi
Mengganti subyek
Respon otomatis
Penentraman hati yang keliru
Simpati

7.
8.
9.
10.
11.

Meminta penjelasan
Persetujuan dan penolakan
Respon bertahan
Respon agrsif / pasif
Membantah

Anda mungkin juga menyukai