Anda di halaman 1dari 16

INTRODUKSI SEL

Fahruddin Kurdi, S.Kep, Ns


Program Studi S1 Keperawatan
STIKES PEMKAB JOMBANG
2015

Unsur Pembentuk Tubuh


Tubuh disusun oleh 3 unsur yang berbeda:
Sel
Masing masing sel merupakan wujud mandiri
yang di bungkus oleh suatu membaran yang
memisahkannya dari lingkungan.
Zat Intersel dan Ekstrasel
Bahan Yang terletak diantara sel-sel sebagai
penyokong dan pemberi makanan
2

Lanjutan Unsur Pembentuk Tubuh


Cairan Tubuh

Meliputi darah, cairan jaringan intersel yang


meliputi intrasel dan ekstrasel, dan limfa.
Cairan jaringan merupakan tempat pertukaran
zat secara bebas antara darah dan cairan
intrasel.
Cairan limfe berfungsi mengalirkan kembali
cairan jaringan kedalam sistem pembuluh darah
melalui vena.
3

SEL
Sel adalah bagian terkecil penyusun tubuh
manusia. Tubuh manusia terdiri lebih dari 100
triliun sel.
Setiap sel menyusun jaringan lalu jaringan
menyusun organ dan organ menyusun sistem
organ kemudian menyusun tubuh manusia
Setiap sel memiliki karakteristik dan fungsi
yang berbeda-beda
4

Organisasi Tubuh Manusia


Struktur Kimia (DNA & RNA)
Sel
Jaringan
Organ

Sistem Organ
5

Susunan Sel
Air

Merupakan media utama dari sel, konsentrasinya


mencapai 75-80%
Elektrolit
Banyak unsur elektrolit yang terkandung dalam
sel. Unsur elektrolit paling penting adalah:
kalium, magnesium, fosfat, sulfat, bikarbonat,
dan sedikti natrium klorida. Elektrolit di perlukan
untuk pengaturan sel, yang mana
menghantarkan impuls elektrokimia ke saraf dan
serat otot
6

Protein
Konsentrasi protein dalam sel mencapai 10-20%
massa sel. Terdapat dua macam protein: protein

struktural dan protein globular (enzim sel)


Protein struktural: Berbentuk filamen tipis
panjang, yang bermanfaat menyediakan
berbagai macam bentuk kontraktilitas sel
Protein globular: terdiri dari satu macam bentuk
protein atau gabungan dari bermacam-macam
protein. Menyatu dalam cairan sel karena sebagai
enzim sel protein ini berperan dalam reaksireaksi kimia dalam sel. Ex: metabolisme sel
7

Lipid

Lipid paling penting adalah fosfolipid dan


kolesterol yang mana konsentrasi keduanya
mencapai 2% massa sel. Sedangkan trigliserida
(lemak netral) konsentrasinya mencapai 95%
massa sel. Lipid larut dalam pelarut lemak bukan
air sehingga berfungsi sebagai membran sawar
sel, sedangkan trigliserida berperan sebagai
gudang energi utama dalam tubuh
Karbohidrat
Berperan utama dalam nutrisi sel. Kadarnya
mencapai 1-3% massa sel
8

JENIS-JENIS SEL
Sel terdiri dari protoplasma, yaitu zat hidup dalam
cairan heterogen
Terdapat dua jenis sel:
Sel prokariotik: sel yang terdapat pada bakteri
merupakan jenis sel primitif dimana komponen
metabolik dan herediternya tercampur. Sel

Prokariotik. Kata prokariota (prokaryote) berasal dari


bahasa Yunani, pro yang berarti sebelum dan karyon
yang artinya kernel atau juga disebut nukleus. Sel
prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya
(DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut
nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan
daerah nukleoid ini dengan bagian sel lainnya.

sel eukariotik: Sel yang terdapat pada hewan dan


tumbuhan. Sel herediternya terpisah dalam sebuah

inti bersalut membran dalam sitoplasma. sel

eukariotik, eu berarti sebenarnya dan karyon


berarti nukleus. Eukariotik mengandung
pengertian memiliki nukleus sesungguhnya
yang dibungkus oleh selubung nukleus.

10

Gambar Sel

11

Struktur
Prokariotik
Eukariotik
Membran nucleus +
Membran plastid
+
Nukleus
+
Nukleolus
+
Plastida (plasma sel)
+/ Mitokondria
+
Badan golgi
+
Kromosom
+ (tunggal)
+ (ganda)
DNA
+ (telanjang)
+
(dengan protein)
12

RNA
Histon
Pigmen
Pembelahan

+
+
amitosis

+
+
+

mitosis/meiosis
Contoh
Hanya bakteri Protista,
tumbuhan
dan arkhea;
jamur
alga hijau biru
yang memiliki
sel prokariotik
13

SIFAT-SIFAT SEL
Iritabilitas: Kemampuan menjawab rangsangan,

hal ini menunjukkan bahwa sel dalam keadaan


hidup.
Konduktivitas: Sel dapat menghantarkan
gelombang eksitasi (impuls listrik) dari titik
stimulus ke seluruh sel, berkembang sangat baik
pada sel-sel saraf
Kontraktilitas: Dapat berubah bentuk, biasanya
pada sel otot

14

Respirasi: interaksi secara kimia antara zat

makanan dengan oksigen di dalam sel untuk


menghasilkan energi, karbondioksida dan air.
Absorbsi: termasuk imbibisi (penyerapan) zatzat yang di gunakan untuk proses metabolisme.
Sekresi: pengeluaran zat oleh sel. Jika
pengeluaran dalam bentuk limbah disebut
ekskresi
Pertumbuhan dan reproduksi (melalui
pembelahan sel.

15

Terima Kasih

16

Anda mungkin juga menyukai